Search

Uji pengaruh komposisi material semikonduktor yang dilakukan oleh sintesis material menggunakan metode kopresipitasi dengan sintering 1000C selama 1 jam. Variabel tetap dalam proses sintesis material adalah NH4OH (80ml), Temperatur (500C), dan Aquades (500ml), sedangkan variasi variabelnya adalah komposisi material (NaxCuyZnz). Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh temperatur material yang digunakan untuk mengukur resistansi mulai dari 30,35, 40, 45, dan 500C. Metode yang digunakan adalah untuk secara langsung menguji pengaruh komposisi material terhadap konversi gelombang mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan terkecil pada energi band gap diperoleh dengan menggunakan komposisi material 50% ZnCl2, 25% CuCl2, dan 25% NaCl. Rata-rata penurunan energi band gap karena pengaruh variasi komposisi material semikonduktor  berhasil dari 2,63 menjadi 0,79 eV. Fraksi x, y, dan z dalam material ditentukan dari analisis PMI (ARC-MET 8000) dan analisis Scanning Elektron Microscope (SEM) VEGA 3 TESCAN.  Kata kunci: Konversi gelombang mikro, semikonduktor, energi band gap

Both switching time and minimum firing voltage of a triggered vacuum gap employing a trigger electrode in the cathode and anode (double triggered vacuum gap) were measured. The double triggered vacuum gap was operated below 100 V independent of the high voltage main electrode polarity (positive or negative). This minimum firing voltage was lower than that of the conventional triggered vacuum gap. The switching time is approximately 0.5 μs in the range 3 to 18 kV. The conventional triggered vacuum gap has a trigger electrode that is placed at the center of the grounded main electrode. The polarity of the main electrode affected switching time characteristics. A trigger electrode was added to the high voltage main electrode. The double triggered vacuum gap was only slightly influenced by the polarity of the high voltage main electrode when both main electrodes were triggered at the same time. [ABSTRACT FROM AUTHOR]