47 results on '"Suharto"'
Search Results
2. OPTIMASI PEMURNIAN ETANOL DENGAN DISTILASI EKSTRAKTIF MENGGUNAKAN CHEMCAD
- Author
-
Profiyanti Hermien Suharti, Muhammad Suharto, and Agung Ari Wibowo
- Subjects
General Earth and Planetary Sciences ,General Environmental Science - Abstract
Etanol pada beberapa dekade ini menjadi suatu bahan yang banyak diproduksi karena berbagai fungsinya. Pemisahan etanol-air tidak dapat dilakukan dengan distilasi konvensional karena adanya titk azeotrop. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan distilasi ekstraktif. Distilasi ekstraktif merupakan proses pemisahan campuran yang terkendala titik azeotrop dengan menambahkan zat ketiga yang bersifat non-volatile dan biasanya disebut sebagai solvent atau entrainer. Optimasi kolom konvensional dalam penelitian ini menggunakan kolom dengan 12 tray buble cap , sedangkan untuk optimasi kolom distilasi ekstraktif menggunakan solvent etilen glikol : DMSO (Dimetil Sulfoksida) 1:1 dengan suhu solvent 77 ⁰C dan kolom beroperasi pada tekanan 1 atmosfer . Hasil optimasi kolom distilasi konvensional mendapatkan kadar distilat sebesar 79,3148% mol pada kondisi suhu preheater 50⁰C, reflux ratio 3, bottom temperature 97 ⁰C, dan konsentrasi umpan 20%v/v. Berbeda dengan hasil optimasi kolom konvensional, hasil optimasidistilasi ekstraktif menghasilkan kadar distilat terbaik sebesar 99,9632% mol pada kondisi stage pelarut 6, rasio solvent :umpan 3.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
3. Design and Development of Wireless-Based Electric Load Control Monitoring System on Autobuses Vehicles
- Author
-
Mohammad Rizkyanto Rizky, Aad Hariyadi, and Nugroho Suharto
- Subjects
General Medicine - Abstract
The electrical installation structure on autobuses is generally still based on the old concept that relies on the fuse, where the fuse is the only safety as well as an indicator of the presence or absence of electrical power supply to several electrical devices contained in the autobus. For conditions where there is a short circuit on the line to the electrical load, the electrical equipment on the autobus cannot be operated again. With the problem in the electrical system on the autobus, a monitoring system for controlling the power used on the autobus vehicle was created automatically based on wireless. In this study, the system created using Arduino Uno is functioned as a server node. Then there is a sensor node which will later function to receive incoming data from the Ina219 sensor, then sent using wireless communication to the server node. Then on the server node, all data will be monitored via the LCD display and notification LED, then if there is excessive use the system will turn off the relay where the point is using excess power. From the test results, the sensor node is able to send data from the sensor node readings. Then it is sent to the Node Server and the results obtained are 2% for packet loss. The delay value is 0.29s for the highest result.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
4. ANALISIS PERPINDAHAN MASSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PEMBUATAN NUGGET IKAN LAUT MENGGUNAKAN DEEP FAT FRYING
- Author
-
null Ach. Muhib Zainuri, null Tundung Subali Patma, and null Nugroho Suharto
- Abstract
Ikan tergolong bahan pangan yang cepat mengalami pembusukan dibandingkan dengan jenis makanan lain akibat bakteri dan perubahan kimiawi. Karena ikan tergolong bahan pangan mudah busuk, perlu dilakukan penanganan dan pengolahan hasil perikanan secara baik. Salah satu proses pengolahannya adalah menjadi nugget ikan. Salah satu tahapan penting dalam pembuatan nugget ikan adalah penggorengan yang membuat produk pangan lebih lezat, prosesnya cepat, dan menjaga produk pangan lebih baik. Contoh teknologi penggorengan adalah deep fat frying yang merupakan proses di mana produk makanan dipanaskan dan dikeringkan dengan merendamnya di dalam minyak goreng, umumnya pada suhu 170-190oC, sebagai penghantar panas selama periode waktu tertentu. Desain penelitian yang dilakukan adalah: (1) Rancang bangun alat deep fat frying suhu terkontrol dilengkapi dengan automatic fish floss, (2) Analisis kadar air produk nugget ikan laut, (3) Analisis kadar minyak produk nugget ikan laut, dan (4) Uji organoleptik produk nugget ikan. Hasil akhir dari kegiatan penelitian ini adalah (1) dihasilkannya alat deep fat frying yang akan diterapkan pada produksi nugget ikan, dan (2) didapatkannya suatu formulasi tepat dalam pembuatan nugget ikan laut berdasarkan parameter input yang telah ditentukan.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
5. RTSP and HTTP Protocol Analysis for Streaming Services on Manet Networks in State Polytechnic of Malang
- Author
-
Mohamad Iqbal Maulana Firmansyah, Nugroho Suharto, and Yoyok Heru Prasetyo
- Subjects
General Medicine - Abstract
To facilitate learning with video streaming, a transport protocol that can send video is needed, such as HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) or RTSP (Real Time Streaming Protocol). Both protocols have their respective advantages and disadvantages when sent over a MANET network. One of them is that the throughput on RTSP is greater but the use of memory is more, this is inversely proportional to the RTSP protocol. In this study, the delay value in scheme 1 HTTP and RTSP protocols has an average delay of 23.225 seconds and 19.075 seconds. The throughput has an average value of 699.165 kbps and 802.656 kbps. Packet loss has an average value of 0.428% and 17.9%. For the use of transmit power nodes have an average of -33 dBm and -31.25 dBm. Memory usage has an average value of 108.46 Mb and 149.6 Mb.While in scheme 2 the delay values for HTTP and RTSP protocols are 28 seconds and 26.1 seconds on average. Throughput 1186,803 kbps and 1316,076 kbps. Packet loss has an average value of 0.0325% and 18.69%. On the use of transmit power nodes have an average of -34 dBm and -32 dBm. Memory usage has an average value of 107.525 Mb and 154.275 Mb.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
6. Design and Build a Home Security System based on an ESP32 Cam Microcontroller with Telegram Notification
- Author
-
Filantropi yusuf aji Cahyono, Nugroho Suharto, and Lis Diana Mustafa
- Subjects
General Medicine - Abstract
Along with the times and technology, the need for fast information is needed in various sectors of life, thus supporting the performance of these sectors, one of which is the security aspect, especially in security at home, considering that there are many things that happen such as crimes and negligence of residents of the house that can cause problems such as fires. In this case, a system is needed that can visually monitor the condition of the room from remote location. This is useful for the surveillance process so that if there is a crime and fire in the surveillance room, the system can monitor the state of a room via a smartphone. This study aims to create a device that is able to increase the security of the room at home by utilizing the Esp32 cam as a microcontroller and the PIR sensor as a detector of movement when crossing the corner area of the sensor and also the Fire sensor key as a detector of fire. In this study, the ESP32 cam is used as the main brain of the system which will read data from the fire sensor, PIR sensor, and remotely control the door lock and door unlock. The data from the sensor will be sent to the server by Esp32 cam. The test results have been running in accordance with the designed system. So that pictures taken and notifications of fire can be sent to the telegram application with a 100% success percentage.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
7. Pelatihan Pembuatan Konten Media Sosial Menuju Terwujudnya Desa Wisata Wringinsongo Tumpang Malang
