Search

Penelitian ini berjuan untuk mengukur pengaruh Pengaruh Pupuk Subsidi Dan Produksi Hasil Panen Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Kabupaten Tapanuli Tengah. Objek penelitian ini adalah masyarakat Tapanuli Utara yang terdaftar sebagai kelompok tani dan sampel sebanyak 120 yang tersebar di 16 kecamatan dengan menggunakan data primer dan sekunder melalui angket skala likert dan wawancara tambahan yang diperlukan. Data penelitian diolah melalui analisis uji validitas (CFA), reabilitas, normalitas goodness of tif dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil, Pupuk Bersubsidi berpengaruh positif dan siqnifikan terhadap kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Tapanuli Utara. Hasil uji hipotesis, subsidi pupuk nilai CR/t hitung sebesar 3,204 > t tabel n????/?df = 1,964 dan nilai p-value sebesar 0,001 < ???? = 0,05. Artinya subsidi pupuk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Produktivitas hasil penen dengan nilai CR/t hitung sebesar 4,212 > CR/t tabel 1,964 dan nilai p-value sebesar 0,000 < ????=0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa produktivitas hasil panen berpengaruh siqnifikan dan positif terhadap kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Tapanuli Utara. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam hal penyaluran pupuk subsidi lebih memperhatkan waktu penyaluran saat masyarakat memulai musim tanam dan memperhatikan alokasi tepat sasaran. Dalam hal kesejahteraan masyarakat petani, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara harus dapat meningkatkan jumlah realisasi pupuk subsidi dan menjaga stabilitas biaya produksi dan harga hasil panen masyarakat petani.

Selama pandemi khususnya di Indonesia terdapat informasi yang tidak akurat atau berlebihan dari media, kecemasan berlebihan sehingga bisa mengganggu kondisi mental masyarakat. Akibatnya edukasi pada masyarakat dimasa pandemi menggunakan media sosial mengalami ketidakpercayaan, tidak mudah menerima kebijakan baru yang disarankan oleh tenaga medis, apatis dan lebih waspada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi proses edukasi masyarakat dimasa krisis kedepannya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sebagian besar subjek penelitian adalah remaja berusia antara 15 sampai 25 tahun. Data disajikan secara deskriptif dan analitis membahas tentang edukasi kepada masyarakat melalui media sosial selama masa pandemi. Menggunakan jenis sampel random sampling. masyarakat beranggapan memberikan dampak negatif sebesar 42,5% dan 17% lainnya mengungkapkan tidak memberikan dampak. Oleh sebab itu, evaluasi pada edukasi masyarakat perlu diberikan perhatian lebih. Misalnya edukasi masyarakat dalam upaya menghadapi situasi krisis seperti pandemi COVID-19 yang berakibat dunia mengadapi krisis ekonomi yang akan terjadi pada tahun 2023. Penting pula untuk mengenali dampak Internet pada masyarakat dan budaya Peranan media sosial dalam edukasi masyarakat untuk sebagian besar dapat difungsikan dengan munculnya teknologi yang memungkinkan individu untuk menghambat dan mencegah penyebaran informasi terkait COVID-19.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka pernikahan dini di kec. Medan maplas, untuk mengetahui dampak pernikahan dini dan untuk mengetahui seberapa relavan dan berpengaruhnya konseling realitas untuk menanggulagi dampak pernikahan dini. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kombinasi (mixed methods). peneliti akan melakukan wawancara untuk memperoleh sumber informasi dari informan serta menganalisis data, yang menjadi subjek penelitian ini adalah kec. Medan amplas sebagai populasi sementara KUA kec. Medan amplas dan salah satu warga yang terlibat dalam pernikahan dini di kec. Medan amplas yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kombinasi metode yang mengkombinasikan antara analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa adanya peningkatan angka pernikahan dini di kec. Medan amplas dan orang yang terlibat dalam pernikahan dini di kec. Medan amplas mengalami masalah dalam rumah tangganya.

