1. Studi Beberapa Aspek Reproduksi Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Mayangan, Kabupaten Subang, Jawa Barat
- Author
-
Hermanto, Dedy Tri, Sulistiono, Sulistiono, and Riani, Etty
- Abstract
Study on some reproductive aspects of blue swimming crab (Portunus pelagicus) in Mayangan waters, Subang, West Java had been conducted for eleven months (Ferbuary-Desember 2003). The blue swimming crab samples (n=556 individuals, consisted of 251 male and 305 female) were caught by fisherman using crab net and trap sized 25x70 cm. This study covered sex ratio, gonad maturity stage (GMS), gonad somatic index (GSI), fecundity and eggs diameter. During the study (carapace width varied from 63,40-159,70 mm for male and 59,30-163 mm for female), sex ratio (male : female) of the crab was 1 : 1,2. Gonad maturity stage of the crab varied from immature to spent condition. Number of the male mature gonad was found higher during February - April, while female one was in February and June. Carapace width of first mature gonad analyzed using by Speraman-Karber method were 101,5 mm (male) and 122,2 mm (female). Gonad somatic index of male and female ranged 0,57-5,59% and 0,35-5,63%, respectively. The highest value of the gonad somatic index was found in June indicating a peak of spawning season of the crab. Fecundity of the crab ranged from 64.380-1.526.600, while egg carried in the abdomen (of ovigerous female) ranged 80.998-1.343.850. The egg diameter varied from 0,09-0,48 mm, with one mode indicating a total spawner., Rajungan merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang bernilai ekonomis penting. Penelitian beberapa aspek reproduksi rajungan (Portunus pelagicus) di perairan Mayangan, Subang, Jawa Barat telah dilakukan selama sebelas bulan (Februari-Desember 2003). Rajungan yang diteliti (n=556 ekor ; 251 ekor jantan dan 305 ekor betina) merupakan hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan jaring rajungan dan bubu ukuran 25x70 cm. Aspek yang diteliti mencakup nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), fekunditas dan diameter telur. Berdasarkan pengamatan (pada kisaran lebar karapas 63,40-159,70 mm untuk jantan dan 59,30-163 mm untuk betina), nisbah kelamin (jantan : betina) adalah 1 : 1,2. Hampir setiap bulan ditemukan TKG I-V. Tingkat kematangan gonad cukup tinggi terdapat pada bulan Februari-April (jantan) dan Februari dan Juni (betina). Ukuran lebar karapas untuk pertama kali matang gonad dengan metode Spearman-Karber (pada selang kepercayaan 95%) adalah 101,5079 mm (jantan) dan 122,2081 mm (betiana). Nilai IKG yang diperoleh selama penelitian berkisar antara 0,57-5,59%(jantan) dan 0,35-5,63% (betina). Nilai IKG yang tinggi ditemukan pada bulan Februari - Oktober dengan puncak tertinggi pada Bulan Juni baik pada rajungan jantan maupun betina. Fekunditas rajungan berkisar antara 64.380-1.526.600 butir. Sedangkan telur yang telah dibuahi di abdomen berkisar 80.998-1.343.850 butir. Diameter telur bervariasi antara 0,09 mm sampai dengan 0,48 mm, dengan satu puncak yang mengindikasikan pola pemijahan rajungan ini termasuk total spawner.
- Published
- 2019