1. Revitalisasi Aksara Lontara sebagai Identitas Budaya bagi Siswa Suku Bugis Perantauan
- Author
-
A. Muh. Ayyub HT and Indriani
- Subjects
Bugis, Perantau, Budaya ,Theory and practice of education ,LB5-3640 - Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali Aksara Lontara sebagai media tulis pada masyarakat Bugis perantau di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, guna mempertahankan identitas budaya lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE yang meliputi tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pasangkayu dengan sampel sebanyak 40 siswa berusia 12–15 tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara dan angket, sementara data sekunder berasal dari karya siswa berupa surat sederhana yang ditulis menggunakan Aksara Lontara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan Aksara Lontara pada tahap sosialisasi sangat rendah, dengan 97,5% sampel belum memahami aksara tersebut. Namun, setelah dilaksanakan tahapan pengembangan, seluruh sampel mampu menguasai 23 huruf Aksara Lontara dalam penulisan kalimat sederhana. Pada tahap implementasi, seluruh siswa dapat menulis surat sederhana dengan tema “Izin Tidak Hadir ke Sekolah” menggunakan Aksara Lontara. Meski demikian, penguasaan diakritik masih menjadi tantangan, dengan hanya 15% sampel yang berhasil menempatkan diakritik dengan benar. Kesalahan yang umum terjadi meliputi penempatan tanda yang tidak tepat, penghilangan tanda, dan penggunaan tanda yang berlebihan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan Aksara Lontara antara lain penggunaan bahasa Bugis yang sudah berkurang dalam komunikasi sehari-hari, latar belakang keluarga, serta lingkungan sosial yang kurang mendukung.
- Published
- 2024
- Full Text
- View/download PDF