Perilaku agresif yang sedang maraknya terjadi pada saat ini disebabkan pola asuh orang tua kurang memperhatikan anak baik dari segi bahasa, teman bermain, perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi obyek tingkat efikasi anak terhadap perilaku berisiko agresif pada dirinya sendiri. Menerapkan serta melibatkan konseling keluarga dalam proses permasalahan anak agresif untuk meminimalisir resiko yang dilakukan oleh anak bersifat agresif. Dan untuk mengevaluasi perilaku-perilaku penyebab anak menjadi agresif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian kualitatif dengan teknik survey. Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan skala penilaian. Adapun populasi pada penelitian ini yaitu seluruh orang tua terutama Ibu-ibu yang berada di Jalan Tuasan No. 78. Sementara sample yang dijadikan sebagai subyek penelitian ini yaitu seorang Ibu yang bernama Ibu Wita dan selaku orang tua yang juga memiliki beberapa anak. Penelitian ini dapat memperoleh bahwasanya salah satu faktor terjadinya perilaku agresif yang dialami oleh anak yaitu berasal dari orang tua. Dimana pola asuh yang diberikan oleh orang tua tidak memenuhi apa yang diinginkan oleh anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor keluarga sangat penting untuk pembentukan karakter anak. Dengan menggunakan konseling keluarga dalam mengurangi perilaku agresif anak.

Anak usia dini adalah anak yang sedang dalam peroes perkembangan,tidak banyak anak usia dini yang mengalami permasalahan perkembangan yang megakibatkan menurunnya semangat belajar. Tujuan penelitian ini dibuat unuk meningkatkan kembali semangat elajar anak yang mengalami permasalahan perkembangan anak melalui konseling kelompok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kualitatif dengan melakukan wawancara langsung di PAUD Ibunda Sayang. Fokus perhatian dan bantuan konselor dalam konseling kelompok diarahkan pada keunikan individual bukan kepada kelompok. Konseling kelompok dapat membantu peserta didik untuk mengatasi permasalahan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Duta-Duti Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas Vlll Tahun Pembelajaran 2021/2022. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Parbuluan tahun pembelajaran 2021/2022 yang terdiri dari 12 kelas dengan keseluruhan populasi 384 siswa. Dari populasi tersebut ditetapkan sampel sebanyak 64 siswa dengan total dua kelas yang dipilih secara Cluster Sampling yaitu kelas Vlll-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas Vlll-3 sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis metode penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah berupa essay penugasan yang dilakukan di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Normalitas menggunakan uji F, uji Homogenitas dan uji Hipotesis menggunakan uji “t”. Uji Normalitas terdapat Lhitung ? Ltabel yaitu 0,1103 ? 0,1566 sehigga terdistribusi normal. Uji Homogenitas Lhitung ? Ltabel yaitu 1,21 ? 1,76 sehingga varians kelas eksperimen dan kontrol adalah homogen. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan uji “t” pada taraf signifikan ? = 0,05. Dari data penghitungan thitung ? ttabel (23,441 ? 1,670). Dengan demikian hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model duta-duti dapat meingkatakan hasil belajar siswa dalam menulis teks eksposisi. hitung L tabel L hitung F tabel F hitung t tabel t.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis unsur-unsur intrinsik yang menekankan nilai intrinsiknya yang tersirat pada karya sastra Novel, begitu juga dalam novel “Sembilan Matahari” di temukan unsur-unsur intrinsikyang tersirat di dalamnya. Unsure-unsur intrinsik dalam novel tersebut adalah tema, alur, tokoh dan karakter, latar, sudut pandang, gaya bahasa. Penelitian ini bersifat Library Research (Penelitian perpustakaan). Hasil Penelitian mennujukan bahwa unsure intrinsic dalam novel tersesebut ada lima unsure yaitu tema, alur, tokoh dan karakter, sudut pandang, dan gaya bahasa. Tema yang di anut dalam novel ini adalah (1) Perjuangan meraih kesuksesan dan mengenalkan nilai-nilai pendidikan pada masyarakat (2) Mencermin-kan kekuatan doa sangat berpengaruh dengan usaha. Alur menjadi 4 tahap. (1) tahap penyesuaian (2) tahap peningkatan konflik (3) tahap klimak. (4) tahap penyelesaian. Tahap penyesuian mengunakan alur campuran mengunakan sudut pandang sudut pandang ketiga. Kejiwaan yang dialami tokoh Mantari yang ingin mencapai gelar sarjananya namun ia juga harus biayaya sendiri dengan bekerja, Mentari kesulitan dalam membagi waktu dan sempat mengalami gangguan kejiwaan. Tokoh utama dalam Novel ini adalah Matari. Tokoh tambahan yang terdapat dalam dalah Biran Anas, Yati, Suriman, Elis kartika, dan Drs. Gani Pramudya, M.Si. Keterkaitan Antar unsr intrinsik dalam novel: unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Kepaduan antar berbagai unsure intrinsic inilah yang membuat novel berwujud. Atau sebaliknya, jika dilihat dari sudut kita pembaca unsur-unsur (cerita) inilah yang akan akan di jumpai jika kita membaca novel. Unsur yang dimaksud itu peristiwa, cerita plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang, bahasa atau gaya bagasa, dan lain-lain.