- Author
-
Hiqma Nur Agustina, null Ririn Pratiwi Suharto, null Nugrahaningtyas Fatma Anyassari, null Maya Rizky Fauzia, and null Novitasari
- Abstract
Salah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor pariwisata adalah dengan membangun Desa Wisata. Desa wisata ini merupakan potensi yang perlu dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sehingga memiliki daya saing serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian. Desa Wringinsongo yang terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang memiliki potensi bidang pertanian, perikanan, industri kreatif dan juga pariwisata. Semua potensi tersebut akan dapat berkembang dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat apabila didukung oleh promosi yang memadai. Kegiatan PPM (Pengabdian kepada Masyarakat) berupa pelatihan pembuatan konten media sosial di Instagram diberikan kepada anggota BUMDes Tirta Jaya Kreasi guna membantu terwujudnya Desa Wisata. Sebagai hasilnya peserta pelatihan mendapatknn pengetahuan dan keterampilan teknik mengambil gambar dan menulis konten yang nmenarik di Instagram.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
8. Application of MikroTik Firewall for Website Access Restriction and Prevention of DoS (Denial of Service) Attacks on Internet Networks Al-Mahrusiyah Vocational School Lirboyo
- Author
-
Asyiq Maulana, Nugroho Suharto, and Aad Hariyadi
- Subjects
General Medicine - Abstract
Internet access is so easy that every level of society can access information from the website. If internet access is used positively, it will produce positive things for its users as well. Such as the facilities provided by the management of SMK Al-Mahrusiyah Lirboyo. Students, especially in the Computer and Network Engineering (TKJ) department, get facilities such as PCs in the lab or laptops along with internet access during productive learning hours. In its application in schools, students who are given laptop facilities and internet access do not always use it for learning. Questionnaire data showed that there were other things that were opened, including 37.7% of respondents finding and trying hacking tutorials, 35.8% playing social media, and 34% streaming movies. For this reason, a firewall is needed that restricts students' access to it. The firewall will be formulated with a script on the MikroTik router through the WinBox. The results of firewall tests using a combination of filters and Raw successfully blocked access to social media websites, streaming movies, and anime. The client cannot access and the display in the client browser displays continuous loading. Testing firewalls to ward off DoS attacks was also successful. When tested, LOIC did not send a single request packet and when the CPU resource was checked, the resource was only 1%. The use of firewalls with MikroTik routers is effective in limiting students' access to other things outside of learning. With this, it is hoped that students can better utilize facilities for learning.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
9. Rancang Bangun Sistem Kendali Penyiram Tanaman Jalan Berbasis Kelembaban
- Author
-
Hardi Putra Atyasa, Nugroho Suharto, and Azam Muzakhim Imammuddin
- Subjects
General Medicine - Abstract
Karena panjangnya lahan tanaman di jalan biasanya banyak tanaman yanglayu atau rusak karena tidak terkontrol penyiramannya. Petugas penyiram tanaman di jalan biasanya menyiram tanaman tersebut secara berkala. Penyiraman tanaman jalan kadang menimbulkan kemacetan kecil dan ada bagian tanaman yang tidak tersiram karena dilakukan secara manual.Tujuan dari penelitian ini adalah membuat rancang bangun sistem kendalipenyiram tanaman jalan berbasis kelembaban menggunakan sensor soil moisture, nodeMCU, modul relay, regulator voltage, dan dynamo sprayer. Hasil kinerja perangkat ini berpengaruh dari waktu jadwal penyiraman dan kadar kelembabantanah pada tanaman. Hasil Perancangan dan pengujian alat diperoleh rancangan sistem penyiramtanaman secara otomatis dan dapat memonitor kelembaban tanah tanaman dengan platform thingspeak melalui web browser. Penyiraman akan dilakukan otomatis saat masuk waktu jadwal penyiraman dan kelembaban tanah kering. Hasil pembacaan sensor soil terhadap kelembaban tanah berupa range nilai ADC sebesar500 – 900 saat kondisi sensor basah sedangkan 901 - 1023 saat sensor dalam keadaan kering. Nilai delay pengiriman data hasil sistem monitoring kelembaban tanah sebesar 0.473 ms pada node 1, 0.433 ms pada node 2, dan 0.245 pada node 3. Dimana nilai delay tiap node tersebut dikategorikan baik (0 – 150 ms) sesuai standar ITUT.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
10. Telecontrolling pada Kandang Jangkrik Berbasis IoT (Internet of Things)
- Author
-
Mohammad Adib, Lis Diana Mustafa, and Nugroho Suharto
- Subjects
General Medicine - Abstract
Jangkrik adalah jenis serangga yang unik, memiliki suara khas dan aktif pada malam hari, jangkrik banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena dapat menjadi penompang perekonomian masyarakat baik untuk pakan binatang piaraan,campuran pakan ternak,bahan tambahan pangan hingga campuran kosmetik. Aspek yang perlu di perhatikan dalam pembudidayaan jangkrik yaitu faktor lingkungan yang mempengaruhi hidup dan pertumbuhan jangkrik sehari-hari adalah dari sumber nutrisi,suhu dan kelembapan.Maka dari itu dibuatlah alat “Telecontrolling Pada Kandang Jangkrik Berbasis IoT (Internet of Things)”Alat ini menggunakan sensor DHT22 dan RTC untuk mengukur suhu dan kelembapan didalam kandang jangkrik dan RTC untuk mendeteksi waktu. Input data sensor akan diolah oleh ESP32 yang merupakan System on Chip dengan Wi-Fi dan Bluetooth, kemudian di deteksi oleh Fuzzy Logic untuk menentukan output pengaktifannya dan kapan ternak jangkrik waktunya panen akan dikirim melalui aplikasi telegram.Hasil perancangan sistem untuk kontrol dan monitoring berhasil diterapkan pada kandang jangkrik dengan berdasarkan suhu, kelembapan dan waktu. Sistem dapat mengirimkan notifikasi output dan respon sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan dengan aplikasi telegram dan penyimpanan data pada website. Pengujian akurasi sensor mendapatkan hasil presentasi ketelitian yang cukup akurat, yaitu pada rata-rata presentase akurasi suhu mendapat milai 98% dan pada kelembapan mendapatkan nilai 97%, dan Pengujian hasil presentase akurasi pada sistem dan simulasi fuzzy dengan menggunakan aplikasi telegram dan matlab mendapatkan nilai presentase akurasi 31,66%.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
11. Pelatihan dan Pengadaan Alat Tulis dan Media Pembelajaran Bagi ABK di TK Al Fasha
- Author
-
Mariana Ulfah Hoesny, Ririn Pratiwi Suharto, Pritantina Yuni Lestari, Aly Imron, and Lia Agustina
- Abstract
Pendidikan inklusi telah menjadi kebutuhan karena bermunculannya berbagai kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) yang semakin banyak. Tetapi, masih belum banyak sekolah dan lembaga pendidikan lainnya yang menyediakan pendidikan inklusi khususnya bagi ABK. Intinya, pendidikan ini belum populer di Indonesia. TK Inklusi Al Fasha merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan bagi ABK pada tingkat Paud, TK dan SD. Sekolah ini berlokasi di Kepanjen, Kabupaten Malang. Terdapat 2 kelas yang diselenggarakan pada pagi dan siang hari dengan jenis ABK yang berbeda-beda. Pada kelas pagi, siswa yang dididik adalah usia dini atau mereka yang belum pernah mengenyam pendidikan sebelumnya, sedangkan kelas siang adalah kelas lanjutan. Jumlah guru tetap serta kepala sekolah yang mengabdi di sekolah ini adalah 13 orang dengan beragam latar pendidikan. Dipandang dari segi fasilitas, sekolah ini membutuhkan banyak bantuan seperti buku-buku, media belajar, mainan edukatif dan pelatihan. Sejalan dengan kondisi di lapangan, PKM berjudul Pelatihan dan Pengadaan Alat Tulis dan Media Belajar bagi TK Al Fasha diselenggarakan. Selain alat tulis, bantuan yang diberikan oleh kegiatan PKM ini berupa mainan edukatif yang ramah bagi ABK. Artinya mainan tersebit terbuat dari bahan yang aman serta mengandung muatan edukasi. Selain itu, diberikan juga alat tulis serta buku-buku cerita yang sesuai untuk ABK.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
