1. Tunneling connective tissue graft sebagai prosedur perawatan resesi gusi kelas I MillerTunnelling connective tissue graft as a treatment procedure for Miller Class I gingival recession
- Author
-
Prajna Metta, Heni Puspitadewi, Aldilla Miranda, and Nunung Rusminah
- Subjects
connective tissue graft ,resesi ,penutupan akar ,tunneling ,Dentistry ,RK1-715 - Abstract
Pendahuluan: Resesi gusi pada regio anterior rahang atas seringkali menjadi perhatian dari segi estetik, bentuk dan fungsi. Resesi dapat terjadi pada satu atau beberapa gigi dan pada satu atau beberapa permukaan, sehingga menyebabkan kehilangan perlekatan dan terbukanya permukaan akar. Tujuan laporan kasus ini mempresentasikan keberhasilan perawatan resesi gusi kelas I Miller menggunakan teknik tunneling connective tissue graft. Laporan kasus: Pasien wanita, 37 tahun, datang dengan keluhan hipersensitifitas pada gigi depan dan belakang rahang atas serta gigi-gigi terasa lebih memanjang. Pemeriksaan klinis menunjukkan resesi gusi yang bervariasi sebesar 2-4 mm tanpa melibatkan mucogongival junction yang meluas dari gigi 15 sampai 25. Terdapat tambalan glass ionomer pada daerah servikal gigi 22 sampai 24. Hasil pengukuran lebar gusi berkeratin lebih dari 3 mm. Diagnosa dari kasus ini adalah kelainan mucogingival multipel Kelas I Miller. Rencana perawatan yang akan dilakukan adalah prosedur tunneling connective tissue graft pada regio anterior labial rahang atas 22 sampai 24. Prosedur dilakukan dengan menutup bagian akar yang terbuka menggunakan connective tissue dari daerah palatal area premolar yang kemudian difiksasi dengan teknik jahitan anchorage. Perawatan ini menunjukkan hasil berupa penambahan ketebalan gusi berkeratin dan pengurangan sensitifitas akar tanpa adanya kekambuhan setelah enam bulan pasca bedah. Simpulan: Teknik tunneling dengan connective tissue graft dapat menjadi pilihan pada perawatan resesi gusi kelas I Miller dalam kasus ini berhasil menutup seluruh permukaan akar yang terbuka dan tidak terjadi relaps setelah enam bulan. Kata kunci: Connective tissue graft, resesi, penutupan akar, tunneling.. ABSTRACT Introduction: Gingival recession in the maxillary anterior region is often becoming aesthetical, shape, and functional concern. Recession can occur on one or several teeth and one or more surfaces, causing attachment loss and the root surface opening. This case report was aimed to present the successful treatment of Miller Class I gingival recession with the tunnelling connective tissue graft technique. Case report: Female patient, 37 years old, presented with complaints of hypersensitivity in the front and back of the maxilla and elongated-teeth sensation. Clinical examination showed gingival recession varying by 2-4 mm without involving the mucogingival junction extending from teeth 15 to 25. A glass ionomer filling was performed in the cervical area of teeth 22 to 24. The measurement result was keratinised gingival width of more than 3 mm. The case diagnosis was multiple Miller Class I mucogingival abnormalities. The treatment plan performed was the tunnelling connective tissue graft procedure in the maxillary anterior labial region 22 to 24. The procedure was performed by covering the exposed root using the connective tissue from the palatal area of the premolar area, which was then fixed with an anchorage suture technique. This treatment increase in keratinised gingival thickness and reduction in root sensitivity without recurrence after six months after surgery. Conclusion: Tunneling connective tissue graft can become an option in the treatment of Miller Class I gingival recession. In this case, it succeeded in covering the entire exposed root surface and does not relapse after six months. Keywords: Connective tissue graft, recession, root coverage, tunneling.
- Published
- 2020
- Full Text
- View/download PDF