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kesalahan penulisan huruf miring, bentuk kesalahan penulisan kata dan bentuk kesalahan pemakaian tanda baca titik (.), tanda Tanya (?) dan tanda koma (.) berdasarkan ejaan bahasa Indonesia yang terdapat dalam Novel Finally You Karya Dian Mariani. Kesalahan Ejaan merupakan kesalahan dalam menuliskan kata dan penggunaan tanda baca yang menyimpang dari ejaan yang telah ditetapkan yaitu Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Jenis penelitian ini merupakan teknik pilah dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Novel Finally You Karya Dian Mariani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang sudah diperoleh dipilah atau dipisah sesuai dengan jenis kesalahannya, kemudian mengurutkan data yang diperoleh, selanjutnya menganalisis kalimat yang mengandung kesalahan ejaan. Hasil penelitian menujukkan bahwa penulisan tanda baca titik (.) lah yang paling banyak di temukan pada novel finally you Karya Dian mariani, di novel ini penulis menganalisis 58 analisis kesalahan penulisan ejaan dan yang paling banyak di temukan yaitu penuliisan tanda baca titik (.) lalu yang kedua penulisan huruf miring lalu yang ke tiga penulisan kata dan penulisan tanda baca.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Harapan Tigabaru, populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP Swasta Harapan Tigabaru yang berjumlah 23 orang. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan design eksperimen one group pre-test post-test. Instrumen penelitian berupa penugasan dilakukan 2 kalo yakni pada pre-test dan post-test. Sebelum melakukan pengujian hipotesis lebih dahulu dilakukan pengujian data, kemudian uji persyaratan analisis (normalisasi dan homogenitas). Dari hasil temuan penelitian nilai pre-test siswa diperoleh dengan nilai rata-rata siswa/siswi dalam menulis pantun sebelum menggunakan media gambar adalah 52,39 dengan standar deviasi (SD) 7,95 dimana nilai tertinggi siswa/siswi adalah 60 dan nilai terendah siswa/siswi 45. Untuk nilai post-test siswa diperoleh dengan nilai rata-rata siswa dalam menulis pantun setelah menggunakan media gambar adalah 78,47 dengan standar deviasi (SD) 7,85 dimana nilai tertinggi siswa/siswi adalah 95 dan nilai terendah siswa/siswi adalah 70. Dari hasil analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh = 2,82 jika dibandingkan dengan harga pada taraf signifikan 0,05 sebesar 1,13 menunjukkan > (2,82.> 1,13 ). Hal tersebut menunjukkan bahwa Ho dan diterima Ho ditolak, dalam arti media gambar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis pantun, hal ini dapat dideskripsi data dan analisis data. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar memiliki pengaruh terhadap kemampuan menulis pantun siswa kelas VII SMP Swasta Harapan Tigabaru.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan struktur batin yang terdapat dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” Karya Joko Pinurbo, (2) untuk mendeskripsikan struktur fisik yang terkandung dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” Karya Joko Pinurbo. Berdasarkan hasil analisis data maka simpulan penelitian ini yaitu struktur batin dan struktur fisik Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” Karya Joko Pinurbo yaitu (1) Tema dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” Karya Joko Pinurbo adalah puisi Sebelum Masuk, Di Meja Makan, Sepotong Hati, Sajak Sebutir, Solilokui Sebelum Tidur, Wawancara Tengah Malam, Tidur yang Sumuk, Mas Iman, Hari Ibu, Berkenalan dengan Rumah, Dirumah Sakit, Protokol Kesehatan, Lukisan Natal, Sajak Semoga, Elegi, 2020, Ibadah Mandi, Jalan Korona, Malam, korona, Sajak Berdua. (2) Nada dalam puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah nada serius, nada belas kasih, dan nada melankolik. (3) Perasaan /feeling dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah perasaan sedih. (4) Amanat dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah tetap semangat, dan tetap bersyukur dalam menjalankan kehidupan ketika virus korona sedang berlangsung. (5) Diksi dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” seperti terdapat pada puisi Di Meja Makan, Sepotong Hati di Angkringan, Sajak Sebutir, Tidur yang Sumuk. (6) Pengimajian yang terdapat dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah imaji auditif, imaji visual, imaji perabaan. (7) Majas yang terdapat dalam Kumpulan Puisi “Sepotong Hati di Angkringan” adalah majas metafora, dan majas retorika.