12. Telemonitoring Based Waste Cooking Oil Quality Detection and Sorting System
- Author
-
Huda, Miftahul, primary, Soelistianto, Farida Arinie, additional, and Suharto, Nugroho, additional
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
13. Design and Development of Wireless-Based Electric Load Control Monitoring System on Autobuses Vehicles
- Author
-
Rizky, Mohammad Rizkyanto, primary, Hariyadi, Aad, additional, and Suharto, Nugroho, additional
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
14. Indikator konsentrasi pelarut tembaga berbasis IoT
- Author
-
Darmono, Hendro, primary, Koesmarijanto, Koesmarijanto, primary, and Suharto, Nugroho, primary
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
15. Sistem pemesanan pintar di Pujasera menggunakan QR code dan smartphone
- Author
-
Rasyid, Abdul, primary, Suharto, Nugroho, primary, and Adzikirani, Adzikirani, primary
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
16. Analisis Kinerja Sistem Televisi Digital Didasarkan Pada Standar International Telecomunication Union
- Author
-
Jauhariyatul Fajriyah, Hudiono Hudiono, and Nugroho Suharto
- Subjects
Channel capacity ,Transmission (telecommunications) ,Modulation ,Guard interval ,Fast Fourier transform ,Mode (statistics) ,Bandwidth (computing) ,General Medicine ,Algorithm ,Phase-shift keying ,Mathematics - Abstract
This study aims to determine the effect of the selection of the DVB-T2 parameter value on system performance. The parameters used are the parameters of Bandwidth, FFT size, Guard Interval, and Modulation Technique. The parameter values ??used are in accordance with those recommended by the ITU. System performance is observed by performing calculations and simulations. The simulation is carried out with the help of MATLAB software. The results of the simulation are observed with BER and SNR values ??to see the effect of fft size, Guard Interval and modulation techniques, while the effect of bandwidth values ??is observed by performing calculations. The results obtained show that the 10 MHz bandwidth has the largest channel capacity value with an increase of 25% from the 8MHz bandwidth value. Simulations carried out at the FFT size show that it does not have much effect on the performance of the DVB-T2 system. In the simulation, the Guard Interval value shows that the use of the Guard Interval value does not really affect the BER and SNR values, while the calculation of the effect of the Guard Interval on the maximum transmission distance in SFN mode shows that the maximum distance is generated with a Guard Interval value of 19/128 with an FFT value of 32K. with a distance of 159.5 Km. In the simulation of the modulation technique, the results show that QPSK has the best BER resistance compared to other modulation techniques, this is also in line with the results of the calculations.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
17. Encapsulation of Clove Oil within Ca-Alginate-Gelatine Complex: Effect of Process Variables on Encapsulation Efficiency
- Author
-
Agung Ari Wibowo, Vania Mitha Pratiwi, Naila Adiba, Ade Sonya Suryandari, Eko Naryono, and Muhammad Suharto
- Subjects
food.ingredient ,ca-alginate-gelatine ,Chemistry ,clove oil ,General Medicine ,Free space ,Gelatin ,microcapsules ,food ,encapsulation ,Macrocapsule ,QD1-999 ,Nuclear chemistry - Abstract
Karena memiliki khasiat seperti analgesik, minyak cengkeh biasa digunakan sebagai obat, antibakteri, antioksidan, dan antimikroba. Kemungkinan enkapsulasi minyak cengkeh sebagai makrokapsul padat dipelajari dengan pembuatan makrokapsul Ca-Alginate-Gelatine. Variabel proses yang digunakan adalah variasi konsentrasi alginat 1% dan 1,5% b / v, dan perbandingan massa antara alginat-gelatin divariasikan antara 1: 4, 1: 6, dan 1: 8 w /w. Selain itu, variasi konsentrasi CaCl 2 (10%, 20% dan 30% w / v) sebagai cross-linking agent pembentukan kompleks Ca-Alginate juga digunakan sebagai variabel proses. Peningkatan konsentrasi alginat, gelatin dan CaCl 2 nampaknya menurunkan efisiensi enkapsulasi karena terbatasnya volume ruang bebas yang terbentuk pada matriks Ca-Alginat-Gelatin. Efisiensi enkapsulasi tertinggi (93,08%) diperoleh pada penggunaan Alginat 1% w / v, dengan perbandingan alginat dengan gelatin 1: 4 dan ikatan silang dalam larutan CaCl2 10% w / v selama 15 menit. Owing to the properties such as analgesic, clove oil is commonly used as medicine, antibacterial, antioxidant, and antimicrobial drugs. The possibility of clove oil encapsulation as a solid macrocapsule was studied by making Ca-Alginate-Gelatine macrocapsules. The process variables used were variations in Alginate concentration of 1% and 1.5% w/v, and the mass ratio between alginate-gelatine was varied between 1: 4, 1: 6, and 1: 8 w/w. In addition, variations in the concentration of CaCl 2 (10%, 20% and 30% w/v) as a cross-linking agent for the formation of Ca-Alginate complexes were also used as process variables. The increase of alginate, gelatine and CaCl 2 concentration seems to decreased the encapsulation efficiency because of the limitation of the free space volume formed in the Ca-Alginate-Gelatine matrix. The highest encapsulation efficiency (93.08%) was obtained in the use of Alginate 1% w/v, with a ratio of alginate to gelatine 1: 4 and cross-linking in a 10% w/v CaCl 2 solution for 15 minutes.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
18. RTSP and HTTP Protocol Analysis for Streaming Services on Manet Networks in State Polytechnic of Malang
- Author
-
Firmansyah, Mohamad Iqbal Maulana, primary, Suharto, Nugroho, additional, and Prasetyo, Yoyok Heru, additional
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
19. Design and Build a Home Security System based on an ESP32 Cam Microcontroller with Telegram Notification
- Author
-
Cahyono, Filantropi yusuf aji, primary, Suharto, Nugroho, additional, and Mustafa, Lis Diana, additional
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
20. Analisis Mirror Server menggunakan Load Balancing pada Jaringan Area Lokal
- Author
-
Alfian Nurdiansyah, Nugroho Suharto, and Hudiono Hudiono
- Subjects
General Medicine - Abstract
Server merupakan serbuah sistem yang memberikan layanan tertentu pada suatu jaringan komputer. Server mempunyai sistem operasi sendiri yang disebut sistem operasi jaringan. Server juga mengontrol semua akses terhadap jaringan yang ada didalamnya. Agar membantu tugas server, dibuatlah sistem mirroring server dimana server tersebut menduplikasi sebuah data set atau tiruan persis dari sebuah server yang menyediakan berbagai informasi. Mirror server atau disebut juga sinkronisasi server merupakan duplikat dari suatu server. Untuk menambah kinerja dari server maka dibutuhkan load balancer. Load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan internet dua jalur koneksi secara seimbang. Dengan penerapan load balancing trafik akan berjalan lebih optimal, memaksimalkan throughput dan menghindari overload pada jalur koneksi. Iptables digunakan untuk memfilter IP sehigga client mengakses server sesuai dengan zona server yang paling dekat. Sehingga load balance yang dipadukan dengan iptables dapat membuat kinerja server menjadi lebih ringan. Masalah yang sering terjadi adalah ketika banyaknya client yang mengakses sebuah server maka server akan overload dan mengakibatkan kinerja server menjadi berat karena padatnya trafik. Client yang mengakses juga mendapatkan efek dari hal tersebut yaitu akses yang lama. Dari hasil penelitian tentang perpaduan antara load balance dan iptables didapati bahwa load balance dengan algoritma round robin rata-rata delay yang didapatkan untuk server1 yaitu 0,149 detik dan 0,19122. Server2 rata-rata delay yang didapatkan 0,161 detik dan 0,012 detik.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
21. Aplikasi Teknologi RFID pada E-Rekam Medis untuk Manajemen Posyandu Berbasis Web
- Author
-
Lis Diana, Nugroho Suharto, and Tyas Aprilia
- Subjects
General Medicine - Abstract
Proses pengukuran di posyandu saat ini umumnya dilakukan dengan cara manual yaitu ketika pengguna datang akan dilakukan pengukuran kemudian data disimpan secara manual dengan menulis di kertas. Sistem ini dinilai belum efisien karena membutuhkan waktu yang lama, sehingga menyebabkan panjangnya antrian dan kemungkinan penyimpanan data tertumpuk. Dari beberapa indikasi masalah yang telah ditemukan, diperlukan sebuah pengembangan sistem yang membuat pekerjaan petugas posyandu maupun bidan secara cepat dan akurat. Maka dari itu diperlukan pengembangan teknologi yang bertujuan menciptakan sistem baru yaitu aplikasi teknologi rfid pada e-rekam medis untuk manajemen posyandu berbasis web. Penelitian ini menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler dan raspberry pi sebagai server, terdapat node, di dalam node terdapat sensor ultrasonik untuk mengetahui tinggi badan, kemudian sensor load cell untuk mengetahui berat badan user. Data akan dikirim dari arduino uno ke NRF setelah itu pada server terdapat NRF24L01, server yang digunakan merupakan raspberry pi 3. Teknik komunikasi client server dirancang untuk komunikasi antara node dengan server sehingga error pengiriman data menjadi lebih kecil. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa RFID memiliki batas jarak maksimum deteksi yaitu 3cm dengan delay maksimum deteksi sebesar 2,9s. Pada sistem e-rekam medis yang dibuat, sensor load cell memiliki deviasi error sebesar 3,48% dan sensor ultrasonik sebesar 1,129%. Data yang dapat ditampilkan pada aplikasi meliputi nama batita, berat badan dan tinggi badan. Berdasarkan hasil pengujian diketahui keakuratan komunikasi data nilai packet loss terbaik 0%, nilai packet loss terburuk 0,18%, nilai delay terbaik 0,1s dan nilai delay terburuk 4,1s.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
22. Rancang Bangun Sistem Pemesanan Jadwal Laundry Self Service Berbasis Website Menggunakan Protokol MQTT
- Author
-
Nugroho Suharto, Salma Febrila, and Lis Diana Mustafa
- Subjects
General Medicine - Abstract
Pada penelitian ini pelanggan harus mengantri terlebih dahulu agar mendapat giliran me-laundry. Sehingga pengguna membutuhkan waktu yang lama sehingga kurang efisien waktu. Laundry self service sendiri mengharuskan pengguna jasa melakukan kegiatan mencuci sendiri sehingga tidak terjadi kehilangan pakaian. Laundry self service ini memiliki layanan pemesanan jadwal mencuci melalui website sehingga memudahkan pengguna jasa laundry tanpa perlu antri. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa aplikasi pemesanan jadwal me-laundry melalui website dan tag RFID sebagai kartu untuk mengakses jasa laundry self service. Pertama pengguna mendaftarkan diri terlebih dahulu ke customer service untuk mendapatkan tag RFID berupa smart card yang berisi identitas pengguna dan saldo agar dapat mengoperasikan mesin cuci tersebut. Pada penelitian ini mengukur akurasi sensor berat, akurasi jarak RFID, dan sistem komunikasi antara hardware dan software. Pada hasil pengujian nilai akurasi sensor berat diperoleh presentase error sebesar 0.28% sampai 1.69%. Pada pengujian akurasi jarak RFID diperoleh hasil pengukuran terbacanya tag RFID dengan reader dari jarak 0 cm sampai 3 cm. Pada pengujian QoS (Quality of Service) menggunakan parameter delay, packet loss dan throughput. Pada pengujian delay diperoleh hasil pengujian sebesar 0.057ms sampai 15.426ms. Pada pengujian packet loss diperoleh 0%. Sedangkan pada pengujian throughput diperoleh hasil sekitar 0.337 Kbps sampai 6.758 Kbps.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
23. Perancangan Aplikasi Voice Chat dengan Socket Programming pada Android untuk Jaringan Lokal
- Author
-
Nugroho Suharto, Abdul Rasyid, and Allyza Nanda Purwari
- Subjects
Point-to-point ,Voice chat ,Point (typography) ,Multimedia ,Computer science ,business.industry ,General Medicine ,Voice communication ,computer.software_genre ,Computer network programming ,Software ,Cellular network ,Android (operating system) ,business ,computer - Abstract
Aplikasi voice chat merupakan aplikasi yang dirancang untuk menggantikan fungsi HT pada smartphone android. Selain dapat melakukan panggilan dengan suara, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dengan text. Aplikasi ini tidak memerlukan jaringan seluler untuk komunikasi, cukup dengan tersambung pada jaringan yang disediakan oleh access point. Agar aplikasi dapat digunakan tanpa menggunakan jaringan seluler, maka pada saat pembuatan aplikasi memerlukan adanya socket. Socket merupakan komponen/API (Application Programming) yang ada pada software android studio. Sedangkan socket programming merupakan cara untuk menggunakan komponen/API socket untuk membuat sebuah aplikasi salah satunya aplikasi voice chat. Aplikasi yang sudah dibuat nantinya akan diisntall pada beberapa smartphone android. Setelah terinstall, masing-masing smartphone dihubungkan pada jaringan yang disediakan oleh access point yang sudah ada agar dapat melakukan komunikasi dengan suara maupun text. Komunikasi yang dilakuakan antar smartphone satu dengan yang lainnya secara point to point. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dengan suara maupun text, selama user berada pada jaringan yang sama. Dan juga aplikasi ini dapat digunakan disegala jenis handphone Android untuk melakukan komunikasi dengan suara namun pada komunikasi dengan text hanya bisa digunakan pada merk handphone tertentu saja
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
24. Indikator konsentrasi pelarut tembaga berbasis IoT
- Author
-
Nugroho Suharto, Koesmarijanto Koesmarijanto, and Hendro Darmono
- Subjects
General Medicine - Abstract
Penelitian ini menguji kinerja perangkat pelarut tembaga skala kecil untuk digunakan di labotarium elektronika. Bahan kimia ferri clorida 40 % 1500 ml digunakan sebagai bahan pelarut dasar, perangkat ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan sebagian lapisan tembaga yang tidak diperlukan pada rangkaian di Printed Circuit Board (PCB). Sebuah kamera digunakan sebagai sensor kepekatan larutan yang telah digunakan untuk menghapus lapisan tembaga. Data sensor diproses dengan menggunakan Raspberry Pi yang digunakan sebagai pembanding perhitungan kepekatan larutan secara manual dan data dikirimkan ke aplikasi android. Metoda pengalamatan warna Red, Green, dan Blue (RGB) digunakan untuk menentukan kadar tembaga berdasarkan warna yang ditangkap kamera. Hasil pengujian menunjukkan kamera mengidentifikasi warna untuk kadar tembaga dalam laruran mulai dari 0% sampai dengan 0,121 % dan waktu yang diperlukan untuk melarutkan tembaga mencapai 45 menit yang akan digunakan acuan untuk menentukan larutan sudah jenuh. Hasil pengolahan data menghasilkan tampilan kejenuhan dari 30% sampai dengan 100%, artinya perubahan warna untuk kadar laruran kurang dari 0,02% tidak dapat diidentifikasi demikian juga untuk diatas 0,121%. Dengan demikian dapat disimpukan perangkat ini hanya mampu mendeteksi kadar tembaga dalam pelarut diatas 0.02% hingga maksimum 0,121%. Abstract This research tested the performance of a small-scale copper solvent device for use in an electronics laboratory. The chemical ferric chloride 40 % 1500 ml is used as a primary solvent. This device removes or partially removes the copper layer that is not needed on the circuit on the Printed Circuit Board (PCB). A camera is used as a sensor for the concentration of a solution used to remove the copper layer. Sensor data is processed using a Raspberry Pi, which compares the attention of the solution manually and the data sent to the Android application. The Red, Green, and Blue (RGB) colour addressing method is used to determine the copper content based on the colour captured by the camera. The test results show the camera identifies the colour for the copper content in the solution ranging from 0% to 0.121%. The time required to dissolve the copper reaches 45 minutes, which will be used as a reference to determine whether the solution is saturated. The data processing results produce a saturation display from 30% to 100%, meaning that the colour change for a solution content of less than 0.02% cannot be identified as well as for those above 0.121%. Thus, it can be concluded that this device can only detect copper levels in solvents above 0.02% up to a maximum of 0.121%.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
25. Sistem pemesanan pintar di Pujasera menggunakan QR code dan smartphone
- Author
-
Adzikirani Adzikirani, Nugroho Suharto, and Abdul Rasyid
- Subjects
General Medicine - Abstract
Pada proses pemesanan makanan di pujasera terkadang terdapat beberapa kesulitan yang menyebabkan terhambatnya proses pengantaran makanan diantaranya adalah sulitnya mengidentifikasi pelanggan yang memesan, dimana letak posisi pemesan, dan lamanya proses yang terjadi. Pada proses pemesanan, makanan menggunakan sistem konvensional, pelayan harus meneriakan nama pemesan untuk mencari tempat pemesan. Pada sistem pemesanan pujasera sendiri terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari pemilihan kedai, pemesanan minuman atau makanan sampai makanan telah siap disajikan. Pada penelitian ini dibuat suatu sistem pemesanan pintar pujasera menggunakan QR code dan aplikasi android. Untuk pemesanan pelanggan harus memindai QR code dan kemudian memilih kedai, makanan dan minuman yang akan dipesan. Setelah dibayar, data pemesanan berupa makanan, minuman, nama pelanggan dan nomor meja akan dikirimkan ke masing-masing kedai untuk di proses dan setelah pesanan selesai disiapkan, sistem akan mengirimkan notifikasi ke pelayan agar pesanan segera diantar oleh pelayan ke pemesan. Sistem yang dibuat menggunakan software pendukung yaitu kodular. Untuk mendeteksi pesanan yang sudah disiapkan menggunakan sensor hc-SR04, modul wifi esp8266, dan buzzer. Selanjutnya akan dikirimkan ke database firebase dan akan di tampilkan pada aplikasi web di kasir. Abstract In ordering food at food courts, sometimes some difficulties cause too many delays in the food delivery process. Among them is the problem of identifying the customer who collected, the position of the orderer, and the length of the process. For example, in ordering food using a conventional system, the waiter must shout the customer's name to find a place to call. The food court ordering system consists of several stages, from choosing a shop to ordering drinks or food until the food is ready to be served. This study created an intelligent food court ordering system using a QR code and an android application. For customer orders, they must scan the QR code and select the shop, food and drink to be ordered. After being paid, the collected data in the form of food, drinks, customer names and table numbers will be sent to each shop to be processed and after the order has been prepared, the system will send a notification to the waiter so that the waiter immediately delivers the order to the customer. The system is made using supporting software, namely modular. To detect orders that have been prepared using the HC-SR04 sensor, esp8266 wifi module, and buzzer. The order and notification will then be sent to the firebase database and displayed on the web application at the checkout.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
26. Telecontrolling pada Kandang Jangkrik Berbasis IoT (Internet of Things)
- Author
-
Adib, Mohammad, primary, Mustafa, Lis Diana, additional, and Suharto, Nugroho, additional
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
27. Rancang Bangun Sistem Kendali Penyiram Tanaman Jalan Berbasis Kelembaban
- Author
-
Atyasa, Hardi Putra, primary, Suharto, Nugroho, additional, and Imammuddin, Azam Muzakhim, additional
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
28. Analisis Kinerja Sistem Televisi Digital Didasarkan Pada Standar International Telecomunication Union
- Author
-
Fajriyah, Jauhariyatul, primary, Hudiono, Hudiono, additional, and Suharto, Nugroho, additional
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
29. Encapsulation of Clove Oil within Ca-Alginate-Gelatine Complex: Effect of Process Variables on Encapsulation Efficiency
- Author
-
Wibowo, Agung Ari, primary, Suryandari, Ade Sonya, additional, Naryono, Eko, additional, Pratiwi, Vania Mitha, additional, Suharto, Muhammad, additional, and Adiba, Naila, additional
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
30. Analisis Mirror Server menggunakan Load Balancing pada Jaringan Area Lokal
- Author
-
Nurdiansyah, Alfian, primary, Suharto, Nugroho, additional, and Hudiono, Hudiono, additional
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
31. Aplikasi Teknologi RFID pada E-Rekam Medis untuk Manajemen Posyandu Berbasis Web
- Author
-
Aprilia, Tyas, primary, Suharto, Nugroho, additional, and Diana, Lis, additional
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
32. Rancang Bangun Sistem Pemesanan Jadwal Laundry Self Service Berbasis Website Menggunakan Protokol MQTT
- Author
-
Febrila, Salma, primary, Suharto, Nugroho, additional, and Mustafa, Lis Diana, additional
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
33. Perancangan Aplikasi Voice Chat dengan Socket Programming pada Android untuk Jaringan Lokal
- Author
-
Purwari, Allyza Nanda, primary, Suharto, Nugroho, additional, and Rasyid, Abdul, additional
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
34. PELATIHAN PRODUKSI JAHE INSTAN IBU-IBU DI RT. 12 - RW. 03 KELURAHAN MULYOREJO KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
- Author
-
Aad Hariyadi, Nugroho Suharto, Koesmarijanto, and Hudiono
- Subjects
Entrepreneurship ,Agricultural science ,Community service ,Business ,Business development ,Instant - Abstract
Ginger is a type of spice that is widely used traditionally as a medicine. The content of essential oils and oleoresin in ginger has antibacterial activity. Today many foods and drinks are offered as supplement products that can improve body health if consumed. Health drinks are drinks that contain elements of nutrients or non-nutrients and if consumed can have a positive influence on body health. Health drinks as one of the products that are well known to the public, are often found on the market with various brands and forms, such as liquid, instant powder or tablets. This activity aims to provide alternative skills for PKK RT mothers. 12 - RW. 03 Mulyorejo Village, Sukun District, Malang City, can develop entrepreneurship in products made from ginger. Each participant of this activity knows how to use ginger for making instant drinks and brings the results of training in the form of instant ginger. The community service activities that have been carried out have provided many benefits, especially adding broader insights in understanding the concept of food business development, especially in the use of ginger and applying the theory of extraction and crystallization in the manufacture of instant drinks. This community service activity can be used as a new opportunity to develop entrepreneurship..
