1. The KEMAMPUAN EKSTRAK KULIT KAYU DUA SPECIES Macaranga DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis
- Author
-
Fathul Yusro, Yeni Mariani, and Beri Hidayat
- Subjects
chemistry.chemical_classification ,biology ,Traditional medicine ,Chemistry ,Gigantea ,biology.organism_classification ,Terpenoid ,Enterococcus faecalis ,Phytochemical ,visual_art ,visual_art.visual_art_medium ,Macaranga gigantea ,Tannin ,Bark ,Macaranga - Abstract
Infeksi pada rongga mulut terutama di saluran akar gigi sering dialami oleh orang Indonesia, dan salah satu penyebabnya adalah bakteri Enterococcus faecalis. Tanaman yang potensial sebagai anti bakteri adalah dari dua species Macaranga yaitu merkubung (Macaranga gigantea) dan mangpurang (Macaranga triloba). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan metabolit sekunder ekstrak kulit kayu dari dua species Macaranga dan kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri faecalis. Metode penelitian yang dilakukan adalah pembuatan serbuk, pengukuran kadar air serbuk, penghitungan rendemen ekstrak, uji fitokimia dan pengujian aktivitas anti bakteri E. faecalis. Rendemen ekstrak etanol kulit kayu M. gigantea adalah 9,18% (KA 9,15%) dan M. triloba sebesar 9,70% (KA 8,56%). Ekstrak positif mengandung fenolik, tanin, saponin, terpenoid, flavonoid dan alkaloid. Level konsentrasi 100 mg/mL merupakan konsentrasi terbaik dari kedua jenis ekstrak untuk menghambat pertumbuhan bakteri E. faecalis, namun diantara kedua jenis ekstrak tersebut yang terbaik dalam menghambat pertumbuhan E. faecalis adalah M. gigantea.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF