1. KONSTRUKSI SOSIAL PENDIDIKAN UMUM BAGI PENYANDANG DISABILITAS
- Author
-
Ratna Dewi Pangestuti and Farid Pribadi
- Abstract
Mendapatkan pendidikan di sekolah merupakan hak bagi semua anak bangsa, termasuk penyandang disabilitas. Namun, beberapa survei membuktikan bahwa penyandang disabilitas masih rentan terhadap kesenjangan dalam memperoleh pendidikan di sekolah umum. Oleh karena itu, banyak penyandang disabilitas yang langsung bergegas masuk ke SLB (Sekolah Luar Biasa), meski beberapa di antaranya mampu memenuhi kriteria kurikulum nasional masuk sekolah umum. Melalui uraian tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membongkar konstruksi sosial pendidikan umum bagi penyandang disabilitas yang identik dengan keterbatasan fisik, mental, dan emosionalnya. Penelitian ini dapat dikaji dengan menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan realitas subjektif penyandang disabilitas yang langsung dilarikan ke SLB (Sekolah Luar Biasa), karena sulitnya kesempatan mereka dalam menempuh pendidikan di sekolah umum. Alih-alih kurangnya tenaga pendidik, fasilitas, dan juga tindakan bullying, yang menjadikan eksternalisasi hambatan bagi penyandang disabilitas dalam memasuki pendidikan di sekolah umum. Dengan demikian, penyandang disabilitas menginternalisasi bahwa SLB (Sekolah Luar Biasa) lebih aman, dan jauh dari risiko bullying dan diskriminasi dibandingkan sekolah umum.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF