1. UJI PRELEMINARI RACUN DAN KARAKTERISASI PADA KEMIRI YANG DIBERI PERLAKUAN PEMANASAN BASAH DAN PEMANASAN KERING
- Author
-
Bilang, Mariyati, Adiansyah, and Dirpan, Andi
- Subjects
Biji kemiri, toxalbumin, pemanasan basah, pemanasan kering - Abstract
Biji kemiri umumnya digunakan sebagai bumbu dapur, diekstrak minyaknya. Bila kemiri ingin dimanfaatkan untuk tujuan bahan tambahan pada pangan sebagai bahan substitusi misalnya untuk kacang-kacangan maka perlu di gali lebih jauh proses pengolahannya yang akuntabel karena biji kemiri mengandung racun toxalbumin yang dapat menghambat sintesis protein pada tubuh serta menyebabkan mual dan diare. Penghilangan racun toxalbumin pada kemiri dilakukan dengan enam cara berbeda yaitu pemanasan basah dan pemanasan kering. Pemanasan kering dilakuakn menggunakan oven pada suhu 800C selama 6 jam, suhu 1000C selama 4 dan 6 jam, serta autoklaf selama 15 menit pada suhu 1210C dilanjutkan dengan pengeringan pada suhu 600C selama 6 jam dan pengeringan pada suhu 800C selama 6 jam. Uji hemaglutinasi terhada toxalbumin kemiri diindikasikan negatif pada kemiriyang diberi perlakuan autoclaf 121oC dan pengeringan pengeringan pada suhu 600C dan 800C masing-masing selama 6 jam tetapi diindikasikan positif pada kemiri yang mendapatkan pemanasan kering di dalam oven demikian pula kontrol. Uji sensori kemiri yang diindikasikan negatif toxalbumin menunjukkan berada pada skala agak suka dan suka terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur biji kemiri demikian pula pada biji kemiri diisi kedalam adonan cokelat. Demikian pula kadar air, kadar lemak dan total karbohidrat kemiri dengan berbagai perlakuan pemanasan memperlihatkan sangat dan berbeda nyata dengan kemiri control, sementara itu kadar protein, bilangan peroksida, asam lemak bebas, dan tekstur tidak berbeda nyata dengan kemiri kontrol.
- Published
- 2016