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
35. Performance Comparison of Middle Router Nodes and Edge Router Nodes on Manet Networks using Olsr and Batman Protocols
- Author
-
Ferdiansyah, Novan, primary and Suharto, Nugroho, additional
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF
36. Analysis of Node Router Performance with Babel and OLSR Protocol on MANET in Disaster Area
- Author
-
Kelfin Agung Satriawan, Nugroho Suharto, and Putri Elfa Mas'udia
- Subjects
mobile ad-hoc network (manet) ,babel ,olsr ,cpu usage ,ram usage ,process delay ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
Natural disasters are events caused by nature, including earthquakes, tsunamis, volcanic eruptions, droughts, hurricanes, and landslides. Natural disasters can cause telecommunications infrastructure to become damaged or malfunction. Therefore, flexible network technology is needed and does not depend on infrastructure, so that when the existing infrastructure is not functioning, humans can still communicate. One of the network technologies that is flexible and has infrastructureless characteristics, or basically does not require infrastructure, is Mobile Ad-hoc Network (MANET) technology. So that MANET technology becomes an option that can be a solution to existing problems, namely when a natural disaster occurs and the existing telecommunications infrastructure doesn't function. In the MANET network to communicate data between nodes that are far apart, it takes hops to a node in order to communicate, when a node is selected as a hop, the node will automatically act as a router node, the role of the router node is as a successor or communication liaison from a node to other nodes. In a router node, the parameters that are considered are CPU usage and RAM usage, because with increasing communication the router will process more data so it will take time to process the data, this will cause delay process. In this study, the performance of router nodes on Babel and OLSR will be discussed on the performance of router nodes on a fixed network with a stationary, moving and swapping node testing scheme. The parameters used in this study are CPU usage, RAM usage, and delay process.
- Published
- 2023
37. Overcoming Network Security on Host-Based Intrusion Detection System (HIDS) With IP and PORT Blocking Methods
- Author
-
Muhammad Abdurrohman, Nugroho Suharto, and Putri Elfa Mas'udia
- Subjects
dos ,ids ,ip blocking ,network security ,port ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
Network security is important to maintain security on a network, the data and information contained in it. Based on the protection of data/information security in a network, generally all data-based security theories are created and applied to secure a particular network. Network security methods that have emerged such as using IDS (intrusion detection system), Intrusion Detection System (IDS) or intruder detection system are computer systems (can be a combination of software and hardware) that attempt to detect intrusions. At this time DOS attacks or software that occur to the general public in the form of (browsers, files, videos or images) that often occur with the aim that the server or network is unable to accommodate the traffic, causing the website/service down and cannot operate. Therefore, to assist in these attacks, it is necessary to apply blocking IP and PORT by using blocking so as to be able to add research on network protection in the internet world.
- Published
- 2023
38. 2x4 Element Rectangular H-Slot Array Microstrip Antenna Rectifier for Harvesting Electromagnetic Energy at 2.4 GHz Frequency
- Author
-
Hendro Darmono, Koesmarijanto Koesmarijanto, Nugroho Suharto, Yani Ratnawati, and Agung Dwi Cahyono
- Subjects
antenna ,microstrip ,rectenna ,voltage doubler ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
This research aims to develop an energy capture system, specifically an antenna rectifier. The chosen antenna for this purpose is a microstrip antenna operating at a frequency of 2.4 GHz, utilizing a 2x4 array configuration to enhance the collection of electromagnetic waves emitted by an Access Point. To enhance the rectifier's voltage-doubling capability, the design incorporates three distinct levels: level 8, level 12, and level 14. Experimental results from implementing the 2x4 rectangular H-Slot array microstrip antenna rectifier demonstrate its capacity to convert incoming AC waves from the antenna into DC voltage. During the implementation phase, the rectenna harvesting system exhibits notable outcomes. The most significant outcome is observed in the 14th-level rectifier circuit, yielding a conversion of 101.98 mV when positioned 50 cm away from the wireless source or access point. This voltage reading diminishes to 49.148 mV at 200 cm. In the 12th-level rectifier circuit, the values are 64.8 mV at 50 cm and 39.08 mV at 200 cm. Furthermore, the 8th level circuit generates 24.72 mV at 50 cm and 11.4 mV at 200 cm. Evidently, the proximity of the testing distance correlates with the magnitude of the produced voltage.
- Published
- 2023
39. Implementation of Mobile Ad-Hoc Network Using BATMAN Routing Protocol (Better Approach To Mobile Ad-hoc Network) for Salinity Monitoring in Vaname Shrimp Farms
- Author
-
Fadila Larasati, Nugroho Suharto, and Aad hariyadi
- Subjects
manet, routing batman, salinity ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
Salinity is the key parameters in the shrimp culture environment. Conventional method is by visiting each pond plot. But,due to the large number and distance between the plots, this method is less effective. This ineffectiveness can lead to less than optimal yields. Manet is applied to increase the effectiveness of checking salinity using the BATMAN routing protocol. In this study, 2 units of laptops were used that act as Node 1 and Node 4, 2 units of Orange Pi Zero as Node 2, and 3. Each device is connected to a conductivity sensor to measure the salinity. The four devices are configured with an adhoc network using the BATMAN routing protocol. This research was conducted to provide an alternative for monitoring salinity to make it more effective. Based on the results of testing and analysis of network quality, the average delay value is 22.285 ms. The low delay value affects the percentage of packet loss in the four test scenarios with an average percentage of 0.999759613 %. Memory and CPU usage in testing 4 transition scenarios resulted in an average memory usage of 0.225% and CPU usage of 0.725%. The BATMAN routing protocol does not use a lot of memory and CPU usage because it only forwards data packets without the need to process data. From these data, it can be concluded that manet with batman routing protocol can be used as an alternative communication to provide communication network services in areas where there is no fixed network infrastructure.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
40. Design and Build an Android Based Gateway Controller using the MQTT Protocol
- Author
-
R Moch Maghrifi Dwi Candra Maghrifi, Mochammad Taufik, and Nugroho Suharto
- Subjects
gate controller ,mqtt protocol ,microcontroller ,torque ,android ,node mcu ,dc motor ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
The gate is the most important component of a building's security system. Although almost all homes have gates, they are still opened and closed in the traditional manner. As technology advances, a remote control may be used to automatically open and close the gate. In this study, the author attempts to develop a gate utilizing an internet-connected microcontroller and an android smartphone application to make it simpler for users to manage and monitor the motor's status and eliminate the need for a remote control. The automatic gate prototype includes a track length of 3 meters, a 12 V dc gearbox motor, and a control system. The gate load standard is 15.40 kg. The study's findings employ the Internet of Things (IoT) to regulate and observe gate opening and closing as well as gather data on gate status and maintenance. According to test results, an average torque value of 78.44 Nm at an average current value of 10.25 A was obtained utilizing a mass load variation between 1 and 15 kg. Qos performance between Node MCU and Android application shows the quality of data transfer during deceleration with an average value of 34.3 seconds. The average throughput value is 149.6719 bps.
