Search

Kecamatan Lubuk Alung sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020-2040. Lokasi penempatan dari fasilitas pendidikan formal (SD, SLTP dan SLTA) dengan tingkat yang sama di Kecamatan Lubuk Alung cenderung berdekatan, dengan kondisi seperti ini diindikasi bahwa jarak jangkauan pelayanan fasilitas pendidikan formal yang tidak optimal ke seluruh wilayah administrasi kecamatan sebagai PKL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan menilai keterjangkauan fasilitas pendidikan formal berbasis geospasial di Kecamatan Lubuk Alung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis komparatif digunakan untuk membandingkan ketersediaan fasilitas pendidikan formal, analisis jaringan (Network Analysis) dan analisis buffering untuk mengetahui jarak keterjangkauan dengan menggunakan ArcGIS PRO, serta analisis geospasial lainnya. Data dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen kajian, survei lapangan dan pemetaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya penambahan dan pemindahan sekolah dengan tingkat pendidikan sama karena hasil perhitungan dari analisis ketersediaan dan analisis spasial buffering dan network analysis. Kata kunci : Ketersediaan, Keterjangkauan Pelayanan, Fasilitas Pendidikan Formal, Geospasial.

Kecamatan Lubuk Alung sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020-2040. Lokasi penempatan dari fasilitas pendidikan formal (SD, SLTP dan SLTA) dengan tingkat yang sama di Kecamatan Lubuk Alung cenderung berdekatan, dengan kondisi seperti ini diindikasi bahwa jarak jangkauan pelayanan fasilitas pendidikan formal yang tidak optimal ke seluruh wilayah administrasi kecamatan sebagai PKL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan menilai keterjangkauan fasilitas pendidikan formal berbasis geospasial di Kecamatan Lubuk Alung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis komparatif digunakan untuk membandingkan ketersediaan fasilitas pendidikan formal, analisis jaringan (Network Analysis) dan analisis buffering untuk mengetahui jarak keterjangkauan dengan menggunakan ArcGIS PRO, serta analisis geospasial lainnya. Data dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen kajian, survei lapangan dan pemetaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya penambahan dan pemindahan sekolah dengan tingkat pendidikan sama karena hasil perhitungan dari analisis ketersediaan dan analisis spasial buffering dan network analysis. Kata kunci : Ketersediaan, Keterjangkauan Pelayanan, Fasilitas Pendidikan Formal, Geospasial.

Literasi membaca adalah kegiatan dimana seorang pembaca memproses makna dari bacaan yang dibacanya dan secara tidak langsung mengaitkan informasi yang diperolehnya untuk diaplikasikan dalam kehidupan pribadi sendiri. Hal ini disebabkan bahwasanya kegiatan membaca dapat memberikan manfaat yang bermakna untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam suatu hal sebab dalam prosesnya membutuhkan upaya mempelajari informasi yang diperoleh untuk diaplikasikan dalam kehidupan. Mengetahui kondisi kemampuan literasi membaca yang dimiliki oleh siswa kelas IV SD Negeri 008 Balikpapan Timur mengetahui langkah pengimplementasian program Grup Baca Perpustakaan yang dilaksanakan di SD Negeri 008 Balikpapan Timur terhadap siswa kelas IV mengetahui upaya program Grup Baca Perpustakaan dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa kelas IV SD Negeri 008 Balikpapan Timur dan mengetahui hasil dari penerapan program Grup Baca Perpustakaan terhadap kemampuan literasi membaca siswa kelas IV SD Negeri 008 Balikpapan Timur adalah tujuan dari penelitian ini. Pendekatan campuran dengan bentuk rancangan Penelitian Tindakan Kelas digunakan sebagai metode penelitian ini. Data penelitian yang dikumpulkan berupa hasil wawancara terhadap guru kelas IV sebelum dan setelah pelaksanaan tindakan hasil pretes dan postes yang masing-masing terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks berjenis Asesmen Kompetensi Minimum Literasi hasil observasi pelaksanaan tindakan terhadap siswa dan penanggung jawab kegiatan dan dokumentasi gambar selama pelaksanaan tindakan serta berkas penunjang. Hasil penelitian yang diperoleh dari penerapan Grup Baca Perpustakaan untuk meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa kelas IV berupa rata-rata nilai pada skor tes yang diperoleh siswa kelas IV yang mana sebelum dilaksanakan tindakan adalah sebesar 67 16 kemudian mulai meningkat pada akhir siklus I dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 72 91 dan terus menga

