134 results on '"dukungan keluarga"'
Search Results
2. RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT WITH LOW-SALT COMPLIANCE IN ELDERLY HYPERTENSION AT SEI MENCIRIM HEALTH CENTER.
- Author
-
Pakpahan, Jun Edy Samosir and Pujiati, Lilis
- Subjects
- *
HYPERTENSION , *FAMILY support , *CHRONIC diseases , *PUBLIC health , *FOOD habits - Abstract
Background: Hypertension is a chronic health condition that cannot be cured. It is caused by high sodium consumption, obesity, stress, smoking, and alcohol consumption. Purpose: Determine the relationship between family support and adherence to a low-salt diet in the working area of the Sei Mencirim Health Center, Deli Serdang District, for the elderly with hypertension. Methods: The population in this study was older adults with hypertension, totaling 110 respondents. The sample in this study was 52 respondents using a purposive sampling technique, using univariate and bivariate data analysis with the chi-square test. Results: The results of the chisquare statistical test obtained a p-value of 0.00 compared to the value of a = 0.05, so the p-value < 0.05 (0.00< 0.05). This means that there is a significant relationship between family support and adherence to a low-salt diet in the elderly with hypertension in the Sei Mencirim Health Center, Deli Serdang District. Conclusion: This study found that there is a significant relationship between family support and adherence to a low-salt diet in the elderly with hypertension. It is hoped that health workers will provide more information about adherence to a low-salt diet in hypertensive patients through health education. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
3. Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Jenis Persalinan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian Asi Eksklusif
- Author
-
Rizki Maulina and Chairul Anna Nur Afifah
- Subjects
asi eksklusif ,inisiasi menyusu dini (imd) ,jenis persalinan ,dukungan keluarga ,Nursing ,RT1-120 ,Medicine (General) ,R5-920 - Abstract
ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan pertama masa kehidupan bayi tanpa diselingi makanan ataupun minuman lain kecuali obat, vitamin, dan oralit. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 59 ibu menyusui yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan memakai lembar kuesioner, kemudian dianalisis dengan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap pemberian ASI eksklusif dengan nilai p 0,000 (p ≤ 0,05) dan nilai OR 13, terdapat hubungan antara jenis persalinan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p 0,001 (p ≤ 0,05) dan nilai OR 9, dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. dengan nilai p 0,000 (p ≤ 0,05) deingan nilai OR 11,5. Simpulan dari penelitian ini yakni ada hubungan antara IMD, jenis persalinan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
4. CORRELATION OF FAMILY SUPPORT AND FAMILY RESILIENCE WITH DHF PREVENTION BEHAVIOR IN OLDER ADULTS.
- Author
-
Sumarsih, Gusti, Freska, Windy, and Claudia, Lara
- Subjects
- *
FAMILY support , *HEMORRHAGIC fever , *OLDER people's attitudes , *PSYCHOLOGICAL resilience , *MEDICAL centers - Abstract
Background: The elderly are a vulnerable age group for Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) with a high risk of death. Families must carry out their roles in efforts to prevent DHF in older adults. Purpose: This study aims to identify the correlation between family support and resilience with DHF prevention behavior. Methods: This study used a correlational design to detect a relationship between family support and resilience variables and DHF prevention behavior by older adults. The research location was at the Andalas Health Center in Padang, with 96 randomly recruited from seven elderly Integrated Public Health Centers. The instrument consisted of three closed-question questionnaires. Family support is identified through informational, reward, instrumental, and emotional indicators, while family resilience includes relationship communication, positive framing, and external resources. Data were analyzed using the Spearman Rho test. Results: Most respondents were older adults (73.96%) aged 60-65 (68.75%). The correlation test between family support and family resilience with DHF prevention behavior has a significant relationship (0.00). Testing the correlation partially on each indicator shows the highest level of correlation on the instrumental indicator (0.83). The correlation between family support and resilience was highest on emotional and communicationrelationship indicators (0.71). Conclusion: Family support and resilience are correlated with DHF prevention behavior by the elderly. Emotional support from the family through communication appropriate to the older adults' age phase is needed to prevent DHF. ©2024 Jurnal Berkala Epidemiologi. Published [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF
5. Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif
- Author
-
Firyal Faris Naufal, Hafifah Rahmi Indita, and Lailatul Muniroh
- Subjects
asi eksklusif ,baduta ,dukungan keluarga ,pengetahuan ibu ,Nutrition. Foods and food supply ,TX341-641 - Abstract
Latar Belakang: Pemberian air susu Ibu (ASI) eksklusif disebabkan beberapa faktor, secara global masih pada angka yang rendah. Beberapa studi pada masyarakat Tengger, 79% Ibu memberikan kolostrum, namun 60% tidak berhasil memberikan ASI eksklusif. Studi lain menunjukkan prevalensi ASI eksklusif pada balita Tengger sebesar 38%. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan Ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada anak usia bawah dua tahun (Baduta) di Suku Tengger. Metode: Penelitian bersifat observasional analitik, desain studi case-control. Pembuatan proposal dimulai bulan Februari dan penelitian selesai bulan Juli 2022 dengan besar sampel 57 Ibu baduta, 28 Ibu kelompok kontrol serta 29 Ibu kelompok kasus dengan metode total sampling berlokasi di Suku Tengger, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Wawancara dan kuesioner sebagai pengumpulan data. Hasil: Usia Ibu antara 20-34 tahun dengan pengetahuan baik (67,9%) dan dukungan keluarga yang baik (75%) dari kelompok kontrol. Pengetahuan Ibu dengan pemberian Air Susu Ibu eksklusif berhubungan negatif sangat lemah (r=-0,05). Dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif positif sangat lemah (r=0,139). Pada variabel dukungan keluarga terdapat dukungan emosional (r=0,41) hasil positif cukup kuat, informasional (r=0,228) hasil positif sangat lemah, penilaian (r=208) hasil positif sangat lemah, dan instrumental (r=0,15) hasil negatif sangat lemah. Hasil didapatkan melalui uji korelasi Spearman. Kesimpulan: Semakin tinggi pengetahuan Ibu maka semakin lemah mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Semakin besar dukungan keluarga akan semakin kuat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan Ibu dan peran keluarga bisa memberikan pengaruh terkait pentingnya ASI eksklusif.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
6. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisa
- Author
-
Rosa Anugrah Kusuma Dewi, Karwati, and Afreani Deasy
- Subjects
dukungan keluarga ,gagal ginjal kronik ,hemodialisis ,kepatuhan ,pembatasan asupan cairan ,Medicine - Abstract
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah gangguan fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi secara bertahap, mengakibatkan kerusakan ginjal yang parah dan tidak dapat diperbaiki. Pada penderita CKD, keseimbangan cairan tubuh akan terganggu sehingga diperlukan penggunaan cairan. Cairan dalam tubuh akan terjadi jika pasien tidak dapat mengontrol asupan cairannya. Kesehatan dan kualitas hidup pasien hemodialisis sangat ditentukan oleh kepatuhan cairan mereka. Dukungan keluarga merupakan salah satu variabel risiko yang dapat mempengaruhi kemauan pasien untuk mengurangi asupan cairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kebutuhan kontak cairan pada pasien gagal ginjal di unit hemodialisa rumah sakit umum avisena. Penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif analitis dengan rancangan cross sectional. Strategi purposive sampling digunakan untuk memilih 30 responden untuk penelitian ini. Dukungan keluarga dan kuesioner permintaan cairan digunakan sebagai alat penelitian. Hampir semua dari 24 responden (80,0%) memiliki dukungan keluarga yang baik, dan sebagian besar dari 22 responden (73,3%) patuh dalam membatasi asupan cairan, menurut temuan. Menurut analisis uji eksak Fisher, p-value = 0,002 < (0,05), ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan dukungan keluarga dengan pembatasan asupan cairan pada pasien penyakit ginjal kronis di unit hemodialisis RS Avisena. Temuan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan dan landasan untuk penelitian selanjutnya.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
7. Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kepatuhan Hemodialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK): Literature Review
- Author
-
Jumain, Parmi, Agustinus Talindong, and Wahyu
- Subjects
dukungan keluarga ,kepatuhan ,hemodialisis ,gagal ginjal kronik ,Medicine - Abstract
Pendahuluan: Gagal ginjal kronis (GGK) atau penyakit renal tahap akhir merupakan suatu gangguan fungsi ginjal yang progresif, dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan serta elektrolit yang menyebabkan terjadinya uremia dan produk buangan nitrogen lain dalam jumlah berlebihan dalam darah. Masalah besar yang berkontribusi pada kegagalan hemodialysis adalah masalah kepatuhan klien dalam mengikuti program tersebut. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani hemodialysis pada pasien GGK. Metode: studi ini dilakukan dengan menggunakan 5 artikel yang dicari mulai tanggal 24 juni sampai dengan 29 Juli 2022. Hasil: didapatkan 10 artikel penelitian yang relevan kemudian setelah dilakukan analisis pada artikel yang didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani hemodialysis pada pasien GGK dan terdapat beberapa factor yang mempengaruhi dukungan keluarga dalam menjalani terapi hemodialysis diantaranya usia, jenis kelamin, Pendidikan, lamanya HD, pengetahuan tentang HD, kebiasaan merokok, motivasi, akses pelayanan kesehatan, peran persepsi pasien terhadap pelayanan perawat dan dukungan keluarga. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani hemodialysis pada pasian gagal ginjal kornik (GGK).