- Published
- 2023
- Full Text
- View/download PDF
41. Telemonitoring Based Waste Cooking Oil Quality Detection and Sorting System
- Author
-
Miftahul Huda, Farida Arinie Soelistianto, and Nugroho Suharto
- Subjects
cooking oil ,esp32 ,tcs3200 sensor ,ph sensor ,conductivity sensor ,turbidity sensor ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
Cooking oil that is used repeatedly is called cooking oil. Due to the very high price of cooking oil, people still use used cooking oil for daily cooking, even though it is very dangerous for health and can cause a number of diseases, such as stroke, coronary heart disease, hypertension, and cancer. Parameters that are quite important to determine the quality of used cooking oil based on Indonesian quality standards of cooking oil are color parameters, pH, free fatty acid levels and turbidity. These four parameters need to be emphasized so that people can know and control the quality of used cooking oil that is suitable for reuse. In this research, a tool is made that can determine the quality of used cooking oil based on the parameters of color, pH, free fatty acid content and turbidity. The detector is equipped with a TCS3200 sensor to detect color, a pH sensor to detect pH, a conductivity sensor to detect free fatty acid levels and a turbidity sensor to detect turbidity in used cooking oil. For data transmission, the ESP32 module is used and the output data can be viewed and monitored via a 16x2 LCD and a website on a smartphone or computer. The system created has a good quality of information delivery and successful data transmission when testing delay and packet loss. The success rate of sending data from ESP32 to the Webserver is 92.4% and the average delay in sending data is 0.0025 ms.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
42. Indikator konsentrasi pelarut tembaga berbasis IoT
- Author
-
Hendro Darmono, Koesmarijanto Koesmarijanto, and Nugroho Suharto
- Subjects
Electrical engineering. Electronics. Nuclear engineering ,TK1-9971 - Abstract
Abstrak Penelitian ini menguji kinerja perangkat pelarut tembaga skala kecil untuk digunakan di labotarium elektronika. Bahan kimia ferri clorida 40 % 1500 ml digunakan sebagai bahan pelarut dasar, perangkat ini digunakan untuk menghapus atau menghilangkan sebagian lapisan tembaga yang tidak diperlukan pada rangkaian di Printed Circuit Board (PCB). Sebuah kamera digunakan sebagai sensor kepekatan larutan yang telah digunakan untuk menghapus lapisan tembaga. Data sensor diproses dengan menggunakan Raspberry Pi yang digunakan sebagai pembanding perhitungan kepekatan larutan secara manual dan data dikirimkan ke aplikasi android. Metoda pengalamatan warna Red, Green, dan Blue (RGB) digunakan untuk menentukan kadar tembaga berdasarkan warna yang ditangkap kamera. Hasil pengujian menunjukkan kamera mengidentifikasi warna untuk kadar tembaga dalam laruran mulai dari 0% sampai dengan 0,121 % dan waktu yang diperlukan untuk melarutkan tembaga mencapai 45 menit yang akan digunakan acuan untuk menentukan larutan sudah jenuh. Hasil pengolahan data menghasilkan tampilan kejenuhan dari 30% sampai dengan 100%, artinya perubahan warna untuk kadar laruran kurang dari 0,02% tidak dapat diidentifikasi demikian juga untuk diatas 0,121%. Dengan demikian dapat disimpukan perangkat ini hanya mampu mendeteksi kadar tembaga dalam pelarut diatas 0.02% hingga maksimum 0,121%. Abstract This research tested the performance of a small-scale copper solvent device for use in an electronics laboratory. The chemical ferric chloride 40 % 1500 ml is used as a primary solvent. This device removes or partially removes the copper layer that is not needed on the circuit on the Printed Circuit Board (PCB). A camera is used as a sensor for the concentration of a solution used to remove the copper layer. Sensor data is processed using a Raspberry Pi, which compares the attention of the solution manually and the data sent to the Android application. The Red, Green, and Blue (RGB) colour addressing method is used to determine the copper content based on the colour captured by the camera. The test results show the camera identifies the colour for the copper content in the solution ranging from 0% to 0.121%. The time required to dissolve the copper reaches 45 minutes, which will be used as a reference to determine whether the solution is saturated. The data processing results produce a saturation display from 30% to 100%, meaning that the colour change for a solution content of less than 0.02% cannot be identified as well as for those above 0.121%. Thus, it can be concluded that this device can only detect copper levels in solvents above 0.02% up to a maximum of 0.121%.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
43. Sistem pemesanan pintar di Pujasera menggunakan QR code dan smartphone
- Author
-
Abdul Rasyid, Nugroho Suharto, and Adzikirani Adzikirani
- Subjects
Electrical engineering. Electronics. Nuclear engineering ,TK1-9971 - Abstract
Abstrak Pada proses pemesanan makanan di pujasera terkadang terdapat beberapa kesulitan yang menyebabkan terhambatnya proses pengantaran makanan diantaranya adalah sulitnya mengidentifikasi pelanggan yang memesan, dimana letak posisi pemesan, dan lamanya proses yang terjadi. Pada proses pemesanan, makanan menggunakan sistem konvensional, pelayan harus meneriakan nama pemesan untuk mencari tempat pemesan. Pada sistem pemesanan pujasera sendiri terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari pemilihan kedai, pemesanan minuman atau makanan sampai makanan telah siap disajikan. Pada penelitian ini dibuat suatu sistem pemesanan pintar pujasera menggunakan QR code dan aplikasi android. Untuk pemesanan pelanggan harus memindai QR code dan kemudian memilih kedai, makanan dan minuman yang akan dipesan. Setelah dibayar, data pemesanan berupa makanan, minuman, nama pelanggan dan nomor meja akan dikirimkan ke masing-masing kedai untuk di proses dan setelah pesanan selesai disiapkan, sistem akan mengirimkan notifikasi ke pelayan agar pesanan segera diantar oleh pelayan ke pemesan. Sistem yang dibuat menggunakan software pendukung yaitu kodular. Untuk mendeteksi pesanan yang sudah disiapkan menggunakan sensor hc-SR04, modul wifi esp8266, dan buzzer. Selanjutnya akan dikirimkan ke database firebase dan akan di tampilkan pada aplikasi web di kasir. Abstract In ordering food at food courts, sometimes some difficulties cause too many delays in the food delivery process. Among them is the problem of identifying the customer who collected, the position of the orderer, and the length of the process. For example, in ordering food using a conventional system, the waiter must shout the customer's name to find a place to call. The food court ordering system consists of several stages, from choosing a shop to ordering drinks or food until the food is ready to be served. This study created an intelligent food court ordering system using a QR code and an android application. For customer orders, they must scan the QR code and select the shop, food and drink to be ordered. After being paid, the collected data in the form of food, drinks, customer names and table numbers will be sent to each shop to be processed and after the order has been prepared, the system will send a notification to the waiter so that the waiter immediately delivers the order to the customer. The system is made using supporting software, namely modular. To detect orders that have been prepared using the HC-SR04 sensor, esp8266 wifi module, and buzzer. The order and notification will then be sent to the firebase database and displayed on the web application at the checkout.
- Published
- 2022
- Full Text
- View/download PDF
44. Telecontrolling pada Kandang Jangkrik Berbasis IoT (Internet of Things)
- Author
-
a Anshar, Lis Diana Mustafa, and Nugroho Suharto
- Subjects
cicadas ,dht22 ,rtc ,fuzzy logic ,internet of things ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
Jangkrik adalah jenis serangga yang unik, memiliki suara khas dan aktif pada malam hari, jangkrik banyak dibudidayakan oleh masyarakat karena dapat menjadi penompang perekonomian masyarakat baik untuk pakan binatang piaraan,campuran pakan ternak,bahan tambahan pangan hingga campuran kosmetik. Aspek yang perlu di perhatikan dalam pembudidayaan jangkrik yaitu faktor lingkungan yang mempengaruhi hidup dan pertumbuhan jangkrik sehari-hari adalah dari sumber nutrisi,suhu dan kelembapan.Maka dari itu dibuatlah alat “Telecontrolling Pada Kandang Jangkrik Berbasis IoT (Internet of Things)”Alat ini menggunakan sensor DHT22 dan RTC untuk mengukur suhu dan kelembapan didalam kandang jangkrik dan RTC untuk mendeteksi waktu. Input data sensor akan diolah oleh ESP32 yang merupakan System on Chip dengan Wi-Fi dan Bluetooth, kemudian di deteksi oleh Fuzzy Logic untuk menentukan output pengaktifannya dan kapan ternak jangkrik waktunya panen akan dikirim melalui aplikasi telegram.Hasil perancangan sistem untuk kontrol dan monitoring berhasil diterapkan pada kandang jangkrik dengan berdasarkan suhu, kelembapan dan waktu. Sistem dapat mengirimkan notifikasi output dan respon sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan dengan aplikasi telegram dan penyimpanan data pada website. Pengujian akurasi sensor mendapatkan hasil presentasi ketelitian yang cukup akurat, yaitu pada rata-rata presentase akurasi suhu mendapat milai 98% dan pada kelembapan mendapatkan nilai 97%, dan Pengujian hasil presentase akurasi pada sistem dan simulasi fuzzy dengan menggunakan aplikasi telegram dan matlab mendapatkan nilai presentase akurasi 31,66%.
- Published
- 2021
- Full Text
- View/download PDF
45. Aplikasi Teknologi RFID pada E-Rekam Medis untuk Manajemen Posyandu Berbasis Web
- Author
-
Tyas Aprilia, Nugroho Suharto, and Lis Diana
- Subjects
arduino ,rfid ,node ,medical e-records ,nrf24l01 ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
Proses pengukuran di posyandu saat ini umumnya dilakukan dengan cara manual yaitu ketika pengguna datang akan dilakukan pengukuran kemudian data disimpan secara manual dengan menulis di kertas. Sistem ini dinilai belum efisien karena membutuhkan waktu yang lama, sehingga menyebabkan panjangnya antrian dan kemungkinan penyimpanan data tertumpuk. Dari beberapa indikasi masalah yang telah ditemukan, diperlukan sebuah pengembangan sistem yang membuat pekerjaan petugas posyandu maupun bidan secara cepat dan akurat. Maka dari itu diperlukan pengembangan teknologi yang bertujuan menciptakan sistem baru yaitu aplikasi teknologi rfid pada e-rekam medis untuk manajemen posyandu berbasis web. Penelitian ini menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler dan raspberry pi sebagai server, terdapat node, di dalam node terdapat sensor ultrasonik untuk mengetahui tinggi badan, kemudian sensor load cell untuk mengetahui berat badan user. Data akan dikirim dari arduino uno ke NRF setelah itu pada server terdapat NRF24L01, server yang digunakan merupakan raspberry pi 3. Teknik komunikasi client server dirancang untuk komunikasi antara node dengan server sehingga error pengiriman data menjadi lebih kecil. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa RFID memiliki batas jarak maksimum deteksi yaitu 3cm dengan delay maksimum deteksi sebesar 2,9s. Pada sistem e-rekam medis yang dibuat, sensor load cell memiliki deviasi error sebesar 3,48% dan sensor ultrasonik sebesar 1,129%. Data yang dapat ditampilkan pada aplikasi meliputi nama batita, berat badan dan tinggi badan. Berdasarkan hasil pengujian diketahui keakuratan komunikasi data nilai packet loss terbaik 0%, nilai packet loss terburuk 0,18%, nilai delay terbaik 0,1s dan nilai delay terburuk 4,1s.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
46. Rancang Bangun Sistem Pemesanan Jadwal Laundry Self Service Berbasis Website Menggunakan Protokol MQTT
- Author
-
Salma Febrila, Nugroho Suharto, and Lis Diana Mustafa
- Subjects
laundry self service, schedule, website, rfid ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
Pada penelitian ini pelanggan harus mengantri terlebih dahulu agar mendapat giliran me-laundry. Sehingga pengguna membutuhkan waktu yang lama sehingga kurang efisien waktu. Laundry self service sendiri mengharuskan pengguna jasa melakukan kegiatan mencuci sendiri sehingga tidak terjadi kehilangan pakaian. Laundry self service ini memiliki layanan pemesanan jadwal mencuci melalui website sehingga memudahkan pengguna jasa laundry tanpa perlu antri. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa aplikasi pemesanan jadwal me-laundry melalui website dan tag RFID sebagai kartu untuk mengakses jasa laundry self service. Pertama pengguna mendaftarkan diri terlebih dahulu ke customer service untuk mendapatkan tag RFID berupa smart card yang berisi identitas pengguna dan saldo agar dapat mengoperasikan mesin cuci tersebut. Pada penelitian ini mengukur akurasi sensor berat, akurasi jarak RFID, dan sistem komunikasi antara hardware dan software. Pada hasil pengujian nilai akurasi sensor berat diperoleh presentase error sebesar 0.28% sampai 1.69%. Pada pengujian akurasi jarak RFID diperoleh hasil pengukuran terbacanya tag RFID dengan reader dari jarak 0 cm sampai 3 cm. Pada pengujian QoS (Quality of Service) menggunakan parameter delay, packet loss dan throughput. Pada pengujian delay diperoleh hasil pengujian sebesar 0.057ms sampai 15.426ms. Pada pengujian packet loss diperoleh 0%. Sedangkan pada pengujian throughput diperoleh hasil sekitar 0.337 Kbps sampai 6.758 Kbps.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
47. Perancangan Aplikasi Voice Chat dengan Socket Programming pada Android untuk Jaringan Lokal
- Author
-
Allyza Nanda Purwari, Nugroho Suharto, and Abdul Rasyid
- Subjects
socket programming ,operating system ,communication ,Telecommunication ,TK5101-6720 - Abstract
Aplikasi voice chat merupakan aplikasi yang dirancang untuk menggantikan fungsi HT pada smartphone android. Selain dapat melakukan panggilan dengan suara, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dengan text. Aplikasi ini tidak memerlukan jaringan seluler untuk komunikasi, cukup dengan tersambung pada jaringan yang disediakan oleh access point. Agar aplikasi dapat digunakan tanpa menggunakan jaringan seluler, maka pada saat pembuatan aplikasi memerlukan adanya socket. Socket merupakan komponen/API (Application Programming) yang ada pada software android studio. Sedangkan socket programming merupakan cara untuk menggunakan komponen/API socket untuk membuat sebuah aplikasi salah satunya aplikasi voice chat. Aplikasi yang sudah dibuat nantinya akan diisntall pada beberapa smartphone android. Setelah terinstall, masing-masing smartphone dihubungkan pada jaringan yang disediakan oleh access point yang sudah ada agar dapat melakukan komunikasi dengan suara maupun text. Komunikasi yang dilakuakan antar smartphone satu dengan yang lainnya secara point to point. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan komunikasi dengan suara maupun text, selama user berada pada jaringan yang sama. Dan juga aplikasi ini dapat digunakan disegala jenis handphone Android untuk melakukan komunikasi dengan suara namun pada komunikasi dengan text hanya bisa digunakan pada merk handphone tertentu saja
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.