(8) Tipografi yang digunakan dalam kumpulan puisi “Sepotong Hati di Angkringan” yaitu menggunakan tipografi konvensional.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mendeskripsikan ada atau tidak adanya penggunaan maksim kesantunan berbahasa dominan yang dikemukakan oleh Leech dan penggunaan maksim kerjasama pertuturan dominan yang dikemukakan oleh Grice dalam percakapan pedagang dengan pembeli di Pusat Pasar Sentral Medan. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Metode deskriptif adalah pemaparan yang berpusat pada penggambaran secara rinci akan situasi lapangan, baik itu berupa kata-kata, kalimat, atau gambar-gambar yang bermakna dan dapat merangsang munculnya pemahaman yang lebih daripada sekedar angka atau frekuensi. Data penelitian ini berupa tuturan-tuturan, kata-kata, kalimat-kalimat pedagang dengan pembeli (transkrip percakapan). Teknik pengumpulan data menggunakan tahapan observasi, teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Sesuai dengan rumusan masalah yang sudah ditentukan, ada dua hal yang merupakan hasil dari penelitian ini. Pertama, 16 tuturan atau setara dengan 23% penggunaan dominan pada maksim kebijaksanan dari prinsip kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Leech. Kedua, 11 tuturan atau setara dengan 16% penggunan dominan pada maksim kuantitas dari prinsip kerjasama pertuturan yang dikemukakan oleh Grice. Dan berdasarkan hasil analisis dari pelaksanaan penelitian ini bahwa tingkat kesantunan berbahasa pedagang dengan pembeli di Pusat Pasar Sentral Medan sebagian besar masih tergolong santun.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kemampuan siswa memahami soal HOTS (higher order thinking skill) Bahasa Indenesia di SMP Swasta Harapan Tigabaru. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam memahami soal HOTS bahasa Indonesia pada materi teks berita di SMP Swasta Harapan Tigabaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian deskriptif kuantitatif ini bertujuan untuk mendesjripsikan bagaimana kemampuan siswa dalam memahami soal HOTS. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Harapan Tigabaru yang berjumlah 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 25 siswa kelas VIII SMP Swasta Harapan Tigabaru yang mengikuti tes kemampuan memahami soal HOTS. Ketuntasan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS bahasa Indonesia di SMP Swasta Harapan Tigabaru pada siswa kelas VIII,1 siswa dalam kategori nilai sangat tinggi dengan persentase 4%, 2 orang siswa den gan kategori nilai Tinggi dengan persentase 8%, 5 orang siswa dengan kategori nilai cukup dengan persentase 20%, 10 orang siswa kategori nilai rendah dengan persentase 40% dan 7 orang siswa dalam kategori nilai sangat rendah dengan persentase 28%. Sehingga persentase nilai rata-rata kemampuan siswa dalam memahami soal HOTS di SMP Swasta Harapan Tigabaru adalah 45%. Maka dapat disimpulkan dengan persentase nilai 49% masuk kedalam kategori Rendah.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis alih kode dan campur kode, bentuk alih kode dan campur kode serta faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada percakapan guru dan siswa kelas VII di SMP Wiraswasta Batang Kuis. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah menggunakan teknik simak dan teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, ada 4 hal yang perlu disampaikan dalam penelitian ini. Pertama jenis alih kode dan campur pada percakapan guru dan siswa kelas VII di SMP Wiraswasta Batang Kuis yaitu peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa atau sebaliknya, peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Batak Toba atau sebaliknya, peralihan dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab. Kedua bentuk alih kode dan campur kode pada percakapan guru dan siswa kelas VII di SMP Wiraswasta Batang Kuis yaitu pencampuran dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa atau sebaliknya, pencampuran dari bahasa Indonesia ke bahasa Batak Toba atau sebaliknya. Ketiga Faktor penyebab terjadinya alih kode pada percakapan guru dan siswa kelas VII di SMP Wiraswasta Batang Kuis yaitu (1) Pembicara atau penutur, (2) Lawan tutur, (3) Perubahan situasi hadirnya orang ketiga, (4) Perubahan topik pembicaraan, (5) Perubahan untuk membangkitkan rasa humor. Keempat Faktor penyebab terjadinya bentuk kode pada percakapan guru dan siswa kelas VII di SMP Wiraswasta Batang Kuis yaitu (1) Perubahan situasi hadirnya orang ketiga, (2) Perubahan topik pembicaraan, (3) Perubahan untuk membangkitkan rasa humor.