1. IDENTIFIKASI TANAMAN OBAT TRADISIONAL YANG DIPERGUNAKAN SUKU ANAK DALAM DESA DWI KARYA BAKTI, KABUPATEN BUNGO, PROVINSI JAMBI
- Author
-
Dwi Noerjoedianto, Ummi Kalsum, Rd. Halim, M. Ridwan, Hendra Dhermawan Sitanggang, Helmi Suryani Nasution, Renny Listiawaty, and Lara Syafrila Wil Yantoni
- Subjects
Ramuan tradisional ,Batra ,SAD ,KAT ,Pharmacy and materia medica ,RS1-441 - Abstract
Salah satu kearifan lokal yang ada di Provinsi Jambi adalah Suku Anak Dalam (SAD) yang dikenal dengan kepandaian dalam membuat ramuan obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tanaman obat tradisional yang dipergunakan oleh SAD di Desa Dwi Karya Bakti, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Jenis penelitian adalah deskriptif. Pengumpulan data dilakukan di Desa Dwi Karya Bakti Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo. Waktu penelitian pada bulan September hingga November 2023 menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi tanaman obat, cara meramu dan jenis penyakit yang diobati. Sampling tumbuhan obat lengkap yang representatif dari lokasi rutin informan mengambil tanaman obat. Hasil penelitian ini mengelompokkan ramuan obat menjadi 5 rumpun tanaman obat yang biasa digunakan oleh komunitas SAD di Desa Dwi Karya Bakti yaitu kelompok untuk obat batuk dan sakit tenggorokan, obat diare, penyakit-penyakit pada ibu dan anak, obat-obatan luar (bisul, sariawan dan pegal-pegal) serta obat demam. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan ialah bagian daun (38%), yang paling sedikit digunakan ialah bunga (5%) dan akar (5%). Sedangkan pengolahan yang paling banyak dilakukan ialah digunakan langsung (73,50%) tanpa direbus ataupun dibakar, dan cara pengolahan yang paling sedikit adalah dengan cara direbus (10,5%). Cara penggunaan terbanyak ialah diminum (31,5%) dan dioles (31,5%), sedangkan cara penggunaan yang paling sedikit ialah dengan cara ditetes, dijadikan kalung, diikat atau dimandikan masing-masing sebesar 5%. Disarankan untuk dapat menilai keamanan dan efektivitas dari ramuan obat tradisional yang sudah digunakan untuk penelitian selanjutnya.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF