Search

Deteksi bawah air menggunakan teknologi akustik kelautan merupakan bagian dari metode penginderaan jauh. Hal ini disebabkan karena gelombang akustik mampu merambat di dalam air dengan baik. Salah satu faktor penting dalam pendeteksian dengan metode akustik adalah transduser sebagai Source Level pada sebuah sonar aktif. Metode penelitian dilakukan dengan membuat desain simulasi beamforming mengunakan aplikasi sensor array analyzer pada Matlab 2018 untuk menghasilkan parameter transduser dengan mode array. Parameter yang dihasilkan dari hasil simulasi digunakan sebagai referensi pembuatan transduser piezoelektrik (PZT). Prototipe transduser diberi sinyal trigger berupa beberapa ping atau burst dari sebuah driver akustik dan selanjutnya dilaksanakan uji coba memancarkan sinyal untuk mendeteksi target bawah air. Data echo yang direkam kemudian dilakukan pemrosesan sinyal sehingga hasil-hasil akhir prototipe sonar aktif mampu menghasilkan beamforming dengan beamdwidth 23,87 pada frekuensi 58,5 kHz, dengan Source Level (SL) sebesar 157,81 dB. Instrumen telah berhasil mendeteksi target argo float di kolom air dengan berbagai sudut yang berbeda. Nilai hasil deteksi Target Strength argo float maksimal sebesar –7,9 dB pada sudut 90 dan minimum sebesar –19,8 dB pada sudut 0.