Search

Pertambahan kapsitas jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun pada perguruan tinggi dapat memicu permasalahan yang dinamis khususnya pada layanan akademik, sehingga dapat menimbulkan ketidak puasan mahasiswa terhadap pelayanan prima yang diberikan. Faktor kepuasan menjadi hal yang penting pada lembaga pendidikan perguruan tinggi, kepuasan atau ketidakpuasan mahasiswa berpengaruh penting pada pola perilaku. Sebuah perguruan tinggi yang memberikan satisfaction excellent pada akhirnya mahasiswa akan memberikan referensi kepada orang lain yang dapat memberi dampak positif kepada perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan akademik terhadap kepuasan mahasiswa pada Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Tunas Palapa. Metode penelitian kuantitatif dengan sampel penelitian yaitu mahasiswa STES tahun akademik 2020 sampai dengan 2023. Pengambilam sampel menggunakan metode Slovin diperoleh total sampel adalah 83 responden. Data pada penelitian menggunakan kuisioner dengan analisis teknik analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa pengaruh kualitas pelayanan akademik terhadap kepuasan mahasiswa STES Tunas Palapa secara bersama membuktikan hubungan erat dan dibuktikan bahwa dengan ini secara simultan terdapat pengaruh kualitas pelayanan akademik terhadap kepuasan mahasiswa STES Tunas Palapa

Sistem E-karyawan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru, telah terkomputerisasi dan terhubung dengan jaringan internet atau Web, namun masih terbatas pada pengelolaan data master karyawan dan data master user, dengan demikian sulit untuk bagian kepegawaian melakukan pengelolaan data pegawai karena belum lengkapnya modul layanan yang terdapat pada sistem E-karyawan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru tersebut. Selain itu masih adanya cara pendokumentasian data pegawai secara konvensional yang menyulitkan petugas kepegawaian dalam mendapatkan informasi pegawai. Maka dari itu peneliti mencoba mengembangkan sistem E-karyawan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru dengan cara penambahan beberapa modul layanan agar informasi yang dihasilkan lebih bersifat informatif seperti penambahan modul-modul master, modul-modul manajemen pegawai dan modul-modul laporan pegawai. Pengembangan sistem E-karyawan ini menggunakan metode Model Waterfall, digambarkan pada bahasa pemodelan UML (Unified Modelling Language), dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page) dan database server menggunakan MySQL (My Structured Query Language). Dengan adanya pengembangan sistem E-karyawan ini maka akan membantu bagian kepegawaian dalam mengelola kegiatan administrasi kepegawaian seperti pengolahan data pegawai, riwayat jabatan, riwayat pendidikan, riwayat kepanitiaan, riwayat penugasan,  riwayat pelatihan, riwayat sosialisasi, riwayat kunjungan kerja, mencetak Surat Perintah Tugas (SPT), mencetak Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dan mencetak surat biaya perjalanan dinas pegawai sehingga bagian kepegawaian dapat memeperoleh data pegawai dengan cepat dan akurat serta mempermudah dalam pembuatan laporan kepegawaian Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)  Hang Tuah Pekanbaru.

Menghafal Al-Qur’an bukan hanya sekedar menambah hafalan, tetapi bagaimana manjaga hafalan yang sudah dihafalkan. Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Isy Karima Karanganyar adalah salah satu perguruan tinggi Islam menyelenggarakan tahfihz al-Qur’an sebagai muatan yang tertuang dalam kurikulum dan semua mahasiswa diharuskan untuk menghafal Al-Qur’an sebagai ciri khasnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui Problematika Dalam Penguatan Hafalan Al-Qur’an Mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Isy Karima Karanganyar. Jenis penelitian adalah kajian lapangan, dengan menggunakan metode (field research) dengan pendekatan deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa problematika Dalam Penguatan Hafalan Al-Qur’an Mahasiswa adalah , beberapa mahasiswa tidak menggunakan metode yang tepat, merasa malas dalam mengulang-ulang hafalan, kurangnya muraja’ah,. Untuk mengatasi problematika tersebut tentu terdapat solusi atau jalan keluar untuk mengatasi problematika tersebut, seperti memotivasi para santri, mengajarkan metode yang tepat, dan memberikan nasehat yang baik.

ABSTRAK Tugas Akhir (TA) merupakan salah syarat kelulusan pada program studi Diploma III Teknik Ekonomi Konstruksi, Universitas Bung Hatta, Padang. TA ini membahas perhitungan arsitektur pada proyek Pembangunan Sekolah Tinggi Meterologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dimulai dari lantai 1 sampai dengan lantai 8. Tujuan TA adalah (1) Mengukur kuantitas pekerjaan arsitektur, (2) Mengestimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan arsitektur, (3) Menyusun rencana jadwal pelaksanaan (Time Schedule) pekerjaan arsitektur, dan (4) Menyusun aliran kas (Cash flow) pekerjaan arsitektur. Untuk mengukur kuantitas item pekerjaan aritektur yang terdiri dari Pekerjaan dinding, lantai, plafond, pintu dan jendela dan finishing, kuantitas diambil dari gambar dan diukur langsung dengan bantuan aplikasi PlanSwift. RAB dihitung dengan merujuk pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan yang dikeluarkan oleh Kementrian PUPR tahun 2021. Sementara itu untuk harga satuan upah dan bahan diambil dari kota Tangerang tahun 2023. Rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan disusun dengan menghitung bobot dan durasi pekerjaan masing-masing elemen serta mempertimbangkan metode pelaksanaan pekerjaan. Aliran kas disusun berdasarkan informasi proyek antara lain; metode pembayaran bulanan (monthly payment progress), besaran uang muka 20%, retensi 5% dan rencana durasi pekerjaan. Dari perhitungan kuantitas pekerjaan arsitektur proyek pembangunan sekolah tinggi meteorologi klimatologi dan geofiska diperoleh total biaya pekerjaan yang didapat adalah Rp.110.864.564.055,72 atau Rp. 10.078.596.732,33 setelah ditambah pajak. Sementara biaya per meter persegi pekerjaan adalah Rp.3.407.024,09/m2. Dari rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan diperoleh durasi selama hari dan aliran kas menunjukkan keseimbangan antara kas masuk dan kas keluar. Kata Kunci: Estimasi Detail, Time Schedule, Cashflow, Pekerjaan Arsitektur, Proyek

Resiliensi akademik penting bagi setiap mahasiswa khususnya mahasiswa tingkat awal yang sedang memasuki masa transisi emerging adulthood dan menghadapi perubahan pola pembelajaran baru. Mahasiswa yang resilien secara akademik perlu memiliki keterampilan koping (coping skill) dan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menemukan hubungan yang signifikan antara keterampilan koping dengan resiliensi akademik mahasiswa STT Satyabhakti Malang 2) menemukan hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi akademik mahasiswa STT Satyabhakti Malang dan 3) menemukan hubungan yang signifikan antara keterampilan koping dan dukungan sosial dengan resiliensi akademik mahasiswa STT Satyabhakti Malang. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional terhadap mahasiswa tingkat awal STT Satyabhakti Malang dengan total sampling 58 orang 27 mahasiswa tahun pertama (angkatan 2022) dan 31 mahasiswa tahun ke-dua (angkatan 2021). Skala psikologis digunakan sebagai alat ukur penelitian terdiri dari skala keterampilan koping skala dukungan sosial dan skala resiliensi akademik. Ketiga skala tersebut merupakan hasil adaptasi. Pengujian instrumen diberlakukan kepada mahasiswa tahun ke-tiga empat dan skripsi yang berjumlah 62 orang. Uji ahli instrumen dilakukan oleh dua dosen Departemen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang yang pakar dalam bidang instrumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi sederhana dan berganda dengan menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 26. Hasil analisis deskriptif penelitian terhadap kedua variabel bebas yaitu keterampilan koping (X1) dan dukungan sosial (X2) dengan variabel terikat yaitu resiliensi akademik (Y) dari mahasiswa tingkat awal STT Satyabhakti Malang menunjukkan bahwa ketiga variabel rata-rata dalam kategori sedang. Sebanyak 38 mahasiswa (66%) memiliki keterampilan koping kategori sedang dengan nilai interval 19 le X lt 24 sebanyak 43 mahasiswa (74%) memilik

