1. Defisiensi vitamin D pada pasien gagal jantung kronik yang menjalani rawat inap
- Author
-
yanuar budi hartanto, Sugiri Sugiri, Novi Anggriyani, Yan Herry, and Udin Bahrudin
- Subjects
Gagal jantung ,defisiensi vitamin D ,rawat inap ,Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system ,RC666-701 - Abstract
Latar Belakang: Gagal jantung merupakansalah satu masalah kesehatan masyarakat global dengan jumlah penderita yang diperkirakan terus mengalami peningkatan. Meskipun terdapat kemajuan dalam tata kelolanya, gagal jantung masih memiliki prognosis yang buruk. Vitamin D merupakan mikronutrien yang berpengaruh terhadap prognosis pasien gagal jantung kronik. Saat ini belum ada data mengenai kadar vitamin D serum pada pasien gagal jantung kronik yang dirawat pada populasi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar vitamin D serum pada pasien gagal jantung kronik yang menjalani rawat inap. Metode: Penelitian observasional pada pasien gagal jantung kronik yang dirawat di RSUP. Dr. Kariadi Semarang mulaibulan November 2017 sampaiJanuar1 2018. Pemeriksaan kadar vitamin D serum [25(OH)D] dilakukan dengan metode chemiluminescence immunoassay (CLIA). Hasil: Sebanyak 102 pasien (median usia 55 (22–65) tahun) yang terlibat, terdapat 69 sampel yang memenuhi kriteria seleksi. Median fraksi ejeksi ventrikel kiri adalah 35 (10-76)%. Median kadar vitamin D serum adalah 47.25 (14.25–143.02) nmol/L.Yang menarik, 88,4% pasien menunjukkan kadar vitamin D lebih rendah dari yang direkomendasikan. Dibandingkan dengan pasien dengan kadar vitamin D normal, pasien dengan kadar rendah tersebut lebih sering disertai denganhipertensi atau diabetes, berjenis kelamin perempuan, dan memiliki riwayat rawat inap ulang yang lebih sering. Kesimpulan: Defisiensi vitamin D serum dialami olehsebagian besar pasien gagal jantung kronik yang dirawat. Data ini menunjukkan perlunya pengukuran kadar vitamin D pada pasien gagal jantung kronik dengan hipertensi, diabetes, jenis kelamin wanita dan rawat inap ulang. Kata Kunci : Gagal jantung, defisiensi vitamin D, rawat inap
- Published
- 2019
- Full Text
- View/download PDF