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
8. Sikap dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Imunisasi pada Anak Usia 0-24 Bulan
- Author
-
Syafiqah Tsabitah Sari, Eko Budi Santoso, and Retno Ayu Yuliastuti
- Subjects
sikap ,dukungan keluarga ,pemberian imunisasi ,Medicine (General) ,R5-920 - Abstract
Trend cakupan imunisasi campak pada 10 tahun terakhir selalu di atas 90%. Namun pada tahun 2020, cakupan imunisasi dasar lengkap secara nasional sebesar 83,3% belum memenuhi target Renstra 2020 sebesar 92,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskemas Kalirungkut Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan rancang bangun cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan di Puskesmas Kalirungkut Surabaya sebanyak 10 responden dengan teknik sampling yaitu accudental sampling. Variabel independen penelitian ini adalah sikap dan dukungan keluarga sementara variabel dependen yaitu pemberian imunisasi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Analisa data menggunakan uji korelasi rank spearmant dengan α = 0,05. Hasil penelitian analis data uji rank spearman diperoleh korelasi dengan p
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
- Author
-
Fernando Dorothius Pongoh
- Subjects
motivasi belajar ,minat pelajaran ,suasana belajar ,fasilitas belajar ,dukungan keluarga ,Education (General) ,L7-991 - Abstract
Abstrak: Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar Pendidikan Agama Kristen menggunakan analisis data statistika di SMA Negeri 1 Jabiren Raya. Data yang digunakan adalah data primer sebanyak 41 siswa kristen kelas X SMA yang diambil menggunakan teknik pengambilan sampel gerombol. Analisis data statistika deskriptif dan analisis regresi linier berganda untuk melihat hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar Pendidikan Agama Kristen (Y) di SMA Negeri 1 Jabiren Raya adalah Minat Pelajaran (X1), Suasana Belajar (X2), Fasilitas Belajar (X3) dan Dukungan Keluarga (X4), dengan nilai signifikansi < 0.05. Minat Pelajaran, Suasana Belajar, Fasilitas Belajar dan Dukungan Keluarga sangat penting untuk dioptimalkan sehingga siswa dapat meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Kristen. Abstract: Motivation is very important in learning activities, because the motivation encourages the spirit of learning and vice versa the lack of motivation will weaken the spirit of learning. This reseacrh aims to determine the factors that influence the learning motivation of Christian religious education using statistical data analysis at SMA Negeri 1 Jabiren Raya. The data used was primary data of 41 christian students of class X high school which were taken using cluster sampling techniques. Descriptive statistical data analysis and multiple linear regression analysis to see the relationship between independent variables to dependent variable. The results showed the factors that influence the Learning Motivation of Christian Religious Education (Y) at SMA Negeri 1 Jabiren Raya are Lesson Interest (X1), Learning Atmosphere (X2), Learning Facilities (X3) and Family Support (X4), with a significance value of < 0.05. Lesson Interest, Learning Atmosphere, Learning Facilities and Family Support are very important to be optimized so that students can increase Learning Motivation of Christian Religious Education.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
10. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Medication Adherence Pada Penderita TB di UPT Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin
- Author
-
Ni Kadek Ani, Angga Irawan, and Muhammad Arief Wicaksono
- Subjects
Dukungan Keluarga ,Perilaku Medication adherence ,Tubarkulosis ,Nursing ,RT1-120 - Abstract
Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Dampak TB diantaranya kekebalan ganda kuman TB terhadap obat anti tuberculosis jika pengobatan tidak dilakukan dengan tuntas, kerusakan pada otak, gangguan pada mata, kerusakan pada tulang dan sendi serta dampak paling buruk dari penyakit TB adalah kematian. Perlunya keterlibatan keluarga sebagai PMO pada pasien TB untuk perubahan perilaku Medication Adherence selama proses pengobatan untuk mencapai kesembuhan Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap perilaku Medication Adherence pada penderita TB di UPT Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 35 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji spearman rank. Hasil: Pasien TB di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin sebagian besar memiliki dukungan keluarga tinggi yaitu sebanyak 21 orang (60%) dan perilaku Medication Adherence yang baik sebanyak 30 orang (85,7%). Hasil uji spearman rank menunjukan bahwa nilai signifikan (2-tailed) yaitu p-value= 0,002
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
11. Dukungan Keluarga dan Usia Balita dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi
- Author
-
Liya Putri Rahmaniya, Azrimaidaliza, and Denas Symond
- Subjects
Balita ,dukungan keluarga ,status gizi ,Medicine ,Public aspects of medicine ,RA1-1270 - Abstract
Permasalahan gizi kurang pada balita masih dihadapi oleh negara berkembang, salah satunya Negara Indonesia termasuk Propinsi Jambi.Angka kejadian gizi kurang masih cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor keluarga dan layanan kesehatan dengan kejadian gizi kurang pada balita. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin, Kota Jambi dengan jumlah sampel 83 balita. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data primer ke rumah responden kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Program SPSS dengan uji Regresi Logistik Berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian gizi kurang mendekati angka 15%. Faktor dukungan keluarga (nilai p=0,007; β=0,292; 95%CI=0,007-0,045 dan nilai p=0,002; β=0,325; 95%CI=0,012 - 0,051) merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan kurang dan pendek pada balita dengan arah hubungan positif. Kemudian faktor usia balita (p=0,019; β=-0,243; 95%CI=-0,039 - -0,004) juga berhubungan dengan kejadian pendek pada balita dengan arah hubungan negatif. Dengan demikian, perlu diberikan edukasi kepada keluarga mengenai makanan yang bergizi bagi balita untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
12. RELATIONSHIP OF FAMILY MOTIVATION AND THE HEALTH OFFICERS’ ROLES WITH MOTHER’S BEHAVIOR IN GIVING VITAMIN A TO TODDLER (CASE STUDY IN THE TEGAL ARUM HEALTH CENTER TEBO DISTRICT, JAMBI PROVINCE)
- Author
-
Puspita Sari, Solihin Sayuti, and Rozalia
- Subjects
motivasi ,dukungan keluarga ,peran petugas ,vitamin a ,role of officers ,motivation ,family support ,Public aspects of medicine ,RA1-1270 - Abstract
ABSTRACT Background: Vitamin A is an indispensable nutrient for humans and very important in physiological processes of the body, including cell growth, improving visual function, improving immunology and body growth. Giving high dose of vitamin A for infants, toddlers and postpartum mothers could decrease morbidity and mortality of infants and toddlers. The percentage of Tegal Arum Public Health Center in giving Vitamin A to toddlers was low (37,30%) while the target indicator was 100%.Objective: This study aims to determine the description and relationship of family motivation and the role of officers with maternal behavior in vitamin A in toddlers in the Tegal Arum public Health Center, Tebo Regency, Jambi Province.. Methods: This research was a quantitative study with a cross-sectional design, using proportional random sampling. In this study, the samples were mothers who had toddlers in the working area of the Tegal Arum Public Health Center, Tebo Regency, with the number of samples in this study amounting to 82 people. Results: A total of 47 (57,3%) respondents had poor maternal behavior in giving vitamin A to toddlers, 45 (54,9%) respondents had low motivation, 59 (72,0%) respondents had poor family support, 54 (65,9%) of respondents have a less good role of officers. There is a relationship between motivation (p-vaue:0.001) family support (p-value:0.001) the role of officers (p-value:0.002) with mother's behavior in giving Vitamin A in toddlers in the Tegal Arum Public Health Center, Tebo Regency, Jambi Province Conclusion: As input for Public Health Center, there is a need for outreach to health workers, especially village Integrated Health care Center cadres regarding the provision of vitamin A by providing information and counseling to mothers to administer vitamin A ABSTRAK Latar Belakang: Vitamin A merupakan zat gizi yang sangat diperlukan bagi manusia, karena zat gizi ini sangat penting agar proses-proses fisiologis dalam tubuh berlangsung secara normal, termasuk pertumbuhan sel, meningkatkan fungsi penglihatan, meningkatkan imunologis dan pertumbuhan badan Pemberian vitamin A dosis tinggi pada bayi, balita dan ibu nifas dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita. Puskesmas Tegal Arum pemberian Vitamin A pada anak balita tergolong rendah dengan persentase 37,30% sedangkan target indikator gizi sebesar 100%.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan hubungan motivasi keluarga dan peran petugas dengan perilaku ibu dalam vitamin A pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Arum Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Desain penelitian ini adalah Cross Sectional menggunakan Proposional Random Sampling Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja puskesmas Tegal Arum Kabupaten Tebo,dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 82 orang. Hasil : Sebanyak 47 (57,3 %) responden memiliki perilaku Ibu dalam pemberian vitamin A pada balita Kurang Baik, 45 (54,9 %) responden memiliki motivasi rendah, 59 (72,0%) responden memiliki dukungan keluarga kurang baik, 54 (65,9 %) responden memiliki peran petugas kurang baik.Ada hubungan antara motivasi (p-vaue:0,001) dukungan keluarga (p-value :0,001) peran petugas (p-value:0,002) dengan perilaku ibu dalam pemberian Vitamin A pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Arum Kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Kesimpulan: Sebagai masukan bagi Puskesmas perlu adanya sosialisasi terhadap petugas kesehatan khususnya kader posyandu desa mengenai pemberian vitamin A dengan cara memberikan informasi dan konseling kepada ibu untuk melakukan pemberian vitamin A
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
13. Investigating Family and Peer Support on Learning Habits and Achievements in Online Learning
- Author
-
Septian Cahya Azhari, Ely Satiyasih Rosali, Muhamad Ferdy Firmansyah, and Haikal Zulian Maulana
- Subjects
endorsement family ,friends peers ,learning habits ,achievement learning ,dukungan keluarga ,teman sebaya ,kebiasaan belajar ,prestasi belajar ,Education - Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan dukungan keluarga dan teman sebaya pada masa pembelajaran daring terhadap prestasi belajar mahasiswa melalui kebiasaan belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis eksplanatori dan teknik analisis data menggunakan partial least square (PLS) dengan konstruk reflektif. Sampel yang diambil adalah mahasiswa pendidikan geografi angkatan tahun 2020 dan 2021 Universitas Siliwangi sebanyak 100 orang mahasiswa secara proportional random sampling. Penelitian ini menganalisis hubungan dukungan keluarga dan teman sebaya menjadi variabel eksogen, kebiasaan belajar menjadi variabel mediasi dan prestasi belajar menjadi variabel endogen. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dukungan keluarga dan teman sebaya memiliki tingkat pengaruh yang signifikan terhadap kebiasaan belajar, selain itu kebiasaan belajar mempengaruhi prestasi belajar Abstract: This study aimed to analyze the role of family and peer support during online learning on the students through study habits. The method used in this research is quantitative with explanatory type and data analysis technique using partial least square (PLS) with reflective construct. The samples taken were students of geography education classes of 2020 and 2021 at Siliwangi University, as many as 100 students by proportional random sampling. This study analyzes the relationship between family and peer support as the exogenous variable, learning habits as the mediating variable, and learning achievement as the endogenous variable. The results of this study are that the support of family and peers has a significant level of influence on study habits and that study habits affect learning achievement.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