Pendidikan berupaya membentuk individu menjadi orang yang bermoral beretika dan memiliki intelektual sesuai dengan potensi dari individu. nbsp Beban belajar akan meningkat berbanding lurus dengan jenjang pendidikan. nbsp Kewajiban sosial dan akademik yang tinggi juga dapat berdampak pada tingkat stres mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas terapi seni dalam upaya menurunkan tingkat stres mahasiswa. nbsp Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan nbsp mix method nbsp dengan nbsp one group design. Data kualitatif digunakan sebagai data primer dan nbsp kuantitatif dimaksudkan sebagai data bukan sebagai pengambilan hasil (sekunder). nbsp Empat subyek dipilih melalui nbsp purposive sampling nbsp nbsp dari kategori stres berat dengan spesifikasi dua laki-laki dan dua perempua setelah dilakukan pengukuran (DASS-42). Metode analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penyusunan kesimpulan. Skala stres (DASS-42) digunakan sebagai analisis data kuantitatif. Temuan studi menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami stres dengan nbsp kategori 8 7% (8 mahasiswa) tergolong dalam keadaan normal 17 5% (16 mahasiswa) tergolong dalam ringan 49 4% (45 mahasiswa) tergolong stres sedang dan 24 1% (22) berada pada tingkat stres yang parah atau berat. Penyebab stres disebabkan oleh tuntutan akademik sekaligus nbsp pemuka agama yang menyebabkan banyaknya stres yang terjadi dikalangan mahasiswa STAB Kertarajasa. nbsp Pendekatan melalui pendampingan dan pemberian aktivitas melukis nbsp membantu mahasiswa mengurangi stres. Perbandingan lukisan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan analisis seni menunjukkan hal ini. Hasil lukisan menunjukkan bahwa setelah intervensi adanya perbedaan penggambaran tekanan akademik dan tekanan sosial pada mahasiswa di setiap lukisan. Hal ini dapat dilihat dari goresan tekstur bidang dan warna pada lukisan. nbsp Adanya perbedaan pisik emosional dan perilaku sebelum maupun sesudah mengik

Pendidikan berupaya membentuk individu menjadi orang yang bermoral, beretika, dan memiliki intelektual sesuai dengan potensi dari individu. Beban belajar akan meningkat berbanding lurus dengan jenjang pendidikan. Kewajiban sosial dan akademik yang tinggi juga dapat berdampak pada tingkat stres mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas terapi seni dalam upaya menurunkan tingkat stres mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan mix method dengan one group design. Data kualitatif digunakan sebagai data primer dan kuantitatif dimaksudkan sebagai data, bukan sebagai pengambilan hasil (sekunder). Empat subyek dipilih melalui purposive sampling dari kategori stres berat dengan spesifikasi dua laki-laki dan dua perempua setelah dilakukan pengukuran (DASS-42). Metode analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyusunan kesimpulan. Skala stres (DASS-42) digunakan sebagai analisis data kuantitatif. Temuan studi menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami stres dengan kategori 8,7% (8 mahasiswa) tergolong dalam keadaan normal, 17,5% (16 mahasiswa) tergolong dalam ringan, 49,4% (45 mahasiswa) tergolong stres sedang, dan 24,1% (22) berada pada tingkat stres yang parah atau berat. Penyebab stres disebabkan oleh tuntutan akademik sekaligus pemuka agama yang menyebabkan banyaknya stres yang terjadi dikalangan mahasiswa STAB Kertarajasa. Pendekatan melalui pendampingan dan pemberian aktivitas melukis membantu mahasiswa mengurangi stres. Perbandingan lukisan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan analisis seni menunjukkan hal ini. Hasil lukisan menunjukkan bahwa, setelah intervensi adanya perbedaan penggambaran tekanan akademik dan tekanan sosial pada mahasiswa di setiap lukisan. Hal ini dapat dilihat dari goresan, tekstur, bidang, dan warna pada lukisan. Adanya perbedaan pisik, emosional, dan perilaku sebelum maupun sesudah mengikuti terapi seni melalui seni lukis. Subjek E.D. memiliki tingkat

Resiliensi akademik penting bagi setiap mahasiswa, khususnya mahasiswa tingkat awal yang sedang memasuki masa transisi emerging adulthood dan menghadapi perubahan pola pembelajaran baru. Mahasiswa yang resilien secara akademik perlu memiliki keterampilan koping (coping skill) dan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menemukan hubungan yang signifikan antara keterampilan koping dengan resiliensi akademik mahasiswa STT Satyabhakti Malang; 2) menemukan hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi akademik mahasiswa STT Satyabhakti Malang; dan 3) menemukan hubungan yang signifikan antara keterampilan koping dan dukungan sosial dengan resiliensi akademik mahasiswa STT Satyabhakti Malang. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional terhadap mahasiswa tingkat awal STT Satyabhakti Malang dengan total sampling 58 orang: 27 mahasiswa tahun pertama (angkatan 2022); dan 31 mahasiswa tahun ke-dua (angkatan 2021). Skala psikologis digunakan sebagai alat ukur penelitian, terdiri dari skala keterampilan koping, skala dukungan sosial, dan skala resiliensi akademik. Ketiga skala tersebut merupakan hasil adaptasi. Pengujian instrumen diberlakukan kepada mahasiswa tahun ke-tiga, empat, dan skripsi yang berjumlah 62 orang. Uji ahli instrumen dilakukan oleh dua dosen Departemen Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang yang pakar dalam bidang instrumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi sederhana dan berganda dengan menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 26. Hasil analisis deskriptif penelitian terhadap kedua variabel bebas yaitu keterampilan koping (X1) dan dukungan sosial (X2) dengan variabel terikat yaitu resiliensi akademik (Y) dari mahasiswa tingkat awal STT Satyabhakti Malang menunjukkan bahwa ketiga variabel rata-rata dalam kategori sedang. Sebanyak 38 mahasiswa (66%) memiliki keterampilan koping kategori sedang dengan nilai interval 19 ≤ X < 24, sebanyak 43 mahasiswa (7

Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai media belajar di PAUD Dharma Wanita Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Kota Mataram. (2) Kelebihan dan Kekurangan pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai media belajar dalam pembelajaran anak di PAUD Dharma Wanita Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Kota Mataram. (3) Hasil pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai media belajar dalam pembelajaran anak di PAUD Dharma Wanita Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Kota Mataram. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Penelitian ini menggunakan rancangan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus fenomenologi. Fenomenologi bertujuan untuk mengidentifikasi esensi pengalaman individu berkaitan dengan suatu fenomena sebagaimana digambarkan oleh subjek penelitian. Pengumpulan data melalui Teknik observasi wawancara dan dokumentasi. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah sebagai media belajar dalam pembelajaran anak di PAUD Dharma Wanita Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Kota Mataram adalah (1) Guru sudah memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai media belajar di setiap proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat saat pembelajaran berlangsung guru mengajak siswa belajar mengenai apa saja yang ada di taman sekolah melakukan pengamatan dan mengelopokkan hasil dari pengamatan yang mereka peroleh. nbsp (2) Taman sekolah juga dimanfaatkan sebagai tempat belajar guru mengajak siswa belajar sambil bermain di taman sekolah tetapi karena pandemic jadi anak diberikan alat dan bahan dari sekolah kemudian anak mengerjakan kegiatan yang didampingi oleh wali murid. Selain itu guru memanfaatkan beberapa tumbuhan disekitar lingkungan sekolah sebagai contoh kongkrit dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi dan wawancara yang kesemua indikator dalam penelitian ini dapat me

Penelitian ini membahas tentang Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia: Studi Kasus di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian-Agrobisnis Perkebunan Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan hambatan penerapan manajemen sumber daya manusia di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian-Agrobisnis Perkebunan Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pustakawan dan staf di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian-Agrobisnis Perkebunan Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen sumber daya manusia di Perpustakaan STIP-AP Medan secara umum, anggota perpustakaan ditentukan oleh Wakil Ketua 2 selaku Bidang Keuangan dan SDM di STIP-AP Medan. Untuk penerapan manajemen SDM dalam deskripsi kerja dibuat oleh Kepala Perpustakaan, berdasarkan rapat dengan staf/karyawan Perpustakaan STIP-AP, hasil rapat kemudian diusulkan ke Wakil Ketua 1.

