Search

This study aims to portray the results of remote auditing practices using simple facilities can meet auditing standards and able to convince auditors of management's assertions. The research method used is qualitative with a case study approach. The results prove that the switch from auditing practice to remote auditing does not mean that it does not meet the Auditing Standards. Procedurally, the management's assertions are fullfiled. However, the meaning indicates that the Auditor is not fully convinced and has an effect on the code of ethics of professional skepticism. In order to increase confidence in these management assertions, it’s necessary to increase the use of technologies such as blockchain, cloud computing and Big Data. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memotret hasil praktik remote auditing dengan menggunakan fasilitas yang sederhana dapat memenuhi standar audit dan mampu meyakinkan auditor atas asersi manajemen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa beralihnya praktik audit ke remote auditing bukan berarti tidak memenuhi standar audit, bahkan secara prosedural asersi manajemennya terpenuhi. Tetapi, secara makna mengindikasikan adanya pengaruh kode etik skeptisisme profesional, bahwa Auditor tidak memiliki keyakinan sepenuhnya atas asersi manajemen. Guna meningkatkan keyakinan atas asersi manajemen tersebut, perlu adanya peningkatan penggunaan teknologi seperti, blockchain, cloud computing, dan Big Data.