Search

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menentukan karateristik mobile learning yang akan dikembangkan pada materi ikatan kimia; (2) menguji kelayakan dari mobile learning yang telah dikembangkan; dan (3) menguji efektifitas penggunaan mobile learning terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yakni Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (Implemetasi) dan Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian terdiri dari subjek validasi produk dan subjek uji coba produk. Pada tahap development, mobile learning akan divalidasi oleh dua orang ahli yakni ahli materi dan ahli desain. Subjek uji coba yakni siswa kelas X Pelayaran Kapal Niaga tahun pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) mobile learning yang dikembangkan berisikan materi ikatan kimia dalam bentuk teks, gambar, video serta dilengkapi uji kompetensi dengan penggunaannya yang tidak terbatas ruang, waktu dan jaringan internet ; (2) mobile learning yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan berdasarkan penilaian oleh validator pada aspek materi dan desain, berdasarkan respon guru dan siswa pada uji coba kelompok kecil juga menunjukkan bahwa mobile learning layak digunakan bagi siswa; dan (3) penggunaan mobile learning efektif meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan N-gain motivasi yakni 0,50 kategori sedang dan N-gain hasil belajar sebesar 0,79 kategori tinggi.