Search

Artikel ini berawal dari fenomena rendahnya motivasi belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah Nagari Kampung Galapung Ulakan. Rendahnya motivasi belajar ini diduga kurang kondusifnya suasana belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah Nagari Kampung Galapung Ulakan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan suasana belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah, (2) menggambarkan motivasi belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah dan (3) melihat hubungan antara suasana belajar dengan motivasi belajar ibu-ibu mengikuti kegiatan Majelis Taklim Al-baroqah Nagari Kampung Galapung Ulakan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota majelis taklim Al-Baroqah berjumlah 50 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik sampel menggunakan simple random sampling. Cara peneliti mendapatkan berkas menggunakan instrumen penelitian, sementara untuk mengetahui jawaban dari responden dengan cara memberikan daftar pertanyaan yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Cara mengolah berkas penelitian ini dengan cara kategori dan korelasi. Dapat disimpulkan dari penelitian menyatakan bahwa (1) suasana belajar Ibu-ibu mengikuti kegiatan majelis taklim Al-Baroqah masih kurang kondusif, (2) motivasi belajar Ibu-ibu mengikuti kegiatan majelis taklim Al-Baroqah masih rendah, dan (3) adanya kaiatan yang sangat kuat antara variabel X dan variabel Y. Untuk itu peneliti menyarankan kepada: (1) pengelola majelis taklim Al-baroqah, agar menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. (2) anggota majelis taklim, agar meningkatkan motivasi belajarnya.

This research is motivated by the high activity of the Cleric of Nurul Ikhlas in Polonia, Air Tawar Timur Village, Padang Utara District, Padang City. The high level of activity of the Majelis Taklim Nurul Ikhlas is alleged because the approach taken by the board was very good, the mobilization was very good, and the activities carried out went very well. The purpose of this research is to describe the approach used by the management in moving the activities of the Majelis Taklim Nurul Ikhlas. This research is descriptive quantitative research. The population in this study were 105 members of Majelis Taklim Nurul Ikhlas, as well as 40 samples. The sampling technique used was random sampling. The data collection tool used was a questionnaire, data analysis techniques using the percentage formula. The results showed that the management's approach to mobilizing the activities of the Majelis Taklim was viewed in terms of (a) the approach taken by the management was very well done, (b) the mobilization carried out by the management could run very well, and (c) the activities of Majelis Taklim went very well.