1. Potensi reproduksi dan morfometri lalat tentara hitam, Hermetia illucens (Linnaeus) (Diptera: Stratiomyidae) yang dipelihara pada kotoran ayam dan kotoran domba
- Author
-
Ucu Julita, Ida Kinasih, and Dwinda Andini
- Subjects
bsf ,kotoran ayam ,kotoran domba ,morfometri ,sukses reproduksi ,Zoology ,QL1-991 - Abstract
Limbah kotoran ternak, seperti kotoran ayam dan kotoran domba merupakan salah satu limbah organik yang menimbulkan permasalahan lingkungan, seperti pencemaran bau tak sedap dan menjadi medium perkembangbiakan organisme patogen yang berbahaya untuk kesehatan. Lalat tentara hitam (black soldier fly [BSF]) diketahui memiliki kemampuan untuk mengonversi beragam jenis limbah organik secara efektif termasuk limbah kotoran ternak. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi reproduksi dan morfometri BSF yang dipelihara pada kotoran domba dan kotoran ayam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan, yaitu perlakuan kotoran ayam, kotoran domba, dan pakan ayam (kontrol) dengan masing-masing lima ulangan. Parameter yang diukur meliputi waktu perkembangan, morfometri, jumlah pasangan yang kawin, dan fekunditas. Perlakuan kotoran domba memiliki waktu perkembangan yang paling tinggi di antara perlakuan lainnya. Morfometri BSF dewasa yang dipelihara pada pakan ayam mempunyai nilai morfometri tertinggi dibandingkan kotoran ayam dan kotoran domba. BSF yang dipelihara dengan pakan ayam mempunyai jumlah pasangan kawin terbanyak (44 pasang) dibandingkan yang diberi kotoran domba (31 pasang) dan kotoran ayam (20 pasang). Fekunditas telur tertinggi terdapat pada BSF yang diberi pakan ayam (3.535 butir). Hal ini menunjukkan bahwa kotoran ayam dan kotoran domba cocok sebagai media pertumbuhan BSF, namun potensi reproduksinya lebih rendah dibandingkan pakan ayam.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF