Wajiran, Wajiran, Riskiono, Sampurna Dadi, Prasetyawan, Purwono, Iqbal, Muhammad, Wajiran, Wajiran, Riskiono, Sampurna Dadi, Prasetyawan, Purwono, and Iqbal, Muhammad
Mushroom Kumbung is a house to take care of mushroom baglog and grow mushrooms, made from bamboo or wood. This Kumbung must have the ability to maintain the temperature and humidity of the mushroom so that it grows optimally. Control of the condition of mushroom kumbung is usually done manually, by spraying water on the mushroom baglog. This is less effective when a farmer has many kumbung, especially if far from his home. This requires a technology that can control and monitor the temperature and humidity of the kumbung. This research designs Internet of Things (IoT) technology for smart kumbung systems to condition their temperature and humidity. This research method is experimental with a quantitative approach. This study tried Thingspeak as an IoT platform with NodeMCU as its microcontroller. The sensor used for sensing humidity and temperature is DHT22 with an actuator is a sprayer, a blower and a lamp. Realtime temperature and humidity monitoring data can be accessed through an internet browser. The system works functionally according to the desired work design. Error value from the reading of the DHT22 sensor with a Digital Thermometer Hygrometer measuring instrument is still in the working area of DHT22., Kumbung jamur merupakan rumah untuk merawat baglog jamur dan menumbuhkan jamur, yang terbuat dari bambu atau kayu. Kumbung ini harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembapan jamur supaya tumbuh secara optimal. Pengendalian kondisi kumbung jamur biasanya dilakukan manual, dengan penyemprotan air pada baglog jamur. Hal ini kurang efektif bilamana seorang petani mempunyai banyak kumbung, terlebih bila jauh dari rumahnya. Untuk itu diperlukan suatu teknologi yang dapat mengendalikan dan memantau suhu dan kelembapan kumbung. Penelitian ini mendesain teknologi Internet of Things (IoT) untuk sistem kumbung yang pintar dalam mengkondisikan suhu dan kelembapannya. Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mencoba Thingspeak sebagai platform IoT dengan NodeMCU sebagai mikrokontrolernya. Sensor yang digunakan untuk men-sensing kelembapan dan suhu adalah DHT22 dengan aktuator berupa sprayer-pump, blower dan lampu pijar. Data pemantauan suhu dan kelembapan realtime bisa diakses melalui internet browser. Sistem secara fungsional bekerja baik sesuai dengan desain kerja yang diinginkan. Nilai galat dari pembacaan sensor DHT22 dengan alat ukur Digital Thermometer Hygrometer masih dalam kawasan kerja DHT22.