14. IDENTIFYING MENTAL HEALTH FACTORS OF CANCER PATIENTS IN HOSPITAL X.
- Author
-
Solikhah, Solikhah, Ruliyandari, Rochana, Rahmadhani, Wulan, and Nuraisyah, Fatma
- Subjects
- *
HEALTH , *CANCER patients , *SPIRITUALITY , *MENTAL depression , *ANTIDEPRESSANTS - Abstract
Background: Physical health of people living with cancer causes mental health disorders and unknowingly affects the overall quality of patients' life. As many as 34.40% of cancer patients in Indonesia experience depression due to anxiety and fear. Objective: Therefore, this study was conducted to determine the mental health of cancer patients in the hospital so that the relationship between the mental health of cancer patients and other factors, such as the characteristics of the respondents, family support, and spirituality, is known. Methods: The type of research for this study is quantitative with a cross-sectional design using the Pearson Chi-Square analysis. There were 96 respondents in this study who were cancer patients from Hospital X. The independent variables used were the respondent's demographic characteristics (age, gender, occupation, and education), family support, and spirituality, with the dependent variable being mental health (stress and depression). Results: The results of the study showed that cancer patients had the latest elementary school education (40.60%), status not working (61.50%), female (66.70%), early elderly (35.40%), 70.80% received moderate family support, 76% had moderate spirituality, 51% experienced moderate stress, and 57.30% had depression. The characteristics of respondents in this study, namely gender, education, occupation, and spiritual factors, were not associated with mental health in cancer patients. Conclusion: The results showed that age and family support were factors associated with the mental health of cancer patients, while other demographic characteristics (gender, occupation, and education) also spiritual factors were not associated with the mental health of the cancer patients. [ABSTRACT FROM AUTHOR]
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
15. Analisis Dimensi: Dukungan Sosial dan Krisis Usia Seperempat Abad pada Emerging Adulthood
- Author
-
Dzikria Afifah Primala Wijaya and Fadliyah Sofiyana Noor Saprowi
- Subjects
dukungan keluarga ,dukungan sosial ,krisis ,masa dewasa ,Psychology ,BF1-990 - Abstract
Krisis perkembangan adalah krisis yang terjadi pada tiap tahap perkembangan. Pada masa perkembangan emerging adulthood, salah satu krisis perkembangan yang muncul adalah krisis usia seperempat abad. Krisis ini terjadi dikarenakan individu mengalami kebingungan dan takut ketika dihadapkan oleh beberapa pilihan, seperti menikah, bekerja, atau melanjutkan pendidikan. Kebingungan dan ketakutan tersebut dapat diminimalkan salah satunya dengan dukungan sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek dukungan sosial mana yang memiliki korelasi terhadap krisis usia seperempat abad pada emerging adulthood. Partisipan penelitian ini sebanyak 220 orang yang berusia 18-25 tahun. Melibatkan 220 orang partisipan berusia 18-25 tahun, penelitian ini menggunakan Skala Quarter-life Crisis, dan The Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) sebagai alat ukur. Berdasarkan analisis Regresi Sederhana, hasil penelitian mengungkapkan bahwa dukungan sosial berkorelasi terhadap krisis usia seperempat abad dengan aspek tertinggi adalah dukungan keluarga sebesar 11%. Dengan demikian, dukungan yang diberikan oleh keluarga memiliki peran lebih besar dibandingkan dukungan yang diberikan oleh teman dan significant other.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
16. H Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul
- Author
-
Tiara Lani and Nurul Wafa Septiana
- Subjects
dukungan keluarga ,kepatuhan minum obat ,Nursing ,RT1-120 - Abstract
Latar Belakang: Gangguan jiwa merupakan kondisi fisiologis atau mental seseorang yang kurang berfungsi dengan baik sehingga mengganggu dalam fungsi sehari-hari, Gangguan jiwa dapat berfungsi atau efektif dengan mengkonsumsi obatnya, namun ada beberapa hal yang dapat menghambat keberhasilan Orang dengan Gangguan (ODGJ) diantaranya adalah ketidakpatuhan dalam mengkonsimsi obat. Tujuan penelitiam ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Metode penelitian ini menggunakan deskriftif analitik dengan studi korelasional dengan sampel penelitian sebanyak 71 responden, uji Penelitian ini menggunakan uji Chi-Square, waktu peneltian mulai bulan April sampai dengan bulan juli tahun 2022, tempat penelitian di Puskesmas wilayah Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan selatan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien ODGJ dengan nilai p = 0,0001 yang nama nilai tersebut lebih kecil dari nilai p > 0,05 yang menunjukan bahwa kedua variabel bermakna secara signifikan. Kesimpulan bahwa dukungan keluarga terhadap pasien ODGJ sangar penting dalam kesembuhan pasien, dukungan keluarga dalam memberikan motivasi yang positif dan meyakinkan kepada pasien untuk patuh minum obat, sehingga pasien terhindar dari kekambuhan.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
17. RELATIONSHIP OF FAMILY MOTIVATION AND THE HEALTH OFFICERS' ROLES WITH MOTHER'S BEHAVIOR IN GIVING VITAMIN A TO TODDLER (CASE STUDY IN THE TEGAL ARUM HEALTH CENTER TEBO DISTRICT, JAMBI PROVINCE).
- Author
-
Sari, Puspita, Sayuti, Solihin, and Rozalia
- Subjects
OCCUPATIONAL roles ,MOTHERS ,STATISTICS ,SOCIAL support ,CROSS-sectional method ,FAMILIES ,QUANTITATIVE research ,MOTHERHOOD ,PARENTING ,VITAMIN A ,PUBLIC hospitals ,DESCRIPTIVE statistics ,PHYSICIANS ,CHILDREN - Abstract
Copyright of Journal of Public Health Research & Community Health Development is the property of Universitas Airlangga and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
18. Analisis Determinan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Remaja Putri
- Author
-
carolina, ayu, Indriani, Fatma, Ismah, Zata, carolina, ayu, Indriani, Fatma, and Ismah, Zata
- Abstract
Kanker payudara menjadi kanker terbanyak yang diderita oleh wanita, Riset Penyakit Tidak Menular mengatakan jika perilaku masyarakat dalam deteksi dini kanker payudara masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan perilaku SADARI pada siswi di SMAN 1 Kutalimbaru. Metode yang digunakan yakni kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian diambil menggunakan metode stratified random sampling hingga diperoleh sebanyak 88 sampel. Sumber data penelitian menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung melalui pengisian kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini diperoleh nilai signifikan sebesar <0,05 sehingga adanya hubungan. Besarnya hubungan dilihat dari nilai koefisien korelasi untuk pengetahuan sebesar 0,290, untuk ketepaparan informasi sebesar sebesar 0,382 dan dukungan keluarga sebesar 0,465. Nilai koefisien korelasi yang bernilai positif ini menunjukkan adanya hubungan yang searah semakin tinggi pengetahuan, ketepaparan informasi serta dukungan keluarga yang dimiliki remaja maka akan semakin baik perilaku SADARI. Determinan yang berhubungan dengan perilaku SADARI remaja putri yaitu pengetahuan, ketepaparan informasi, dan dukungan keluarga. Saran yang dapat diberikan yakni dengan memberikan edukasi terhadap para ibu tentang perilaku SADARI sehingga dengan meningkatnya pengetahuan ibu ini diharapkan seorang ibu dapat memberikan dukungan kepada putrinya yang mana hal ini akan sejalan dengan meningkatnya perilaku SADARI., Breast cancer is the most common cancer suffered by women. Research on Non-Communicable Diseases says that public behavior in early detection of breast cancer is still low. This research aims to determine the determinants related to SADARI behavior among female students at SMAN 1 Kutalimbaru. The method used is quantitative with a cross-sectional research design. The research samples were taken using the stratified random sampling method to obtain 88 samples. The research data source uses primary data obtained directly through filling out questionnaires. Data were analyzed univariately and bivariately. The results of this research obtained a significant value of <0.05 so that there is a relationship. The magnitude of the relationship can be seen from the correlation coefficient value for knowledge of 0.290, for information exposure of 0.382 and family support of 0.465. This positive correlation coefficient value indicates that there is a unidirectional relationship. The higher the knowledge, exposure to information and family support that teenagers have, the better their SADARI behavior will be. Determinants related to adolescent girls' SADARI behavior are knowledge, exposure to information, and family support. Suggestions that can be given are providing education to mothers about SADARI behavior so that with increasing maternal knowledge, it is hoped that a mother can provide support to her daughter, which will be in line with increasing SADARI behavior.
- Published
- 2024
19. Cross Sectional: Faktor Analisis Tingkat Kecemasan Pasien Di Ruang Instalasi Gawat Darurat: english
- Author
-
Nurdin, Nurdin, Amandaty, Srikandi Puspa, Islaeli, Islaeli, Rahmadania, Wa Ode, Islamiyah, Islamiyah, Nurdin, Nurdin, Amandaty, Srikandi Puspa, Islaeli, Islaeli, Rahmadania, Wa Ode, and Islamiyah, Islamiyah
- Abstract
Kondisi lingkungan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang terlalu padat seringkali mengabaikan aspek mental pasien hingga menyebabkan berbagai permasalahan psikologis, salah satunya ialah perubahan status kesehatan individu yang mengakibatkan terjadinya kecemasan. Kecemasan timbul ketika seseorang dihadapkan pada keadaan yang mengancam jiwa. Kecemasan membuat individu merasa tidak nyaman dan merasa takut dengan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya adalah rasa tidak nyaman, kurangnya dukungan keluarga, hospitalisasi, pengalaman masuk di ruang instalasi gawat darurat. Melalui penelitian ini perawat dapat mengidentifikasi tentang kecemasan pasien sehingga dapat memberikan penatalaksanaan yang baik untuk mengurangi kecemasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien di ruang intalasi gawat darurat RSUD Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Cross-sectional study. Jumlah sampel sebanyak 87 responden dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan sampling probabilitas yaitu random sampling dengan pendekatan simple random sampling. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara pengalaman masuk IGD (P-value = 0,027) dan komunikasi terapeutik (P-value = 0,006) dengan tingkat kecemasan pasien di ruang intalasi gawat darurat rumah sakit daerah Kota Kendari, sedangkan dukungan keluarga (P-value = 0,822) tidak ada hubungannya dengan tingkat kecemasan pasien di ruang intalasi gawat darurat rumah sakit daerah Kota Kendari. Perawat dapat meningkatkan komunikasi terapeutik untuk mengurangi tingkat kecemasan pasien di IGD., The overcrowded environment of the Emergency Room (ER) often ignores the mental aspects of patients, causing various psychological problems, one of which is a change in an individual's health status that results in anxiety. Anxiety arises when someone is faced with a life-threatening situation. Anxiety makes individuals feel uncomfortable and afraid of their surroundings. This is influenced by many things, including discomfort, lack of family support, hospitalization, experience of being admitted to the emergency room. Through this research, nurses can identify patient anxiety so they can provide good management to reduce patient anxiety. This study aims to analyze factors related to the level of patient anxiety in the emergency room at the Kendari City regional hospital. This research is quantitative research using the cross-sectional study method. The total sample was 87 respondents with a sampling technique using probability sampling, namely random sampling with a simple random sampling approach. The results of the chi-square test showed that there was a moderate relationship between the experience of entering the ER (P-value = 0.027) and therapeutic communication (P-value = 0.006) with the level of patient anxiety in the emergency room at the Kendari City regional hospital, while family support (P-value = 0.822) has no relationship with the patient's anxiety level in the emergency room at the Kendari City regional hospital. Nurses can improve therapeutic communication to reduce patient anxiety levels in the ER.
- Published
- 2024
20. The Effect of Maternal Mental Health Psychoeducation Class on Self-Efficacy of Pregnant Women and Family Support
- Author
-
Dolofu, Muliati, Khair Anwar, Khalidatul, Yustiari, Farming, Dolofu, Muliati, Khair Anwar, Khalidatul, Yustiari, and Farming
- Abstract
Mental health problems in mothers (mental health maternal) are a major public health problem that needs to be dealt with seriously. As many as 10%-20% of women experience mental illness during pregnancy and postpartum worldwide. There are many methods that can be done in terms of maintaining maternal mental health so as to avoid the occurrence of postpartum depression. Some of the methods that can be done are by providing psychoeducation not only to pregnant women but also to families so that it can reduce the stigma of society related to mental disorders experienced by mothers. The purpose was to prove the effect of psychoeducation on the self-efficacy of pregnant women and family support. This study is a quasy experiment using a pre-post test design with control group. The study involved 30 people consisting of pregnant women and their families as an intervention group who participated in a maternal mental health psychoeducation class that was integrated with a pregnant woman class for 2 months. The control group of 30 people will also take a class of pregnant women in general for 2 months. The research will be carried out in the Working Area of the North Sawa Konawe Health Center which is a target area of the Kendari Ministry of Health Polytechnic and is also active in conducting classes for pregnant women but there is no material related to mental health maternal. The results showed that there was an influence of mental health maternal psychoeducation class on the self-efficacy of pregnant women with a p-value (0.001) < a ? value (0.05) and there was an influence of the class on family support with a p-value (0.001) < a ? value (0.02). Mothers who received maternal mental health psychoeducation classes generally had high maternal self-efficacy and family support for pregnant women was also high., Masalah kesehatan mental pada ibu (mental health maternal) merupakan masalah kesehatan masyarakat utama yang perlu ditangani dengan serius. Sebanyak 10%-20% wanita mengalami penyakit mental selama kehamilan dan pasca melahirkan di seluruh dunia. Banyak metode yang dapat dilakukan dalam hal menjaga mental health maternal sehingga terhindar dari kejadian depresi postpartum. Beberapa metode yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian psikoedukasi yang bukan hanya kepada ibu hamil tetapi juga pada keluarga sehingga dapat mengurangi stigma masyarakat terkait gangguan kejiwaan yang dialami ibu. Tujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian psikoedukasi terhadap efikasi diri ibu hamil dan dukungan keluarga. Penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan memakai rancangan pre-post test design with control group. Penelitian melibatkan 30 orang yang terdiri dari ibu hamil beserta keluarga sebagai kelompok intervensi yang mengikuti kelas psikoedukasi mental health maternal yang terintegrasi dengan kelas ibu hamil selama 2 bulan. Kelompok kontrol dengan 30 orang juga akan mengikuti kelas ibu hamil pada umumnya selama 2 bulan. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sawa Konawe Utara yang merupakaan daerah binaan Poltekkes Kemenkes Kendari dan juga aktif melakukan kelas ibu hamil namun belum terdapat materi terkait mental health maternal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kelas psikoedukasi mental health maternal terhadap efikasi diri ibu hamil dengan nilai p-value (0,001) < nilai ? (0,05) dan terdapat pengaruh kelas tersebut terhadap dukungan keluarga dengan p-value (0,001) < nilai ? (0,02). Ibu yang mendapat kelas psikoedukasi mental health maternal pada umumnya efikasi diri ibu tinggi dan dukungan keluarga kepada ibu hamil juga tinggi.
- Published
- 2024
21. Hubungan Close Family dengan Kepatuhan Berobat pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Jekan Raya Kota Palangka Raya: The Correlation of Close Family with Compliance Treatment of Hypertension Patients at Puskesmas Jekan Raya City of Palangka Raya
- Author
-
Frisilia, Melisa, Pebrisana, Pebrisiana, Rasmara, Risco, Frisilia, Melisa, Pebrisana, Pebrisiana, and Rasmara, Risco
- Abstract
Dukungan keluarga sering diabaikan dan dianggap tidak penting. Penderita hipertensi yang tidak memperoleh dukungan keluarga seperti perhatian, kasih sayang, dukungan penghargaan yang positif dan dukungan secara finansial akan merasa dirinya tidak berguna dan cenderung untuk tidak mengikuti nasehat atau saran dari tenaga medis. Ketidakpatuhan pasien menjadi masalah serius yang dihadapi oleh tenaga kesehatan, hal ini dikarenakan hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat tanpa ada gejala yang signifikan dan juga penyakit yang menimbulkan penyakit lain yang berbahaya bila tidak diobati secara teratur. Apabila pasien hipertensi tidak patuh dalam mengonsumsi obat, maka dapat mengakibatkan tekanan darah yang tidak terkontrol dengan baik sehingga beresiko tinggi terjadinya penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Jekan Raya Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik pengambilan sampling Accidental Sampling yang diisi oleh total 67 responden. Uji statistik menggunakan Spearman Rank. Hasil analisa statistik dengan uji Spearman’s Rho hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pada penderita hipertensi diperoleh nilai p value = 0,009 < 0,05. H1 diterima yang artinya terdapat Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Jekan Raya Kota Palangka Raya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Jekan Raya Kota Palangka Raya.
- Published
- 2024
22. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panarung Palangka Raya: The Correlation of Family Support with Medication Compliance in Schizophrenia Patients in the Work Area UPTD Puskesmas Panarung Palangka Raya
- Author
-
Oktavina, Santri, Suryagustina, Suryagustina, Satalar, Tomi, Sianipar, Siti Santi, Oktavina, Santri, Suryagustina, Suryagustina, Satalar, Tomi, and Sianipar, Siti Santi
- Abstract
Latar Belakang : Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa, gejala gangguan yang ditandani dengan ilusi, halusinasi, waham, gangguan proses berpikir, dan tingkah laku yang aneh seperti katatonik atau agresivitas. Pengobatan pada pasien Skizofrenia sangat membutuhkan dukungan keluarga dimana dukungan keluarga merupakan system pendukung dalam pemberian bantuan dan pertolongan bagi anggotanya dalam perilaku minum obat dan anggota keluarga akan siap memberikan pertolongan dan bantuan ketika dibutuhkan. Kepatuhan minum obat merupakan ketaatan pasien dalam minum obat baik dosis, waktu dan keberlanjutan sesuai advice yang diberikan dokter. Masalah yang terjadi pada pasien gangguan jiwa yaitu masih tingginya angka ketidakpatuhan minum obat sedangkan salah satu kunci keberhasilan pengobatan pada pasien skizofrenia yaitu kepatuhan penderita dalam pengobatan. Berdasarkan hasil wawancara pada 7 keluarga pasien Skizofrenia didapatkan bahwa masih dominan keluarga yang jarang mengingatkan pasien minum obat dan mendapingi pasien kontrol serta pasien mengatakan masih kadang lupa minum obat dan merasa bosan minum obat. Tujuan: Menganalisis Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panarung Palangka Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah 50 responden. Hasil: Berdasarkan hasil uji Rank Spearman yaitu didapat p value yaitu 0.000 atau tingkat signifikasi p < 0,05, maka Ha diterima sehingga ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia. Kesimpulan: Ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia. Diharapkan petugas kesehatan memberikan pendidikan pada keluarga agar dapat meningkatkan dukungan pada anggota keluarga yang mengalami Skizofrenia.
- Published
- 2024
23. Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Balita di UPT Puskesmas Kurun: Factors Associated with Completeness of Advanced Toddler Immunization at UPT Puskesmas Kurun
- Author
-
Yuniarty, Stefany, Priscilla, Ika, Mahdiyah, Dede, Salmarini, Desilestia Dwi, Yuniarty, Stefany, Priscilla, Ika, Mahdiyah, Dede, and Salmarini, Desilestia Dwi
- Abstract
Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan kekebalan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Imunisasi lanjutan balita diperlukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang menurun di usia 15 bulan sehingga dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi anak, dengan memberikan 1 dosis DPT-HB-Hib dan Campak Rubella kepada anak usia 18-24 bulan. Rendahnya cakupan imunisasi lanjutan pada balita di UPT Puskesmas Kurun dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi lanjutan balita di UPT Puskesmas Kurun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan jumlah 56 responden pada Juli 2023. Analisis yang digunakan adalah univariat serta analisis bivariat menggunakan uji chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan masih banyaknya balita yang tidak lengkap imunisasi lanjutan yaitu 23 orang (41,1%). Ibu dengan kelengkapan imunisasi balita lengkap mayoritas memiliki pendidikan yang tinggi, persepsi yang positif serta mendapat dukungan dari keluarga, begitu pula sebaliknya. Uji chi-square menunjukkan p value < 0,05 untuk setiap faktor yakni persepsi ibu, tingkat pendidikan ibu dan dukungan keluarga. Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara persepsi ibu, tingkat pendidikan ibu dan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan balita di UPT Puskesmas Kurun. Komunikasi informasi edukasi yang efektif kepada orang tua dan keluarga terkait pentingnya imunisasi lanjutan serta kebermanfaatannya sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan program imunisasi rutin di waktu yang akan datang.
- Published
- 2024
24. K Korelasi antar Dukungan Keluarga, Efikasi Diri dan Kepatuhan Hemodialisa pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa
- Author
-
Era Widia Sary
- Subjects
dukungan keluarga ,efikasi diri ,Kepatuhan ,Hemodialisa ,Nursing ,RT1-120 - Abstract
Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia, dimana penyakit ini dapat menghentikan sepenuhnya fungsi ginjal. Selain transplantasi, satu-satunya pengobatan yang bisa dilakukan adalah terapi hemodialisa untuk membantu pasien bertahan hidup. Kepatuhan pasien dalam menjalani terapi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, jika tidak hal ini dapat memperburuk kondisi kesehatannya. Faktor yang menguatkan individu untuk patuh dalam menjalani hemodialisa adalah dukungan yang berasal dari orang terdekat seperti keluarga maupun dari dalam diri sendiri (efikasi diri). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antar dukungan keluarga, efikasi diri dan kepatuhan hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa Di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan sampel berjumlah 25 orang responden. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik spearman rank. Hasil: Berdasarkan hasil analisis, korelasi antara dukungan keluarga dengan efikasi diri didapatkan nilai p-value = 0,002 yang berarti ada korelasi yang signifikan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri, analisis korelasi antara dukungan keluarga dengan kepatuhan hemodialisa didapatkan nilai p-value = 0,000. Kesimpulan: Ada korelasi yang signifikan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
25. MOMPRENEURS: STANDING UP WITH LIFE CHOICES, FAMILY SUPPORT, PATRIARCHAL CULTURE IN MADURA, AND THE COVID-19 PANDEMIC.