The objective of this study is to investigate the lecturers’ attitudes towards the Implementation of Blended-Learning Model at the Law Department of Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak - Papua. In this study, researchers used qualitative methods. The researcher applied the case study design. The subjects of this study were selected purposively and three lecturers were selected who ever taught English at the Law Department of Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak - Papua. The instrument used in this study was an interview (depth-interview). The data analysis technique used is thematic analysis. The result of this study confirms that there are three categories of how the lecturers' attitudes towards the Implementation of Blended-Learning Model at the Law Department of Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak - Papua. These categories are Highly Supportive on Blended Learning (HSBL), Moderately Supportive on Blended Learning (MSBL), and Lowly Supportive on Blended Learning (LSBL).

Swamedikasi atau pengobatan sendiri merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kesehatannya sendiri. Tingkat pengetahuan berperan penting dalam pelaksanaan swamedikasi, agar pelaksanaan swamedikasi mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai, antara pengobatan dan gejala yang dialami oleh pasien. Dampak dari swamedikasi apabila tidak dilakukan dengan benar yaitu, diagnosis penyakit yang salah, tertunda mendapatkan penanganan medis darurat, pilihan terapi yang salah, resistansi mikroorganisme penyebab penyakit, dapat menyebabkan ketergantungan dan penyalahgunaan obat, risiko interaksi obat yang seharusnya tidak dikonsumsi bersamaan serta berdampak pada kematian. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan penyakit-penyakit ringan yang sering dialami seseorang salah satunya penyakit lambung. Penyakit lambung (asam lambung) merupakan penyakit yang disebabkan oleh naiknya asam lambung yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengetahuan Mahasiswa SekolahTinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang Tentang Swamedikasi Penyakit Lambung. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 78 orang dan teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling. Kesimpulan pengetahuan swamedikasi mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang tentang penyakit lambung berada pada kategori kurang dengan persentase 63,69%.

Penelitian ini akan menganalisis bagaimana tingkat kepuasan dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal terhadap e-journal (OJS) sebagai sumber informasi dengan menggunakan model EUCS sebagai alat ukurnya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model End User Computing Satisfaction (EUCS) dengan menilai variabel isi (content), keakuratan (Accuracy), bentuk (format), kemudahan penggunaan (ease of use) dan ketepatan waktu (timelines) dengan tambahan variabel keamanan (security) dan kepuasan pengguna (user satisfaction). Metode deskriptif kuantitatif digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui jumlah sampel responden yang sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan penggunaan google form dan skala likert dalam penilaiannya. Dalam analisis ini, peneliti menggunakan aplikasi SPSS versi 26 untuk menghitung tingkat kepuasan pengguna. Hasilnya adalah penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan pengguna terhadap e-jurnal sebagai sistem informassi dengan rata-rata (mean) adalah ≥ 4 dengan artian pengguna puas dengan sistem jurnal elektronik (OJS) tersebut.

Bidang akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray telah berusaha sebaik mungkin untuk melakukan pelayanan kepada mahasiswa sebagai konsumennya. Namun tidak dapat dipungkiri lagi bahwa selalu saja ada kekurangan dalam pelayanannya sehingga menimbulkan ketidakpuasan dari mahasiswa sebagai pelanggannya. Kenyataannya, kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan akademik berbeda-beda. Oleh karena itu tujuan penulisan ini adalah Pertama, untuk menjelaskan sejauh mana tingkat kepuasan mahasiswa S1 terhadap pelayanan bidang akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow. Kedua, menjelaskan bagaimana bidang akademik Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Strategi untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap layanan Akademik STFT Jaffray Makassar adalah perlunya melaksanakan hal-hal yang menjadi prioritas utama, seperti: pelayanan akademik mampu bertindak cepat atas setiap keluhan mahasiswa, adanya evaluasi di bidang akademik sendiri secara rutin untuk melihat sejauh mana tingkat kepuasan mahasiswa itu tercapai, sistem komputerisasi akademik yang sudah berjalan baik walaupun dinilai oleh mahasiswa masih perlu peningkatan lagi. Hal-hal yang harus dipertahankan oleh bidang akademik STFT Jaffray Makassar adalah pihak kampus harus terus memberikan keamanan dan kenyamanan kepada mahasiswa, memberikan bimbingan akademik maupun konseling bagi mahasiswa yang mengalami kendala.The academic department of Sekolah Tinggi Filsafat Theologia Jaffray has striven to minister to students as consumers, the fact is, contentment differs among students toward the service given by academics. Because of this, the purpose of this writing is as follows: First, to explain how high the level of contentment is among bachelor level students towards the services of the department of academics of Sekolah Tinggi Theologia Jaffray based on Maslow’s hierarchy of needs. Second, to explain how the academic department at Sekolah Ti