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan feminism pada novel “Kekang” karya Stefani Bella. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menjelaskan aliran feminisme liberal dan bentuk perjuangan tokoh yang terdapat dalam novel “Kekang” karya Stefani Bella. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: membaca berulang-ulang novel, menulis dan menandai kata serta kalimat yang terdapat pada data, mengelompokan data yang berkaittan dengan pendekatan feminisme, dan membuat kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Aliran feminisme yang terdapat pada novel “Kekang” karya Stefani Bella. (2) Bentuk perjuangan tokoh yang terdapat pada novel “Kekang” karya Stefani Bella.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode peta pikiran (mind mapping) terhadap kemampuan menulis teks argumentasi siswa kelas VIII SMP swasta wiraswasta Batang Kuis. Untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya pengaruh metode tersebut maka dilakukan pendekatan dengan menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif ini dilakukan dengan cara perhitungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ada sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran yang berbeda. Oleh karena itu, dalam proses penelitian dilakukan pengajaran sebelum menggunakan media (pretest) dan sesudah menggunakan media (post-test). Sehingga ditemukanlah perbedaan dan pengaruh dari media tersebut. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa setelah melakukan penelitian di kelas VIII SMP Swasta Wiraswasta Batang Kuis terdapat pengaruh metode peta pikiran terhadap kemampuan menulis teks argumentasi siswa tersebut.

Puisi merupakan karya sastra yang terikat ketentuan atau syarat tertentu dan pengungkapannya tidak terperinci, tidak mendetail, atau tidak meluas. Puisi memiliki nilai motivasi yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai motivasi dari dua puluh lima puisi karya Nezar Patria. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dua puluh lima puisi karya Nezar Patria menghasilkan temuan nilai motivasi yaitu: teori motivasi yang dikembangkan oleh Maslow berintikan pendapat yang mengatakan bahwa kebutuhan manusia itu dapat diklasifikasikan pada lima hirarki kebutuhan, yaitu: 1.Kebutuhan fisiologis (physiological) yaitu kebutuhan pokok manusia seperti sandang, pangan, dan perumahan, 2. Kebutuhan keamanan (safety) baik keamanan yang bersifat fisik ataupun psikologis. Kebutuhan keamanan harus dilihat dalam arti luas, tidak hanya dalam arti aman secara fisik, aman secara psikologis, namun juga aman secara intelektual, 3. Kebutuhan sosial (social) yaitu kebutuhan yang berkisar pada adanya rasa memiliki, mencintai dicintai, diterima oleh kelompok, berafiliasi, dan berinteraksi, 3. Kebutuhan harga diri (esteem) yaitu kebutuhan pengakuan atas keberadaan dan statusnya oleh orang lain. Salah satu ciri manusia ialah bahwa dia mempunyai harga diri. Karena itu semua orang memerlukan pengakuan atas keberadaaannya dan statusnya oleh orang lain, 5. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualitation) yaitu kebutuhan akan pengembangan potensi yang dimiliki masing-masing individu. Aktualisasi diri secara harfiah berarti mewujudkan, dalam istilah psikologi berarti pemunculan, atau penggunaan potensi-potensi yang terdapat dalam diri setiap individu.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektifnya konseling kelompok untuk penyalahgunaan narkoba. Peneliti menggunakan metode kualitatif yang bersifat studi pustaka (library research). Yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah para korban penyalahgunaan narkoba, metode pengumpulan data penelitian ini dengan menggunkan buku-buku dan literatur-literatur lainnya, dengan membaca beberapa sumber yang berkaitan dengan narkoba yang konseling kelompok penulis melihat seberapa efektifnya konseling kelompok untuk rehabilitasi narkoba, setelah dilakukanya analisis hasil yang didapatkan ternyata konseling kelompok dirasa sangat efektif untuk rehabilitasi narkoba.

Tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang sangat luar biasa dikarenakan merugikan keuangan negara. Tidak hanya itu akibat yang ditimbulkan adanya korupsi ini mengancam dan menciderai prinsip demokrasi yang sangat menjunjung tinggi transparansi atas anggaran, akuntabilitas dan integritas. Oleh karena itu penyitaan asset koruptor menjadi tindakan yang sangat penting untuk menjaga agar negara tidak dirugikan akibat perbuatan koruptor yang dihukum dengan pidana penjara saja. Namun harus memberikan efek jera yang dan dapat memerangi kejahatan korupsi diindonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konseptual dan pendekatan peraturan perundang-undangan. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui prosedur yang dilakukan jaksa penuntut umum sebagai pengacara negara pada tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara dengan memaksimalkan pemulihan kerugian negara dengan penyitaan asset yang dimiliki oleh koruptor. Serta kewenangan jaksa harus diatur secara tegas dan sangat jelas dalam rangka mengoptimalkan pemberantasan korupsi yang terjadi di Indonesia, serta partisipatif masyarakat untuk memberikan informasi ke instansi yang berwenang dalam penanganan tindak pidana korupsi.

Penelitian relevan yang digunakan untuk mencari mengetahui persamaan serta perbedaan penelitian yang saat ini sedang disusun dengan penelitian orang lain dengan membandingkan penelitian satu dengan penelitian yang lainnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang merupakan penelitian dengan menggunakan gambaran berupa suatu peristiwa keadaan secara objektif ataupun berdasarkan fakta yang ada, karakteristik, serta kualitas hubungan dari objek yang akan diteliti. Itu sebabnya metode penelitian deskriptif kualitatif sangat sesuai dalam menemukan dan mendeskripsikan data yang akan dikaji pada novel yang berjudul Harap Wujud Rindu Yang Selalu Menyapa Karya Elda Rina. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang amat strategis dalam penelitian, karena target utama dari penelitian adalah memperoleh data. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai pengaturan, berbagai sumber, dan berbagai cara (Sugiyono, 2018:224). Maka, teknik pengumpulan data yang gunakan oleh peneliti yaitu dengan membaca, menandai, dan mencatat. Penelitian ini berfokus pada analisis stilistika dengan permasalahan yang sudah ditentukan serta hasil penelitian ini mencangkup diksi atau pilihan kata dan gaya bahasa yang terdapat pada novel Harap Wujud Rindu yang selalu Menyapa karya Elda Rina.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Raya Kahean tahun Pelajaran 2022/2023 berjumlah 120 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster sampling sederhana. Sampel akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kelas eksperimen sebanyak 30 siswa dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa, sehingga dipeoleh jumlah sampel sebanyak 60 siswa.Penelitian ini menggunakan desain eksperimen two group posttest desaign. Untuk memperoleh data digunakan penugasan menulis teks proedur. Dari analisis yang diperoleh kemampuan siswa menulis teks prosedur dikelas VII SMP Negeri 1Raya Kahean tanpa menggunakan model flipped classroom diperoleh skor terendah 51 dan skor tertinggi 82, dengan nilai rata-rata 63.23.Kemampuan siswa menulis teks prosedur dikelas VII SMP Negeri 1Raya Kahean menggunakan model flipped classroom diperoleh skor terendah 60 dan skor tertinggi 94, dengan nilai rata-rata 77.36.Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh thitug = 5,803 dan ttabel = 2,042 dengan taraf singnifikan 0,05 menunjukan thitung >ttabel, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model flipped classroom berpengaruh terhadap kemampuan siswa menulis teks prosedur siswa kelas VII SMP Negeri 1 Raya Kahean.