- Author
-
Rimawati, Yuni, Bullah, Habi, and Ervanto, Adi Darmawan
- Subjects
COVID-19 pandemic ,SOCIAL support ,DIGITAL technology ,PROFIT-sharing ,DATA analysis - Abstract
Copyright of Indonesian Journal of Business & Entrepreunership is the property of IPB University and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
26. PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG
- Author
-
Cia Putri Silaban and Mori Agustina br Perangin-angin
- Subjects
dukungan keluarga ,kecemasan ,gagal ginjal kronis ,hemodialisa. ,Nursing ,RT1-120 ,Medicine (General) ,R5-920 - Abstract
Data Riskesdas penyebab kematian tertinggi ke-3 oleh penyakit tidak menular di Indonesia adalah penyakit gagal ginjal kronis (GGK), bagi pasien GGK yang harus menjalani terapi hemodialisa selama sisa hidupnya pasti sangat berat untuk dijalani dan seringkali merasakan kecemasan akibat penurunan aktivitas fisik dan kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif korelasi dan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel adalah 81 responden yang merupakan pasien hemodialisa di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung (RSABL). Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2020. Instrumen untuk mengukur dukungan keluarga menggunakan Family Support Scale (FSS), sedangkan untuk mengukur tingkat kecemasan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Hasil uji regresi linier sederhana diperoleh nilai signifikan p 0.015 0.05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
27. DUKUNGAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
- Author
-
Windy Astuti Cahya Ningrum, M Rafiud Drajat, and Imardiani Imardiani
- Subjects
gagal ginjal kronik ,pengetahuan ,dukungan keluarga ,kepatuhan ,Public aspects of medicine ,RA1-1270 ,Nursing ,RT1-120 - Abstract
Latar Belakang: Kegagalan fungsi ginjal dalam mempertahankan metabolisme keseimbangan cairan dan elektrolit merupakan kondisi yang dialami oleh pasien gagal ginjal kronik, keadaan ini mengakibatkan pasien perlu untuk mengontrol asupan cairan guna membantu mengurangi beban kerja ginjal dalam memproses cairan. Pembatasan cairan merupakan salah satu intervensi atau terapi dan faktor penting dalam menentukan keberhasilan terapi pasien gagal ginjal kronik, sehingga dibutuhkan kepatuhan pasien dalam terapi tersebut. Pengetahuan keluarga dan dukungan keluarga merupakan faktor yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pembatasan cairan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis desain analitic korelasi melalui pendekatan cross sectional dengan teknik non probability sampling : total sampling yangdilaksanakan pada tanggal 10 April – 15 April dan didapatkan jumlah sampel 52 responden dengan menggunakan instrument penelitian kuesioner dan observasi.Hasil: Analisis uji chi square antara pengetahuan dengan kepatuhan pembatasan cairan didapatkan nilai p=0,012 dan dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan cairan didapatkan nilai p=0,014.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RS PUSRI Palembang. condition experienced by patients with chronic renal failure, this condition resulted in patients need to control fluid intake to help reduce the workload of the kidney in processing fluids. Fluid restriction is one of intervention or therapy and an important factor in determining the success of chronic renal failure therapy patients, so that patient's compliance is required in the therapy. Family knowledge and family support are factors that can improve patient compliance with fluid restrictions. Objective: To examine the relationship of knowledge and family support to fluid restriction adherence in patients with chronic renal failure. Method: This research use correlation analitic design type through cross sectional approach with non probability sampling technique: consecutive sampling and got sample number 52 respondents. Result: Analysis of chi square test between knowledge to fluid restriction compliance (p value = 0,012) and family support to compliance of fluid restriction (p value = 0,014). Conclusion: There is a significant relationship between knowledge and family support for fluid restriction compliance in patients with chronic renal failure in the Hemodialisa Room of PUSRI Palembang Hospital.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
28. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Mp-Asi Pada Bayi 0-6 Bulan Di BPM Romauli Silalahi
- Author
-
Riska Maulidanita
- Subjects
pengetahuan ,sikap ,pekerjaan ,dukungan keluarga ,Medicine - Abstract
Makanan pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang diberikan secara beragam pada bayi selain ASI.Salah satu faktor yang menyebabkan ibu memberikan makanan pendamping pada bayi 0-6 bulan adalah karena pengetahuan, sikap, pekerjaan dan dukungan keluarga. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, pekerjaan dan dukungan keluarga dengan pemberian Makanan pendamping ASI pada bayi 0-6 bulan di klinik praktek bidan mandiri Romauli Silalahi. Survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin. Pengambilan sampel dengan menggunakan total populasi atau total seluruh populasi dijadikan sampel yaitu didapatkan sebanyak 34 orang. Pengambilan data dengan menggunakan data sekunder dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 0-6 bulan dengan pengetahuan memperoleh ρ-value =0.033
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
29. Dukungan Keluarga Dengan Manajemen Diri Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: Tinjauan Sistematik
- Author
-
Safaruddin Safaruddin and Henny Permatasari
- Subjects
Manajemen Diri ,Dukungan Keluarga ,Glikemia Yang Tidak Terkontrol ,DM Tipe 2 ,Medicine ,Public aspects of medicine ,RA1-1270 - Abstract
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis berupa gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah di atas kisaran normal dan merupakan 10 penyebab kematian teratas di dunia. Perawatan DM yang berkelanjutan membutuhkan pendidikan manajemen diri yang efektif dan dukungan untuk pasien dan anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan ntuk meninjau intervensi dukungan keluarga sebagai konsep dasar untuk meningkatkan manajemen diri penderita DM. Menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis) dari tiga database, PubMed, Google Scholar, dan Scopus ditinjau untuk artikel yang relevan. Secara keseluruhan, dukungan keluarga memiliki efek positif pada makan sehat, peningkatan dukungan kognitif, efikasi diri yang lebih tinggi, peningkatan kesejahteraan psikologis, dan kontrol gula darah yang lebih baik. Tinjauan sistematis ini menemukan bukti bahwa DSME yang didukung keluarga meningkatkan perilaku manajemen diri dan hasil kesehatan pada pasien dengan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol. Disimpulkan bahwa model DSME termasuk keterlibatan keluarga dapat menjadi arahan yang berguna untuk meningkatkan perawatan diabetes.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
30. Exclusive breastfeeding practice and sources of support during COVID- 19 pandemic in Indonesia.
- Author
-
Agustin, Cahya Ayu, Februhartanty, Judhiastuty, and Bardosono, Saptawati
- Subjects
BREASTFEEDING ,COVID-19 pandemic ,INFANT formulas ,MALNUTRITION in children ,DISEASE prevalence - Abstract
Copyright of Indonesian Journal of Human Nutrition is the property of Brawijaya University and its content may not be copied or emailed to multiple sites or posted to a listserv without the copyright holder's express written permission. However, users may print, download, or email articles for individual use. This abstract may be abridged. No warranty is given about the accuracy of the copy. Users should refer to the original published version of the material for the full abstract. (Copyright applies to all Abstracts.)
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
31. Factors Related to Nutritional Status of Pregnant Women in the Working Area of Baiturrahman Health Center Banda Aceh
- Author
-
Asmaul Husna and Fauziah Andika
- Subjects
nutritional status ,pregnant women ,knowledge ,attitude ,family support ,status gizi ,wanita hamil ,pengetahuan ,sikap ,dukungan keluarga ,Public aspects of medicine ,RA1-1270 - Abstract
According to the 2012 Indonesian demographic and health survey (IDHS), in PRAKARSA Policy Maternal mortality rate update of 359 per 100.000 live births. Nutritional problems that are often faced by pregnant women are Chronic Energy Deficiency (CED) and nutritional anemia. According to the Indonesian Ministry of Health in 2013, the prevalence of CED pregnant women was 24.2%. This was a survey research with descriptive analytical and cross sectional design. The sample in this study were 80 people. Analysis of data in the form of univariate, bivariate and multivariate. The results showed that Knowledge (p = 0.015, PR = 4.608), Attitude (p = 0.008, PR = 7.933), Family Support (p = 0.035, PR = 3.857), Family income level (p = 0.009, PR = 5,000) , parity (p = 0.003, PR = 6,667), sexual relations behaviour (p = 0.598). The results of the dominant variable multivariate analysis were attitudes obtained. The most dominant variable related to nutritional status of pregnant women was PR = 8,576. It can be concluded that there is a relationship knowledge, attitudes and family support with nutritional status of pregnant women while family income level is not a related factor Attitude variables are dominant factors at risk of developing CED.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
32. Path Analysis of Blood Glucose Determinant on Diabetes Mellitus Patients through Intervening Variables of Medication Adherence
- Author
-
Oktia Woro Kasmini Handayani, Pamela Lindasari, Sri Ratna Rahayu, Ari Yuniastuti, and Efa Nugroho
- Subjects
Dukungan Keluarga ,Kepatuhan Minum Obat ,Pengetahuan ,Gula Darah ,Family Support ,Blood Sugar ,Knowledge ,Medication Adherence ,Public aspects of medicine ,RA1-1270 - Abstract
The prevalence of DM patients in Indonesia in 2013 has increased compared to 2007. The non- adherence of patients in undergoing treatment therapy is one of the drug therapy problems (DTP) that needs special attention. The purpose of the study was to obtain the results of an analysis of direct and indirect relationships related to knowledge, attitudes, family support, and adherence to taking medication for blood glucose levels in patients with DM of type II. Research with correlation analytic research design, with a population of all DM patients of type II with outpatient care in the Sleman region, DIY, were 530 people. The sample was determined by the proportionate stratified random sampling technique of 119 people. The independent variables include knowledge, attitude, family support, while the dependent variable is blood glucose levels in patients with DM of type II and the intervening variable is adherence with taking medication. This study uses path analysis techniques. The results of this study draw conclusions, knowledge, attitudes, family support and medication adherence to DM patients with directly influence blood glucose levels. Apart from knowledge, attitudes and family support through adherence to taking drugs indirectly affect blood glucose levels.
