Search

nbsp Helicobacter pylori dapat ditemukan pada epitel lambung dan dapat menginfeksi 60 3% populasi di dunia. Salah satu faktor virulensi yang berperan penting dalam proliferasi sel dan apoptosis pada sel epitel lambung adalah Cytotoxin-associated-gene (CagA). Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kanker lambung akibat infeksi dari H. pylori yaitu dengan pemberian kombinasi Proton Pump Inhibitor (PPI) dan antibiotik yang dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi potensi senyawa Kaempferia galanga dalam menghambat CagA secara in silico. Senyawa didapat dari web database PubChem sedangkan struktur kristal CagA didapatkan dari Protein Data Bank. Uji parameter Lipinski menggunakan Lipinski rsquo s Rule of Five. Proses docking protein dengan ligan melalui AutoDock Vina dalam PyRx sedangkan interaksi molekular melalui PyMol dan Ligplot . Uji toksisitas dilakukan dengan webserver ADMET. Hasil studi menunjukkan bahwa sepuluh senyawa potensial yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan berbagai nilai afinitas ikatan hydrogen dan interaksi hidrofobik pada tiap senyawa dan kontrol obat. Senyawa yang diduga paling potensial untuk dikembangkan menjadi antikanker CagA adalah luteolin dan cyclo-(L-Pro-L-Tyr). Senyawa tersebut memiliki afinitas yang paling baik dan interaksi konsisten dengan protein target. K. galanga potensial sebagai antikanker melalui inhibisi H. pylori. nbsp nbsp

Hepatocellular carcinoma (HCC) merupakan jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak didunia. Tingginya kadar enzim tertentu dalam darah seperti alanine aminotransferase (ALT) dapat mengindikasikan seseorang memiliki HCC ditandai dengan terjadinya kebocoran membran sel yang mengakibatkan pepelapasan ALT sehingga menyebabkan meningkatnya konsentrasi ALT dihati. Indonesia memiliki beraneka ragam tanaman obat yang berpotensi sebagai antikanker salah satunya Moringa oleifera. Penelitian ini menganalisis senyawa bioaktif Moringa oleifera sebagai agen antikanker dalam menghambat aktivitas ALT yang melibatkan 80 senyawa. Preparasi struktur 3D protein diambil dari database RCSB PDB dan struktur 2D ligan dari database PubChem. Docking dilakukan dengan menggunakan software Autodock Vina. Visualisasi hasil docking dilakukan dengan menggunakan software PyMol dan LigPlot v.2.2.4. Sembilan senyawa dengan binding affinity terbaik adalah aurantiamide acetate quercetin pterygospermin epicatechin apigenin luteolin isorhamnetin ellagic acid dan kaempferol. Kebanyakan dari mereka berinteraksi melalui interaksi hidrofobik dan ikatan hidrogen serta memiliki nilai binding affinity yang lebih kuat daripada kontrol (vigabatrin). Quercetin luteolin isorhamnetin ellagic acid dan kaempferol memiliki potensi sebagai obat HCC dalam menghambat ALT karena masing-masing memiliki residu asam amino yang sama dengan kontrol memiliki affinity terbaik dan interaksi hidrofobik yang stabil serta ikatan hidrogen yang paling kuat.

Malaria tetap menjadi masalah utama di beberapa Negara utamanya pada daerah tropis. Kemunculan nbsp kasus nbsp resistensi nbsp Plasmodium nbsp falciparum nbsp terhadap nbsp sejumlah nbsp obat nbsp mendorong peneliti untuk melakukan studi penemuan obat baru. Kehidupan Plasmodium falciparum bergantung pada produksi energi yang mengalami peningkatan sebesar 100 kali selama tahap infeksi sel darah merah. Salah satu enzim yang berperan dalam tahap metabolisme glukosa adalah nbsp Plasmodium falciparum lactate dehydrogenase (PfLDH). PfLDH berperan dalam proses regenerasi NAD . NAD nbsp diperlukan sebagai kofaktor pada sejumlah proses biologis. PfLDH nbsp nbsp memiliki struktur yang berbeda dengan enzim LDH manusia sehingga dipertimbangkan sebagai target obat baru. Melalui studi molecular docking diprediksi 137 senyawa bioaktif dari tanaman Zingiberaceae nbsp nbsp yang nbsp nbsp memiliki nbsp nbsp potensi nbsp nbsp sebagai nbsp nbsp inhibitor nbsp nbsp PfLDH. nbsp nbsp Sulcanal nbsp nbsp quercetin shagosulfonic acid C galanal A dan naringenin nbsp nbsp merupakan 5 senyawa dengan nilai energi ikatan terendah daripada klorokuin (kontrol). Berdasarkan hasil visualisasi 3D dan 2D Sejumlah senyawa tersebut diprediksi berikatan dengan NADH/substrate binding site residue dan dimungkinkan dapat menjadi kandidat inhibitor PfLDH.

