Along with the times, nowadays students playing using gadgets have become commonplace, both in rural and urban areas, all using gadgets. Addiction to gadgets is not a new thing, plus during the covid-19 pandemic, gadgets are something that cannot be separated between students. Learning activities, which are usually carried out face-to-face during this pandemic, are carried out boldly so that they don't want gadgets to be very important. The solution that can be offered as an effort to introduce culture and increase interest in reading is through cultural literacy assistance through traditional games at SDN Saptorenggo 2, Malang Regency. One effort that can overcome the shift in development of the times is by introducing culture through the implementation of traditional games by adhering to cultural literacy. This activity involves collaboration with partners, namely SDN Saptorenggo 2 located in Malang Regency. In this mentoring activity, teachers are appointed by class I-VI teachers. Prior to the implementation of this activity, it is necessary to hold a coordination meeting first, then present a workshop and continue with the provision of literacy through traditional games. Cultural literacy is knowledge and understanding in understanding and regarding Indonesian culture as an identity. This assistance is very much needed because the literacy movement can restore traditional game culture. This activity also involves physical activity and is also difficult to apply in learning activities. Therefore, this service activity is very much needed at SDN Saptorenggo 2., Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini peserta didik bermain menggunakan gadjet menjadi hal yang biasa sekali baik di pedesaan maupun di perkotaan semuanya menggunakan gadeget. Kecanduan gadget bukan merupakan suatu hal yang baru ditambah lagi dimasa pandemic covid-19 gadget merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan antara peserta didik. Kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka di masa pandemi ini dilakukan secara daring sehingga mau tidak mau gadget merupakan hal yang sangat penting Solusi yang dapat ditawarkan sebagai upaya pengenalan budaya dan meningkatkan minat baca yakni melalui pendampingan literasi budaya melalui permainan tradisional di SDN Saptorenggo 2 Kabupaten Malang. Satu upaya yang dapat mengatasi pergeseran perkembangan zaman dengan cara mengenalkan budaya melalui pengimplementasiaan permainan tradisional dengan berpegang kepada literasi budaya. Kegiatan ini melibatkan Kerjasama dengan mitra yaitu SDN Saptorenggo 2 yang berada di Kabupaten Malang. Pada kegiatan pendampingan ini guru yang ditunjuk guru kelas I-VI. Sebelum pelaksanaan kegiatan pendampingan ini perlu diadakan rapat kordinasi terlebih dahulu kemudian pemberian workshop dan dilanjutkan pemberian pendampingan literasi budaya melalui permainan tradisional. Literasi budaya adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Pendampingan ini sangat dibutuhkan karena gerakan literasi dapat mengembalikan hilangnya budaya permainan tradisional kegiatan ini juga melibatkan aktivitas fisik juga sulit diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Olehkarenanya kegiatan pengabdian ini sangat dibutuhkan di SDN Saptorenggo 2.