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
33. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEKARAN KOTA SEMARANG
- Author
-
Dewi Elliana
- Subjects
Pengetahuan ,dukungan keluarga ,pemberian ASI eksklusif ,Medicine ,Gynecology and obstetrics ,RG1-991 - Abstract
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukan pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Prosentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 30,2%. Di Jawa Tengah cakupan pemberian ASI eksklusif tahun 2012 hanya 25,6%, menurun dibandingkan tahun 2011 yaitu 45,18%. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Penelitian ini termasuk penelitian bidang kebidanan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan pada komunitas dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 7-11 bulan yang berjumlah 47 responden dan sampel yang diambil berjumalah 47 responden dengan teknik sampling jenuh. Tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif termasuk kategori cukup (51.1%). Dukungan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif yang mendukung (29.8%). Pemberian ASI eksklusif sebanyak (8.5%). Hasil analisis bivariat pengetahuan tentang ASI eksklusif sebesar 6,221 sehingga p value sebesar 0.016 (p = 0.016< 0.05) maka ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif diwilayah kerja Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sedangkan dukungan keluarga dengan p value sebesar 0.073 (p = 0.073> 0.05) maka tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif diwilayah kerja Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Ada hubungan antara pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan Pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Tidak Ada hubungan antara dukungan keluarga ibu tentang ASI eksklusif dengan Pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
34. HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER
- Author
-
Arabta M. Peraten Pela
- Subjects
dukungan keluarga ,tingkat kecemasan ,penyakit jantung koroner ,Medicine ,Nursing ,RT1-120 - Abstract
Angka kejadian penyakit jantung masih nomor satu di dunia, salah satunya penyakit jantung koroner. Pasien yang menderita penyakit jantung memiliki resiko yang dapat membuat penyakitnya semakin parah. Saat seseorang di diagnosa menderita penyakit jantung, respon yang timbul dalam dirinya adalah perasaan cemas dan takut. Dukungan keluarga sangat diperlukan dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien penyakit jantung koroner. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien penyakit jantung koroner di ruang Wijaya Kusuma RSUD Kota Bekasi Tahun 2015. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik puposive sampling yaitu sebanyak 30 responden. Analisa data dilakukan secara bertahap mencakup analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p value 0,018 < nilai α 0,05. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien penyakit jantung koroner di ruang Wijaya Kusuma RSUD Kota Bekasi Tahun 2015.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
35. Pengembangan Instrumen Dukungan Keluarga pada Pengkajian Luka untuk Pasien Luka Kaki Diabetik di Klinik Kitamura Pontianak
- Author
-
Gusti Jhoni Putra, Elsye Maria Rosa, and Novita Kurnia Sari
- Subjects
pengkajian ,luka kaki diabetik ,dukungan keluarga ,Medicine (General) ,R5-920 - Abstract
Peningkatan kualitas hidup pasien Luka Kaki Diabetik (LKD) merupakan tujuan dari asuhan keperawatan. Dukungan keluarga merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan pada pasien LKD, hal ini dikarenakan aktifitas dukungan keluarga sangat berpengaruh pada fisiologis tubuh dan kualitas hidup. Belum tersedianya instrumen pengkajian keluarga merupakan perhatian khusus untuk menentukan diagnosis dan intervensi yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan pengkajian dukungan keluarga pada pasien LKD. Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan desain sequential exploratory. Tahap kualitatif melibatkan 4 partisipan dan tahap kuantitatif melibatkan 73 responden, dengan kriteria inklusi pasien rawat jalan atau rawat inap dan mengalami LKD pada fase proliferasi, sedangkan kriteria ekslusi pasien LKD fase proliferasi membaik dan berhenti melakukan perawatan sebelum minimal waktu penelitian. Uji validitas dengan pendekatan test-retest menggunakan pearson product moment, uji reliabilitas dengan cronbach’s alpha dan Aiken’s V digunakan untuk uji pakar pada 2 orang ahli. Hasil kualitatif didapatkan 4 tema untuk dukungan keluarga. 14 item alat ukur didapatkan hasil yang valid (0,372-0,843 0,235) dan reliabel (Cronbach alpha 0,959 dan 0,976). Hasil indeks validitas konten 0,67-0,83. Disimpulkan bahwa terdapat 4 tema aspek dukungan keluarga dan pengembangan instrumen dukungan keluarga pada pengkajian luka yang terdiri dari 13 item, dinyatakan valid dan reliabel.
- Published
- 2018
- Full Text
- View/download PDF
36. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Burnout pada Perawat Kesehatan Jiwa
- Author
-
Iwan . M Ramdan and Oktavian Nursan Fadly
- Subjects
Burnoutperawat ,dukungan keluarga ,kepemimpinan ,Nursing ,RT1-120 - Abstract
Perawat merupakan kelompok tenaga kesehatan yang berisiko mengalami burnout. Faktor-fakor yang memengaruhi kejadian burnoutpada perawat masih perlu diteliti lebih lanjut karena karakteristik perawat dan lingkungan kerjanya di setiap negara tidak sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan umur, jenis kelamin, status kepegawaian, beban kerja, dukungan keluarga dan kepemimpian dengan burnoutperawat, dan menganalisis variabel yang paling berpengaruh. Penelitian Cross Sectionaldilakukan terhadap 125 orang perawat di Rumah Sakit Atma Husada (RS AH) Samarinda. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji statistikchi squaredan analisis regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan 56% perawat di RS AH Samarinda mengalami burnout, variabel jenis kelamin (p=0.000), status kepegawaian (p=0.034), beban kerja, (p=0.022), dukungan keluarga (p=0.000), dan kepemimpinan (p=0.000) berhubungan dengan burnout, sedangkan umur tidak berhubungan dengan burnout(p=0.426). Dukungan keluarga mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap burnoutperawat (nilai OR 17.87), disusul dengan variabel kepemimpinan (nilai OR 14.92) dan beban kerja (nilai OR 2.36). Rumah sakit disarankan untuk melakukan perbaikan sistem kerja untuk mengurangi beban kerja, meningkatkan dukungan sosial keluarga, dan memperbaiki efektivitas kepemimpinan.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
37. Dukungan Keluarga pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dalam Menjalankan Self-Management Diabetes
- Author
-
Sisca Damayanti, Nursiswati, and Titis Kurniawan
- Subjects
dukungan keluarga ,Diabetes melitus ,Nursing ,RT1-120 - Abstract
Penyakit diabetes melitus tipe 2 (DMT2) memerlukan pengontrolan untuk meminimalisir komplikasi melalui penerapan self-managementyang baik. Efektifitas penerapan self-managementdipengaruhi banyak faktor salah satunya dukungan keluarga. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang paling dekat dengan pasien DM sehingga diharapkan dapat membantu, mengontrol dan membentuk perilaku pasien DM termasuk dalam hal ini perilaku self-management. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang ini bertujuan untuk menggali dukungan keluarga dalam konteks pasien DM di Indonesia. Sebanyak 78 responden dilibatkan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode concecutive sampling. Dukungan keluarga diukur menggunakan instrumen yang di modifikasi dari The Diabetes Social Support Questionnaire-Family Version (DSSQ-Family) dengan skor Alpha Cronbach 0,973 dan korelasi inter-item0.386-0.859. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif, dan dukungan keluarga dikategorikan menjadi favorable(bila skor total individu > nilai mean kelompok 69,62). Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden (55,1%) melaporkan dukungan keluarga favorable. Dari analisis domain dukungan keluarga, dimensi dukungan lingkungan sosial secara umum menunjukkan persentase terendah (48,71%) dibandingkan domain dukungan keluarga yang lainnya. Dengan demikian menjadi penting bagi perawat untuk meningkatkan keterlibatan keluarga dalam perawatan DMT2 serta meningkatkan aspek dukungan lingkungan sosial.
- Published
- 2017
- Full Text
- View/download PDF
38. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut: Correlation of Knowledge Levels and Family Support About Medication Adherence in Tuberculosis Sufferers in the Working Area of Pukesmas Pahandut
- Author
-
Andriani, Lilis, Lestari, Rizki Muji, Prasida, Dita Wasthu, Andriani, Lilis, Lestari, Rizki Muji, and Prasida, Dita Wasthu
- Published
- 2023
39. Hubungan Perilaku Ibu Dan Dukungan Keluarga DenganKelengkapan Imunisasi Dasar Pada Masa Pandemi
- Author
-
Rizki Aprillia, Adinda and Rizki Aprillia, Adinda
- Abstract
Latar Belakang: Imunisasi merupakan suatu upaya yang efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah anak terjangkit Penyakit Yang Dapat Di Cegah Dengan Imunisasi (PD3I). Layanan imunisasi di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 87% pada tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku ibu dan dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi dasar pada masa pandemi di Puskesmas Kampung Manggis. Metode: penelitian kuantitatif dengan desain correlation dan metode pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 9-18 bulan di PKM Kampung Manggis Kabupaten Bogor berjumlah 77 ibu. Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 72 ibu. Hasil: Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square, dimana diperoleh hasil adanya hubungan antara perilaku ibu (p = 0.009) dan tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga (p = 0.183) dengan kelengkapan imunisasi dasar. Kesimpulan: COVID-19 mempengaruhi perilaku ibu dalam melengkapi imunisasi pada anak. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel dukungan tenaga kesehatan terhadap kelengkapan imunisasi dasar. Keywords: Imunisasi, Perilaku, Dukungan Keluarga, Pandemi.
- Published
- 2023
40. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Jakarta
- Author
-
Cahyani Hia, Widia and Cahyani Hia, Widia
- Abstract
Latar belakang: hipertensi menjadi penyebab utama dan paling umum pada kejadian sindrom koroner akut seperti “serangan jantung”. Patuh menjalankan diet hipertensi merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Tujuan: penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang hipertensi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien hipertensi di RS Jakarta. Metode: penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional menggunakan pendekatan studi cross sectional. Sampel sebanyak 169 pasien, menggunakan teknik sampling purposive. Penelitian ini mengunakan analisa data univariat dan bivariat. Hasil : didapatkan karakteristik responden mayoritas berusia >60 tahun (64%), berjenis kelamin laki-laki (54%), pengetahuan baik (47%), dukungan keluarga kurang (41%), dan responden yang patuh terhadap diet (63%). Analisa bivariat dengan uji kendal’s tau C ada hubungan signifikan antara pengetahuan tentang hipertensi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien hipertensi masing- masing p-value 0,000. Responden dengan pengetahuan baik mayoritas patuh terhadap diet (72%), dan responden dengan dukungan keluarga baik mayoritas patuh terhadap diet (60%). Kesimpulan: Semakin baik pengetahuan pasien dan dukungan keluarga, maka semakin baik kepatuhan pasien menjalankan diet hipertensi.
- Published
- 2023
41. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian Imunisasi HB0 pada Bayi Baru Lahir di UPT Puskesmas Kereng Bangkirai Kota Palangkaraya: The Relationship Between Family Support with HB0 Immunization in Newborn in Kereng Bangkirai Public Health Center Palangkaraya City
- Author
-
Lestari, Rizki Muji and Lestari, Rizki Muji
- Abstract
Kehamilan merupakan sesuatu hal yang selalu dinantikan oleh setiap pasangan yang telah menikah, tetapi seiring berjalannya waktu tidak semua kehamilan berjalan dengan lancar. Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil. Hipertensi pada kehamilan sering terjadi dan merupakan penyebab utama kematian ibu melahirkan, serta memiliki efek serius lainnya saat melahirkan. Hipertensi pada kehamilan terjadi pada 5% dari semua kehamilan. Bawang putih merupakan salah satu jenis kekayaan alam yang dapat menurunkan tekanan darah karena bawang putih memiliki senyawa aktif yang diketahui berpengaruh terhadap ketersediaan ion untuk kontraksi otot polos pembuluh darah. Penelitian ini menggunakan sampel 30 responden ibu hamil dengan hipertensi yang datang ke ruang KIA puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya yang berjumlah 30 responden. Pada penelitian ini sebagai variable independent adalah intervensi ekstrak garlic, sedangkan sebagai variable dependent adalah tekanan darah. Pada penelitian ini menggunakan uji statistic Paired Sampel T-Test dengan menggunakan komputerisasi. Dari hasil penelitian terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 8,63 dengan standar deviasi 5. Perbedaan ini kemudian diuji dengan uji T berpasangan menghasilkan dilai p yang didapat sesesar 0,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan tekanan darah pada pengukuran pertama dan pengukuran kedua.
- Published
- 2023
42. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Terapi Hemodialisa: The Correlation of Family Support with Quality of Life of Choronic Kidney Failure (CRF) Patients on Those Undergoing Hemodialysis Theraphy
- Author
-
Arisandy, Takesi, Carolina, Putria, Arisandy, Takesi, and Carolina, Putria
- Abstract
Kualitas hidup merupakan konsep untuk mendapatkan hidup yang normal mengenai tujuan hidup, standar, dan perhatian secara spesifik terhadap kehidupan yang dialami. Pasien GGK yang menjalani Hemodialisa mengalami permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti: makan minum, kebersihan diri, stress, gangguan vitalitas dan fungsi sosial. Masalah tersebut sangat berhubungan dengan kualitas hidup, untuk meminimalisir permasalahan tersebut maka dukungan keluarga sangat menentukan untuk kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani terapi hemodialisa. Desain penelitian menggunakan desain Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah 35 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data analisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai significant p value Asmp. Sig. (2 tailed) sebesar 0,000. Didapatkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien GGK di ruang hemodialisa RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
- Published
- 2023
43. Peran Dukungan Keluarga, Strategi Koping, dan Ketahahan Diri sebagai Pendukung Motivasi untuk Pulih pada Narapidana Rehabilitasi Narkoba: Sistematik Reviu
- Author
-
Suseno, Akbar, Susanti, Herni, Panjaitan, Ria Utami, Suseno, Akbar, Susanti, Herni, and Panjaitan, Ria Utami
- Abstract
The current phenomenon of narcotics and dangerous substance abuse (hereinafter referred to as drugs) is increasingly worrying, which is reflected in the increasing number of narcotics prisoners. Prisoner life requires family support, self-resilience and coping strategies to grow motivation to recover from narcotics abuse. This research aims to analyze the role of family support, coping strategies, resilience with recovery motivation in prisoners who are drug rehabilitation. The research method used is a systematic review through searching for articles adapted to the formulation of research questions using the PICO formula in the ProQuest, Sage Journal, ScienceDirect, Scopus and google scholar databases. The articles reviewed with the inclusion criteria and the articles were published between 2016 and 2023. The search results found 13 articles with research show that there is a significant relationship between family support, coping strategies, resilience and recovery motivation in prisoners who are drug rehabilitation. In conclusion, the recovery motivation from prisoners who are drug rehabilitation is influenced by family support, coping strategies and resilience., Peristiwa fenomena penyalahgunaan narkotika dan zat berbahaya (selanjutnya disebut sebagai narkoba) yang tampak saat ini keadaaannya makin memprihatinkan, yang dicerminkan dengan meningkatnya jumlah narapidana narkotika. Kehidupan narapidana membutuhkan dukungan keluarga, ketahanan diri dan strategi koping untuk tumbuhnya motivasi pulih dari penyalahgunaan narkotika. Telaah artikel ini ditujukan dalam rangka analisis peran dukungan keluarga, strategi koping, ketahanan diri dengan motivasi pulih pada narapidana yang menjalani rehabilitasi narkoba. Metode telaah artikel menggunakan cara systematic review pada rumusan pertanyaan PICO dengan mencari judul artikel pada database online (ProQuest, Sage Journal, ScienceDirect, Scopus dan google scholar). Artikel yang ditelaah telah sesuai dengan kriteria inklusi dan artikel tersebut diterbitkan antara tahun 2016 sampai tahun 2023. Hasil pencarian ditemukan 13 artikel dengan hasil secara umum adanya hubungan bermakna dukungan keluarga, strategi koping, ketahanan diri dengan motivasi pulih pada narapidana yang menjalani rehabilitasi narkoba. Simpulan menyatakan motivasi pulih narapidana yang menjalani rehabilitasi narkoba dipengaruhi dukungan keluarga, strategi koping, dan ketahanan diri.
- Published
- 2023
44. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Klego 1 Boyolali
- Author
-
Asmara, Mahardika Bagus, Muhlisin, Abi, Asmara, Mahardika Bagus, and Muhlisin, Abi
- Abstract
Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi merupakan sebuah kondisi kronis yang diindikasikan dengan adanya peningkatan tekanan darah dinding pembuluh darah arteri. Jika seseorang tekanan darahnya memperlihatkan hasil > 140/90 mmHg maka orang tersebut dapat dinyatakan mengalami gejala hipertensi ataupun penyakit tekanan darah tinggi. Pada saat seorang individu didiagnosa mengalami hipertensi, maka yang bersangkutan harus melakukan pengobatan dan kontrol hipertensi. Pengobatan hipertensi bisa dilaksanakan secara non farmakologi dan secara farmakologi, ketidakpatuhan penderita hipertensi terhadap kontrol hipertensi sangat tidak baik. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab tidak terkontrolnya tekanan darah yang nantinya sangat mempengaruhi munculnya berbagai macam komplikasi. Supaya kepercayaan diri semakin meningkat dan mempunyai motivasi untuk menghadapi permasalahan dan meningkatkan kepatuhan pengobatan dan diet hipertensi maka dalam hal ini dukungan dari keluarga sangat dibutuhkan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk menguji korelasi dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Klego I Boyolali tahun 2023. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi, instrument yang digunakan kuesioner dukungan keluarga dengan 12 pernyataan dan kepatuhan pengobatan dengan 8 pernyataan, populasi pada penelitian ini sejumlah 73 orang, dalam penelitian ini yang menjadi sampelnya adalah seluruh penderita hipertensi yang megikuti kegiatan PROLANIS di Puskesmas Klego 1 Boyolali, pengambilan sampelnya mempergunakan teknik non-Probabillity sampling dengan sampling jenuh (total sampling). Hasil Penelitian ini diperoleh adanya korelasi antara kepatuhan pengobatan dengan dukungan keluarga pada penderita hipertensi. Jika seorang penderita hipertensi mendapatkan dukungan yang penuh dari keluarga hal tersebut sangat membantu mempercepat proses penyembuhannya, terlebih jika m, Hypertension or high blood pressure is a chronic condition indicated by an increase in blood pressure on the walls of the arteries. If someone's blood pressure shows > 140/90 mmHg then that person can be declared to be experiencing symptoms of hypertension or high blood pressure. When an individual is diagnosed with hypertension, the person concerned must undergo treatment and control hypertension. Hypertension treatment can be carried out non-pharmacologically and pharmacologically, non-compliance of hypertension sufferers with hypertension control is very bad. This is one of the factors causing uncontrolled blood pressure which will greatly influence the emergence of various kinds of complications. In order to increase self-confidence and have the motivation to face problems and increase compliance with hypertension treatment and diet, in this case support from the family is really needed. The aim of carrying out this research is to examine the correlation between family support and treatment compliance for hypertension sufferers in the Klego I Boyolali Community Health Center working area in 2023. This research is a quantitative study with a descriptive correlation research design, the instrument used is a family support questionnaire with 12 statements and treatment compliance with 8 statement, the population in this study was 73 people, in this study the samples were all hypertension sufferers who took part in PROLANIS activities at the Klego 1 Boyolali Community Health Center. The sample was taken using a non-probability sampling technique with saturated sampling (total sampling). The results of this research showed that there was a correlation between medication adherence and family support in hypertension sufferers. If a hypertension sufferer gets full support from the family, this will really help speed up the healing process, especially if the majority of family members who care for the sufferer have a sufficient level of knowledge so they can make the
- Published
- 2023
45. The Relationship between Maternal Knowledge and Family Support with Exclusive Breastfeeding: Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif
- Author
-
Naufal, Firyal Faris, Indita, Hafifah Rahmi, Muniroh, Lailatul, Naufal, Firyal Faris, Indita, Hafifah Rahmi, and Muniroh, Lailatul
- Abstract
Background: Various factors have influenced exclusive breastfeeding, but the practice remains low globally. In the Tengger community, several studies have shown that 79% of mothers provide colostrum, but only 60% succeed in practicing exclusive breastfeeding. Another study also showed that the prevalence of exclusive breastfeeding in toddlers was 38%. Objectives: Analyzed the relationship between mothers' knowledge and family support with exclusive breastfeeding for children under two years in Tengger Community. Methods: The study was analytical observational with case-control design. The proposal was outlined in February, and the research was carried out until July 2022. Used the total sampling technique and the sample consisted of 57 infant mothers, 28 mothers in the control group, and 29 mothers in the case group. Conducted in the Tengger community, Pasuruan Regency, East Java. Interview and questionnaire as data collection. Results: Mothers were between 20–34 years old, having good knowledge (67.9%) and good family support (75%). A weak negative correlation existed between maternal knowledge and exclusive breastfeeding (r=-0.05). Very weak positive correlation between family support and exclusive breastfeeding (r=0.139). Among the components of family support, emotional support had a moderately strong positive correlation (r=0.41), the information had a very weak positive correlation (r=0.228), the assessment had a very weak positive correlation (r=0.208), and instrumental had a very weak negative correlation (r=-0.15). These results are from Spearman correlation tests. Conclusion: Higher maternal knowledge has a feeble influence on exclusive breastfeeding, but more excellent family support has a more substantial influence. Maternal knowledge and family support play vital roles in promoting exclusive breastfeeding., Latar Belakang: Pemberian air susu Ibu (ASI) eksklusif disebabkan beberapa faktor, secara global masih pada angka yang rendah. Beberapa studi pada masyarakat Tengger, 79% Ibu memberikan kolostrum, namun 60% tidak berhasil memberikan ASI eksklusif. Studi lain menunjukkan prevalensi ASI eksklusif pada balita Tengger sebesar 38%. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan Ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada anak usia bawah dua tahun (Baduta) di Suku Tengger. Metode: Penelitian bersifat observasional analitik, desain studi case-control. Pembuatan proposal dimulai bulan Februari dan penelitian selesai bulan Juli 2022 dengan besar sampel 57 Ibu baduta, 28 Ibu kelompok kontrol serta 29 Ibu kelompok kasus dengan metode total sampling berlokasi di Suku Tengger, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Wawancara dan kuesioner sebagai pengumpulan data. Hasil: Usia Ibu antara 20-34 tahun dengan pengetahuan baik (67,9%) dan dukungan keluarga yang baik (75%) dari kelompok kontrol. Pengetahuan Ibu dengan pemberian Air Susu Ibu eksklusif berhubungan negatif sangat lemah (r=-0,05). Dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif positif sangat lemah (r=0,139). Pada variabel dukungan keluarga terdapat dukungan emosional (r=0,41) hasil positif cukup kuat, informasional (r=0,228) hasil positif sangat lemah, penilaian (r=208) hasil positif sangat lemah, dan instrumental (r=0,15) hasil negatif sangat lemah. Hasil didapatkan melalui uji korelasi Spearman. Kesimpulan: Semakin tinggi pengetahuan Ibu maka semakin lemah mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Semakin besar dukungan keluarga akan semakin kuat mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan Ibu dan peran keluarga bisa memberikan pengaruh terkait pentingnya ASI eksklusif.