Hepatitis C merupakan infeksi hati yang disebabkan oleh hepatitis virus C (HCV) dan dapat berkembang menjadi penyakit hati kronis. Indonesia termasuk negara dengan prevalensi hepatitis C tinggi. Munculnya kendala serta efek samping pada pengobatan hepatitis C menyebabkan banyak pasien tidak melanjutkan pengobatan. Melalui virtual screening studi ini menargetkan Hepatitis C Virus Envelope Glycoprotein 2 (HCV E2) dengan senyawa bioaktif Vigna radiata. Isovitexin orientin vitexin caffeic acid dan p-coumaric acid merupakan lima besar senyawa dengan nilai energi ikat lebih rendah dibandingkan dengan IFN- alpha sebagai kontrol dalam penelitian ini. Dengan mengganggu proses masuknya HCV diharapkan dapat menghambat interaksi protein HCV E2 dengan reseptor CD81 untuk mencegah atau membatasi infeksi atau reinfeksi sel inang.

Kanker hati merupakan penyebab kematian ketiga di dunia dengan kasus tertinggi terjadi di wilayah asia. Aspartate Aminotransferase (AST) digunakan sebagai biomarker kerusakan hati ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas. Tanaman kelor memiliki kandungan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai anti-kanker. Pada penelitian ini digunakan 80 senyawa bioaktif Moringa oleifera dengan mengunduh struktur 3D ligand melalui database PubChem dan struktur 3D protein melalui database RSCB PDB serta proses molecular docking melalui software AutoDock Vina. Proses visualisasi 2D menggunakan software LigPlot v.2.2.4 dan software PyMOL untuk visualisasi 3D. Hasil menunjukkan terdapat sembilan senyawa potensial Moringa oleifera yaitu asperglaucide ellagic acid luteolin apigenin isorhamnetin aurantiamide acetate quercetin kaempferol dan genistein dengan nilai afinitas lebih rendah dibandingkan dengan kontrol. Sisi aktif AST terletak di residu asam amino Lys258 yang berikatan dengan kofaktor Pyridoxal 5 -phosphate (PLP) membentuk basa Schiff. Residu kunci Trp140 Gly38 dan Phe360 terlibat dalam penghambatan AST berikatan dengan Hesperetin (HT) dan hesperidin (HD). Empat senyawa ellagic acid isorhamnetin aurantiamide acid dan kaempferol dapat digunakan sebagai inhibitor AST karena memiliki afinitas pengikatan yang lebih tinggi dari kontrol (-5 1 kcal/mol) serta berinteraksi dengan binding site HT dan binding site PLP dapat menghambat AST.

Tuberkulosis merupakan penyakit pernafasan yang telah menjadi endemi global selama beberapa dekade ke belakang yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan akan sulit dieradikasi hingga beberapa dekade ke depan. Kasus tuberkulosis mengalami peningkatan di dunia terutama di kawasan Asia Tenggara salah satunya di Indonesia. Pengobatan kombinasi tuberkulosis yang telah dilakukan tidak memiliki hasil yang berbeda signifikan dengan pengobatan terpisah. Melalui studi molekular docking ini protein InhA dijadikan target dengan senyawa bioaktif dari Alpinia galanga. Protein InhA merupakan protein yang telah dijadikan target dari pengobatan lini pertama yaitu isoniazid. Protein InhA berperan dalam sintesis asam mikolat yang merupakan salah satu penyusun dinding sel Mycobacterium tubercuosis. Alpinia galanga memiliki sifat anti mikroba anti bakteri dan lainnya. Hasil dari docking terdapat empat senyawa bioaktif Alpinia galanga yaitu galanal A pinobanksin galangin dan alpinone memiliki nilai afinitas lebih rendah dibandingkan dengan obat kontrol (isoniazid). Berdasarkan residu asam amino keempat senyawa ini menunjukkan ikatan hidrogen dan ikatan hidrofobik yang lebih baik dibandingkan dengan obat kontrol (isoniazid). Berdasarkan studi literatur keempat senyawa ini juga memiliki sifat anti mikroba dan anti bakteria. Diharapkan dengan menganggu InhA melalui penghambatan NADH dapat menghambat pemanjangan FAS II.

Hepatocellular carcinoma (HCC) atau dikenal sebagai kanker hati adalah jenis kanker yang menyebabkan kematian di Indonesia. ANGPTL8 atau betatrophin adalah protein sekretori yang diekspresikan di hati manusia sehingga dapat memicu terjadinya kanker hati. Tumbuhan yang memiliki senyawa bioaktif dan berpotensi sebagai anti-kanker yaitu Moringa oleifera. Penelitian ini menganalasis senyawa bioaktif pada Moringa oleifera sebagai anti-kanker dalam menghambat aktifitas ANGPTL8. Struktur 3D protein diunduh dari database I-TASSER dan struktur 3D ligand dari database PubChem. Proses docking menggunakan software Autodock Vina. Visualisasi hasil docking diprogram menggunakan software PyMOL dan LigPlot v.2.2.4. Terdapat 9 senyawa dari Moringa oleifera yang memiliki nilai binding affinity mendekati dari obat kontrol. Miferpristone (RU486) adalah obat kontrol yang dapat menekan ekspresi ANGPTL8 dalam hati dan jaringan adiposa melalui potensi penghambatan sinyal glukokortikoid. ANGPTL8 menginduksi hati melalui peningkatan NAFLD dan NASH. ANGPTL8 terekspresi pada sel hati secara upregulation. Senyawa bioaktif yang memiliki potensi dapat digunakan sebagai kandidat obat meskipun senyawa tersebut memiliki nilai binding affinity yang kurang dibandingkan kontrol. Senyawa tersebut adalah pterygospermin n-benzyl dan aurantiamide acetate. Sebyawa tersebut dapat menyerupai inhibitor dari nilai binding affinity obat kontrol yang berpotensi sebagai anti-kanker dalam menghambat ANGPTL8 secara in silico.

Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan e-module berbasis Problem Based Learning (PBL) materi hereditas pada manusia yang valid dan praktis untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa kelas XII SMA Negeri 9 Malang. Model pengembangan yang digunakan berdasar pada ADDIE (Branch 2009) dengan lima tahapan yaitu menganalisis mendesain mengembangkan mengimplementasi dan mengevaluasi. Pada penelitian dan pengembangan ini tahap implementasi tidak dilakukan. Hasil uji validasi oleh ahli materi ahli media ahli pembelajaran dan praktisi pendidikan secara berurutan sebesar 100% 99 28% 95 8% dan 100%. Hasil uji kepraktisan oleh praktisi pendidikan sebesar 89 81% sedangkan hasil uji kepraktisan oleh siswa melalui uji perorangan uji skala kecil uji skala besar dan conduct a pilot test secara berurutan sebesar 93% 99 6% 93 75% dan 92 73%. Berdasarkan hasil tersebut maka e-module yang dikembangkan berpotensi sangat valid dan praktis digunakan untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa.

COVID-19 sebagai pandemi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menimbulkan tingginya angka kematian. Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak COVID-19 cukup parah di Asia Tenggara. Kekayaan dan keragaman tanaman obat Indonesia banyak digunakan dalam pengobatan berbagai macam penyakit salah satunya Moringa oleifera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa bioaktif Moringa oleifera yang diujikan dengan protein Main protease (Mpro). Mpro dengan kode sekuens UniProt R1AB_SARS2 akan melalui proses molecular docking untuk memeperoleh nilai afinitas dan mengetahui interaksi yang dihasilkan oleh kompleks protein-ligan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga senyawa bioaktif (N-benzyl O-Ethyl-4-carbamate dan Genistein) memiliki nilai afinitas yang lebih rendah dibandingkan Arbidol sebagai senyawa kontrol serta interaksi yang dihasilkan didominasi oleh interaksi hidrofobik yang relatif stabil dibanding jenis ikatan lemah lainnya seperti ikatan hidrogen sehingga kompleks ligan-protein yang terbentuk pada protein Mpro diduga berpeluang mengganggu struktur dan fungsi Mpro SARS-CoV-2.