Plant-based food alternatives have increased in popularity, particularly plant-based meat alternatives, while plant-based cheese alternatives less so. However, their acceptance remains low in Europe. Food choice motives (FCM) and trust towards alternative proteins may contribute to purchasing plant-based food alternatives, while other FCM and barriers can hinder this. The present study aimed to investigate whether FCM focused on “Environment & ethics” and “Intrinsic product quality” are associated with behavioural intentions towards plant-based meat and cheese alternatives, and specifically investigating the mediating role of perceived barriers to plant-based food consumption and trust towards plant-based alternative proteins. A survey was conducted in 10 European countries (AT, DE, DK, ES, FR, IT, NL, PL, RO, UK) with quotas on age and gender (N = 7588). Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) was used to determine factors associated with behavioural intentions towards plant-based meat and cheese alternatives. Results showed that “environmental & ethical” motives are positively associated with intentions to consume plant-based alternatives to meat (in 6/10 countries) and cheese (in 8/10 countries). “Intrinsic product quality” motives were not directly associated with behavioural intentions towards plant-based meat alternatives. However, country differences were observed for effects of “Intrinsic product quality”. Perceived barriers to plant-based food consumption and trust towards plant-based alternative proteins play a significant mediating role among all 10 countries. The implications are that environmental and ethical motivations could contribute to effectively promoting plant-based alternatives to meat and dairy. High sensory quality for plant-based meat and cheese alternatives is needed to build trust.

In this paper, we investigate the problem of recovering the frequency components of a mixture of K complex sinusoids from a random subset of N equally-spaced time-domain samples. Because of the random subset, the samples are effectively non-uniform. Besides, the frequency values of each of the K complex sinusoids are assumed to vary continuously within a given range. For this problem, we propose a two-step strategy: (i) we first lift the incomplete set of uniform samples (unavailable samples are treated as missing data) into a structured matrix with missing entries, which is potentially low-rank; then (ii) we complete the matrix using a weighted nuclear minimization problem. We call the method a weighted lifted-structured (WLi) low-rank matrix recovery. Our approach can be applied to a range of matrix structures such as Hankel and double-Hankel, among others, and provides improvement over the unweighted existing schemes such as EMaC and DEMaC. We provide theoretical guarantees for the proposed method, as well as numerical simulations in both noiseless and noisy settings. Both the theoretical and the numerical results confirm the superiority of the proposed approach., QC 20231128

Plant-based food alternatives have increased in popularity, particularly plant-based meat alternatives, while plant-based cheese alternatives less so. However, their acceptance remains low in Europe. Food choice motives (FCM) and trust towards alternative proteins may contribute to purchasing plant-based food alternatives, while other FCM and barriers can hinder this. The present study aimed to investigate whether FCM focused on “Environment & ethics” and “Intrinsic product quality” are associated with behavioural intentions towards plant-based meat and cheese alternatives, and specifically investigating the mediating role of perceived barriers to plant-based food consumption and trust towards plant-based alternative proteins. A survey was conducted in 10 European countries (AT, DE, DK, ES, FR, IT, NL, PL, RO, UK) with quotas on age and gender (N = 7588). Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) was used to determine factors associated with behavioural intentions towards plant-based meat and cheese alternatives. Results showed that “environmental & ethical” motives are positively associated with intentions to consume plant-based alternatives to meat (in 6/10 countries) and cheese (in 8/10 countries). “Intrinsic product quality” motives were not directly associated with behavioural intentions towards plant-based meat alternatives. However, country differences were observed for effects of “Intrinsic product quality”. Perceived barriers to plant-based food consumption and trust towards plant-based alternative proteins play a significant mediating role among all 10 countries. The implications are that environmental and ethical motivations could contribute to effectively promoting plant-based alternatives to meat and dairy. High sensory quality for plant-based meat and cheese alternatives is needed to build trust.

Climate change is one of the phenomena that affects the condition of coastal communities in their physical, social, and economic aspects. Communities in a coastal area are considered vulnerable because they live in a disaster-prone area. This study aims to examine the classification of physical, social, and economic vulnerability as well as the capacity of coastal communities due to climate change in Tarakan City and to measure the relationship between physical, social, and economic vulnerability and community capacity from disasters due to climate change in Tarakan City. The data used are qualitative and quantitative, with a descriptive approach using the Likert scale method, the Guttman scale, the rating scale, and the Spearman rank correlation test. The results demonstrate that the level of physical vulnerability of the coastal community in Tarakan City was high at 80%, and the socioeconomic vulnerability of the coastal community in Tarakan City was medium at 52% and 52%, respectively. Meanwhile, the level of community capacity is high at 69%. The level of relationship between physical, social, and economic vulnerability and community capacity is very weak., Perubahan iklim menjadi salah satu fenomena yang memengaruhi kondisi masyarakat pesisir dari aspek fisik, sosial, maupun ekonominya. Sebagai masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, tentu mereka tergolong sebagai masyarakat rentan karena berada di wilayah rawan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji klasifikasi kerentanan fisik, sosial, dan ekonomi, serta kapasitas masyarakat pesisir akibat perubahan iklim di Kota Tarakan dan mengukur hubungan kerentanan fisik, sosial, dan ekonomi terhadap kapasitas masyarakat dari adanya bencana akibat perubahan iklim di Kota Tarakan. Data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode skala Likert, skala Guttman, dan skala penilaian, serta uji korelasi Spearman Rank. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa tingkat kerentanan fisik masyarakat pesisir Kota Tarakan adalah tinggi pada angka 80%, dan kerentanan sosial ekonomi masyarakat pesisir Kota Tarakan adalah sedang pada angka berturut-turut 52% dan 52%. Sementara untuk tingkat kapasitas masyarakat yaitu tinggi pada angka 69%. Untuk tingkat hubungan kerentanan fisik, sosial, dan ekonomi terhadap kapasitas masyarakat yaitu sangat lemah.

The purpose of this research is to analyze the effect of emotional brand attachment and brand loyalty on brand love as mediated by susceptibility to normative influence. The population of this study is Indonesia's Apple product consumers, and a sample of 150 respondents was gathered. The sample selection used a non-probability sampling method, specifically using purposive sampling. Smart PLS 3.0 software was utilized for data analysis. The analytical results of this study show that brand loyalty has a significant effect on brand love, brand loyalty has a significant effect on susceptibility to normative influence, emotional brand attachment has a significant effect on brand love, emotional brand attachment has a significant effect on susceptibility to normative influence, and susceptibility to normative influence has a significant effect on brand love. Eventually, susceptibility to normative influence fully mediates the effect of both brand loyalty on brand love and emotional brand attachment on brand love. The integration of these concepts is anticipated to enhance the understanding of the relationship between brand love. Future research should delve into the exploration of susceptibility to normative influence in this context, with a focus on comprehending its more profound effects on brand love. As a suggestion for further research, additional exploration can be conducted regarding other factors that may mediate the relationship between these variables, as well as cross-brand research to broaden the generalizability of the research results.

This study aimed to determine the effect of work conflict and workload on the tendency of work stress independently and simultaneously on employees of the warship division at PT. X. This study utilized a quantitative approach and a survey method. The participants of this study were 58 employees of the warship division of PT X who were selected using an accidental sampling technique. The research instruments employed were the work conflict, workload, and work stress scales. The analysis technique used was multiple linear regression analysis. The results of this study indicated that there was an influence of work conflict on the tendency of work stress with a practical contribution of 65.1%, there was an influence of workload on the tendency of work stress with a practical contribution of 44.1%, and there was an influence of work conflict and workload jointly on the tendency of work stress with a practical contribution of 67.9%. The results of this study could be considered for developing psychological interventions for work stress.

Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT PSMI Way Kanan Lampung berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini dibuktikan diperoleh mulai dari uji validitas dan uji reliabilitas bahwa dari masing-masing item pertanyaan variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah valid dan reliable. Hal tersebut dilihat pada persaman regresi linier sederhana diperoleh nilai konstanta a sebesar 24,053, sedangkan nilai b variabel disiplin kerja sebesar 0,281 sehingga persamaan regresi Y = a + bX = 24,053 + 0,281X. Nilai konstanta positif sebesar 24,053 menunjukkan pengaruh positif variabel independent disiplin kerja (X) bila variabel independent disiplin kerja naik atau berpengaruh dalam satu satuan maka variabel kinerja karyawan akan naik atau terpenuhi. Koefisein regresi X disiplin kerja sebesar 0,283 menyatakan bahwa jika disiplin kerja mengalami kenaikan satu satuan maka kinerja karyawan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,281 atau 28,1% artinya variabel (X) disiplin kerja mempunya hubungan yang positif terhadap variabel (Y) kinerja karyawan. Nilai korelasi (R) adalah 0,382. Nilai ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara variabel independent yaitu disiplin kerja dengan variabel dependent yaitu kinerja karyawan pada PT PSMI Way Kanan Lampung adalah rendah. Nilai koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,146 atau 14,6 %. Nilai ini menunjukan bahwa koefisien semua variabel independent yaitu disiplin kerja terhadap variabel dependent yaitu kinerja karyawan adalah sebesar 14,6%. Sementara 85,4% sisanya merupakan koefisien dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai thitung untuk variabel disiplin kerja (X) sebesar 3,434 dengan ttabel (?/2 = 0,05/2 = 0,025) dan df = (n-k-1) yaitu (71-1-1=69), untuk uji dua pihak diperoleh ttabel= 1,994 dengan kriteria pengambilan keputusan ternyata nilai thitung> ttabel atau 3,434 > 1,994, maka keputusan Ho ditolak Ha diterima. Artinya disiplin kerja berpengaruh te

