Search

One of the crucial factors in Indonesia’s National Industrial Development Master Plan 2015 - 2035 is enhancing human resources skills and creativity in producing wood/rattan handicrafts. Aesthetic factors are the main requirements for these products due to their cultural and artistic value. In determining the direction of the innovations, it is necessary to understand the product’s development, especially in this regard. Therefore, this study aimed to assess the aesthetic factors used in developing rattan bag handicraft products using the Systematic Literature Review (SLR) approach, guided by Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). The SLR was conducted based on the journal and proceedings obtained through the Science Direct, Google Scholar, and Springer databases. The contribution of this study was to find aesthetic factors considered for the development of bag product innovation. The results showed that six aesthetic factors were applied in developing rattan bag products: materials, motifs, ethnic/culture, shapes, patterns, and colors.

Penggunaan minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok pada kehidupan masyarakat yang sangat dibutuhkan setiap hari. Minyak goreng yang tidak bisa dipakai akan menghasilkan limbah berupa minyak bekas (jelantah). Salah satu upaya untuk mengurangi limbah minyak jelantah yaitu dengan pembuatan biodiesel. Pada Pengerjaan biodiesel dapat melakukan analisa transesterifikasi minyak dan metanol dengan bantuan katalis homogen seperti katalis KOH, NaOH dan NaOCH3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis katalis KOH 1%, NaOH 1% dan NaOCH3 1%. Minyak jelantah dan metanol perbandingan (1:9) ditransesterifikasi pada suhu 65°C dan waktu reaksi transesterifikasi 120 menit dengan menggunakan 0,896 gram katalis KOH, NaOH dan NaOCH3. Hasil biodiesel terbaik pada katalis NaOCH3 dengan yield terbanyak 78,67%, densitas 40°C 875,4 kg/m3, viskositas kinematik 40°C 5,68 cSt, kadar air 0,049 %, bilangan asam 0,727 mgKOH/g dan kadar metil ester 51,19%. Semua parameter biodiesel telah memenuhi SNI 7182:2015, kecuali untuk kadar metil ester belum memenuhi SNI 7182:2015.