Kebutuhan manusia akan bangunan semakin meningkat seiring waktu, hal ini mendorong pihak-pihak terlibat mengoptimalkan pekerjaannya baik dari segi biaya dan waktu pekerjaan. Selama pengerjaan banyak kendala yang dihadapi terutama keterlambatan waktu pelaksanaan proyek. begitu juga yang terjadi pada pembangunan kampus sekolah tinggi ilmu farmasi (STIFARM) kota padang, dimana terjadi keterlambatan sebesar 27,381% dari rencana awal. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang penyebab keterlambatan pembangunan kampus sekolah tinggi ilmu farmasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dan variabel apa saja yang mempengaruhi keterlambatan proyek. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan Pengolahan data menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Berdasarkan analisa data yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan adalah evaluasi kemajuan pekerjaan, pekerjaan tambahan, permintaan perubahan pekerjaan yang telah selesai serta koordinasi dan komunikasi yang buruk antar bagian-bagian dalam organisasi. Agar supaya proyek berjalan tepat waktu, mutu dan biaya diperlukan perencanaan dan pelaksanaan yang baik. Kata kunci : proyek, keterlambatan, perencanaan

Belum tersedia fasilitas parkir membuat pengendara sepeda motor dan mobil memakirkan kendaraan tidak pada tempatnya seperti pada jalan akses masuk dan keluar Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFarm) Padang. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk merencanakan penambahan luasan lahan parkir dengan jumlah yang telah direncanakan, merencanakan fasilitas perparkiran yang lebih memadai dan memberikan alternatif bentuk pola parkir. Teknik pengumpulan data dalam perencanaan parkir kampus STIFarm ini yaitu berupa survei pendahuluan dan survei utama. Survei pendahuluan berupa data sekunder dan data primer, data sekunder berupa data yang didapat tanpa pengukuran langsung seperti site plan, luas bangunan, luas tanah, data mahasiswa dan dosen. Data primer berupa data yang didapat dengan melakukan survei langsung di lapangan seperti data plat kendaraan, waktu jam masuk, keluar serta melakukan wawancara berupa kuesioner untuk mengetahui kepemilikan kendaraan. Berdasarkan dari hasil survei dan olah data yang dihitung, alternatif kebutuhan ruang parkir dan bentuk pola parkir yang baru pada pelataran parkir kampus Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang untuk sepeda motor sebanyak 439 Satuan Ruang Parkir dan untuk mobil sebanyak 49 Satuan Ruang Parkir untuk 897 mahasiswa dan 22 dosen. Kata kunci : Ruang parkir, kapasitas, survei.

Penelitian ini membahas tentang Kerjasama Perpustakaan Dalam Upaya Pengembangan Koleksi Di Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kerjasama perpustakaan dalam upaya pengembangan koleksi di Perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahapan yaitu,reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Perpustakaan STAIN Mandailing Natal dalam upaya pengembangan koleksi sudah melakukan kerjasama yang dijalin dengan beberapa instansi seperti BI Corner, dan Perpustakaan Nasional RI. 2. Tindak lanjut dari kerjasama perpustakaan dengan BI Corner sudah terealisasikan dengan baik kedua belah pihak sudah mendapatkan keuntungan, Perpustakaan STAIN Mandailing Natal memperolehkeuntungan dari hasil kerjasama yaitu pojok baca dan 175 judul buku dan 215 eksemplar, BI Corner sebagai sarana promosi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang Bank Indonesia. Beberapa jurnal elektronik dari Perpustakaan Nasional RI, sedangkan Perpustakaan Nasional RI belum mendapatkan feedback dari Perpustkaan STAIN. 3. Dalam melakukan kerjasama, Perpustakaan STAIN Mandailing Natal banyak mengalami kendala yaitu dalam bidang koleksi yang masih terbatas, fasilitas dan teknologi yang masih belum memadai dan kekurangan sumber daya manusia. Untuk meminimalisisr kendala dalam kerjasama yang akan dilakukan selanjutnya perpustakaan belum melakukan upaya karena masih fokus dalam penginputan bahan pustaka ke slims.