- Published
- 2023
46. Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi HB 0 pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kereng Bangkirai: Factors Related to the Provision of HB 0 Immunization in Newborn Babies at Kereng Bangkirai Puskesmas
- Author
-
Safitri, Dewi, Ningsih, Fitriani, Ovany, Riska, Safitri, Dewi, Ningsih, Fitriani, and Ovany, Riska
- Abstract
The prevalence of Hepatitis B in Indonesia is caused by delays in providing immunizations. There are still many cases of hepatitis B transmission from the parturient to the baby being the main cause. The administration of the hepatitis B vaccine is useful for preventing the hepatitis B virus, which can attack and damage the liver. If this continues to happen until the child grows up, it will cause liver cancer. The purpose of this study was to determine the factors related to the provision of HB 0 immunization in newborns at the Kereng Bangkirai Health Center. The design of this study uses an analytical descriptive method with a cross sectional approach. The population in this study was all mothers who had babies aged 1-12 months in the work area of the Kereng Bangkirai Health Center. The sample in this study was some mothers who had babies 0-12 months as many as 97 babies, with a sampling technique using Purposive sampling. The data of this study were taken using a questionnaire After tabulating the existing data was analyzed using the Chi Square analysis test. The results showed that there was a relationship between knowledge (p value = 0.000
- Published
- 2023
47. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Pengobatan Dengan Status Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi
- Author
-
Azizah, Lina Wati Nur, Kristinawati, Beti, Azizah, Lina Wati Nur, and Kristinawati, Beti
- Abstract
Hipertensi menjadi masalah kesehatan yang cukup tinggi di dunia. Dua dari lima orang dewasa di seluruh dunia memiliki tekanan darah tinggi. World Health Organization menyatakan bahwa orang dewasa dengan hipertensi tahun 2015 berjumlah 1,13 miliar, naik dari 594 juta pada tahun 1975. Orang dengan hipertensi tidak mengetahui bahwa mereka menderita hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi sejumlah masalah kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan dengan status tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik. Sampel pada Penelitian ini adalah penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Walikukun sejumlah 255 responden, yang dipilih dengan teknik Purposive Sampling berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditetapkan oleh peneliti. Hasil uji spearman rank korelasi dukungan keluarga dengan status tekanan darah diperoleh nilai p-value (0,001) dan nilai koefisien korelasi 0,206. Hasil uji korelasi Spearman rank kepatuhan pengobatan dengan status tekanan darah diperoleh nilai p-value 0,001 dan nilai koefisien korelasi 0,203. Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan dengan status tekanan darah dengan tingkat kekuatan hubungan keduanya dalam kategori sangat lemah. , Hypertension is a fairly high health problem in the world. Two out of five adults worldwide have high blood pressure. WHO data (2021), shows adults with hypertension in 2015 totaled 1.13 billion, up from 594 million in 1975. People with hypertension do not know that they have hypertension and only discover after a number of health problems. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and medication compliance with blood pressure status in patients with hypertension. This research uses analytic observation method This study used analytical observation method. The samples in this study were hypertensive patients in the working area of the Walikukun Health Center totaling 255 respondents, who were selected by the Purposive Sampling technique based on sample selection criteria set by researchers. The results of the spearman rank test correlate family support with blood pressure status obtained a p-value (0.001) and a correlation coefficient value of 0.206. The results of the Spearman rank correlation test of treatment adherence with blood pressure status obtained a p-value of 0.001 and a correlation coefficient value of 0.203. The results showed an association between family support and medication adherence with blood pressure status with the strength level of the relationship between the two in the very weak category.
- Published
- 2023
48. Tingkat Dukungan Keluarga dan Hubunganya dengan Self Esteem Remaja yang Mengalami Gejala Kecemasan
- Author
-
Apriana, Niken and Desi, Desi
- Subjects
Kecemasan ,Dukungan keluarga ,Self esteem - Abstract
Kecemasan remaja dapat terjadi karena adanya tuntutan atau tekanan yang berlebihan, kecemasan tersebut dapat berdampak pada harga diri (self esteem) rendah. Seseorang yang memiliki self esteem yang tinggi akan mempunyai rasa percaya diri, merasa mampu dan yakin pada dirinya sendiri, merasa berguna, dan merasa keberadaan dirinya dibutuhkan. Pembentukan self esteem dalam diri dapat dipengaruhi oleh dukungan keluarga. Dukungan keluarga dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan emosional melalui rasa empati, dukungan penghargaan, dukungan instrumental melalui bantuan langsung berupa benda dan dukungan informatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan self esteem remaja yang mengalami gejala kecemasan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur kecemasan, Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) untuk mengukur harga diri, dan Perceived Social Support Family (PSS-Fa) untuk mengukur dukungan keluarga. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa bivariat dengan uji statistik Person Product Moment. Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh bahwa koefisien korelasi antara variabel dukungan keluarga dan self esteem r = 0.377 yang berarti kedua variabel memiliki hubungan positif dengan Nilai sig = 0.001 (p < 0.05). Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2023 yang berlokasi di Salatiga. Kesimpulannya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan self esteem bahwa hal tersebut memperlihatkan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga yang didapat oleh individu maka semakin tinggi self esteem yang dimiliki individu tersebut. Kata kunci : Dukungan keluarga, Self esteem, Kecemasan Abstract Adolescent anxiety can occur due to excessive demands or pressure, this anxiety can have an impact on low self-esteem. Someone who has high self-esteem will have self-confidence, feel capable and confident in himself, feel useful, and feel his existence is needed. The formation of self-esteem in oneself can be influenced by family support. Family support can be manifested in the form of emotional support through empathy, appreciation support, instrumental support through direct assistance in the form of objects and informative support. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and self-esteem of adolescents who experience symptoms of anxiety. This research method uses quantitative methods with a correlational approach. The questionnaires used in this study were the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) to measure anxiety, the Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) to measure self-esteem, and the perceived social support family questionnaire (PSS-Fa). The data analysis technique used in this study is bivariate analysis with Person Product Moment statistical test. Based on the results of the correlation test, it was obtained that the correlation coefficient between the variables of family support and self-esteem r = 0.377 which means that both variables have a positive relationship and the value of sig = 0.001 (p < 0.05). This research will be conducted in March-August 2023 located in Salatiga. The conclusion is that there is a significant relationship between family support and self esteem that this shows that the higher the family support an individual gets, the higher the self esteem that individual has. Keywords : Family support, Self esteem, Anxiety
- Published
- 2023
49. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SINDANGLAUT KECAMATAN LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON
- Author
-
Nina Nirmaya Mariani, Hendi Hendarman, and Giti Sri Nita
- Subjects
Paritas ,Pengetahuan ,Dukungan keluarga ,MP-ASI dini ,Medicine ,Medicine (General) ,R5-920 - Abstract
Angka kejadian MP-ASI dini di Indonesia masih tinggi. Rata-rata lebih dari 50% bayi di Indonesia mendapatkan pendamping ASI. Kondisi tersebut juga terlihat pada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sindanglaut yang masih tinggi pemberian MP-ASI dini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang behubungan dengan pemberian MP-ASI dini di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sindanglaut Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon Periode Desember 2014 s.d Januari 2015. Metode yang digunakan ialah analitik dengan pendekatan cross sectional, teknik sampel adalah sistematyc random sampling, dengan jumlah sampel 204 responden (ibu yang memiliki bayi 6-12bulan). Analisis data dengan uji chi square, tingkat kesalahan 5% atau α=0,05. Didapatkan hasil mayoritas paritas ≤2 sebanyak 146 responden (71,6%), tingkat pengetahuan ibu mayoritas baik sebanyak 140 responden(68,6%), dan mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga sebanyak 133 responden (65,2%). Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara paritas, dukungan keluarga terhadap pemberian MP-ASI dini, dan pengetahuan tidak mempengaruhi pemberian MP-ASI dini. Diharapkan adanya kerjasama dengan kader, perangkat desa, tokoh masyarakat, guna memberikan penyuluhan untuk meningkatkan terealisasinya pemberian makanan pendamping ASI tepat sesuai waktunya.
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
50. Dukungan Keluarga Memengaruhi Kepatuhan Pasien Hipertensi
- Author
-
Fitra Yeni, Miftahul Husna, and Dachriyanus Dachriyanus
- Subjects
dukungan keluarga ,hipertensi ,kepatuhan ,Nursing ,RT1-120 - Abstract
Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg. Keefektifan terapi pasien hipertensi ditentukan oleh kepatuhan, dan dukungan keluarga dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan seberapa besar hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pada pasien hipertensi. Ini merupakan penelitan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 59 orang. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Padang Pasir Kota Padang tanggal 4-30 April 2013 dengan menggunakan kuesioner. Analisa data penelitian terdiri dari analisa univariat yang menggambarkan dukungan keluarga dan kepatuhan responden sedangkan analisa bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman (r). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 54% responden mendapatkan dukungan keluarga dengan kategori sedang dan 59 % responden mempunyai kepatuhan dengan kategori sedang. Hasil uji statistik didapatkan nilai (r) = 0,786. Disimpulkan bahwa dukungan keluarga mempunyai hubungan sangat kuat dengan kepatuhan dan terdapat hubungan searah, sehingga semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi kepatuhan. Dukungan keluarga berkontribusi sebesar 61,8% terhadap kepatuhan. Keluarga harus lebih memperhatikan pemberian dukungan informasional terhadap pasien hipertensi. Abstract Family Support Affect Patient Compliance with Hypertension. Hypertension is a state of increased systolic blood pressure greater than 140 mmHg and or diastolic greater than 90 mmHg. The effectiveness of treatment is determined by the compliance of hypertensive patients, and family support can be a very influential factor. This study aims to determine the relationship of family support with adherence in hypertensive patients. The study was a descriptive correlative with cross sectional approach and sample are 59 people. Data collection was conducted at Puskesmas Padang Pasir from 4 to 30 April 2013, collected using questionnaires. Data analysis consisted of univariate analysis that describes the family support and adherence respondents then bivariate analysis using Rank Spearman (r) correlation test. The results showed 54% of respondents have family support with medium category and 59% respondents have compliance with medium category. Statistical test results obtained values (r) = 0.786. Concluded that family support has a very strong relationship with compliance and there is a direct relationship, so higher family support make impact higher compliance. Family support accounted for 61.8% of compliance. Family should pay more attention to providing informational support to patients with hypertension Keywords: adherence, hypertension, family support
- Published
- 2016
- Full Text
- View/download PDF
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.