Financial management is an important aspect in meeting human life needs in order to achieve success in managing finances, so as to prevent financial problems from occurring in the future. People often experience problems in managing finances, especially workers. Problems that often occur among workers are lack of financial literacy, increasing costs of living and unstable income, so this becomes a challenge for workers in determining good financial management strategies in the future. . This research aims to examine the influence of financial literacy, income and lifestyle on the financial management of workers in Bekasi Regency, West Java. The research method used was quantitative with a sample size of 100 workers who were still productive in Bekasi Regency. The data collection technique used was a questionnaire. The sampling method uses probability sampling with simple random sampling technique. The analytical methods used are validity test, reliability test, t test and R-square. The test tool used is SmartPLS 4.1.0.3 with the PLS-SEM (Partial Least Squares-Structural Equation Modeling) analysis method. The results of the research show that financial literacy has a significant positive effect on financial management, income has a significant positive effect on financial management and lifestyle has a significant positive effect on financial management on the financial management of workers in Bekasi Regency.

The tendency for cooking videos to have a long duration to showcase cooking demonstrations is a challenge for Instagram @pattygurlz, as the platform limits the duration to 90 seconds. In addition, in @pattygurlz's Instagram videos, there is no physical appearance of the presenter. This situation is a challenge to persuade Instagram users to be interested in the content. This study aims to identify and analyze the impact of @pattygurlz content on follower satisfaction. This study uses the Uses and gratification theory, where audiences are considered as active voters, evaluating media that can meet their needs. This research uses a quantitative approach with a survey method. The population of this study were Instagram followers @pattygurlz with a sample size of 100. In analyzing the data, researchers conducted validity tests, reliability tests, correlation tests, regression tests, detemination coefficients, and hypothesis tests. The data testing technique is processed using the SPSS version 26 program. The results showed a significant relationship between cooking content and followers' satisfaction. The coefficient of determination shows that 42.9% of followers' satisfaction is influenced by content, while the rest is influenced by other factors.

Financial management is an important aspect in meeting human life needs in order to achieve success in managing finances, so as to prevent financial problems from occurring in the future. People often experience problems in managing finances, especially workers. Problems that often occur among workers are lack of financial literacy, increasing costs of living and unstable income, so this becomes a challenge for workers in determining good financial management strategies in the future. . This research aims to examine the influence of financial literacy, income and lifestyle on the financial management of workers in Bekasi Regency, West Java. The research method used was quantitative with a sample size of 100 workers who were still productive in Bekasi Regency. The data collection technique used was a questionnaire. The sampling method uses probability sampling with simple random sampling technique. The analytical methods used are validity test, reliability test, t test and R-square. The test tool used is SmartPLS 4.1.0.3 with the PLS-SEM (Partial Least Squares-Structural Equation Modeling) analysis method. The results of the research show that financial literacy has a significant positive effect on financial management, income has a significant positive effect on financial management and lifestyle has a significant positive effect on financial management on the financial management of workers in Bekasi Regency.

Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT PSMI Way Kanan Lampung berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini dibuktikan diperoleh mulai dari uji validitas dan uji reliabilitas bahwa dari masing-masing item pertanyaan variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah valid dan reliable. Hal tersebut dilihat pada persaman regresi linier sederhana diperoleh nilai konstanta a sebesar 24,053, sedangkan nilai b variabel disiplin kerja sebesar 0,281 sehingga persamaan regresi Y = a + bX = 24,053 + 0,281X. Nilai konstanta positif sebesar 24,053 menunjukkan pengaruh positif variabel independent disiplin kerja (X) bila variabel independent disiplin kerja naik atau berpengaruh dalam satu satuan maka variabel kinerja karyawan akan naik atau terpenuhi. Koefisein regresi X disiplin kerja sebesar 0,283 menyatakan bahwa jika disiplin kerja mengalami kenaikan satu satuan maka kinerja karyawan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,281 atau 28,1% artinya variabel (X) disiplin kerja mempunya hubungan yang positif terhadap variabel (Y) kinerja karyawan. Nilai korelasi (R) adalah 0,382. Nilai ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara variabel independent yaitu disiplin kerja dengan variabel dependent yaitu kinerja karyawan pada PT PSMI Way Kanan Lampung adalah rendah. Nilai koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,146 atau 14,6 %. Nilai ini menunjukan bahwa koefisien semua variabel independent yaitu disiplin kerja terhadap variabel dependent yaitu kinerja karyawan adalah sebesar 14,6%. Sementara 85,4% sisanya merupakan koefisien dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Nilai thitung untuk variabel disiplin kerja (X) sebesar 3,434 dengan ttabel (?/2 = 0,05/2 = 0,025) dan df = (n-k-1) yaitu (71-1-1=69), untuk uji dua pihak diperoleh ttabel= 1,994 dengan kriteria pengambilan keputusan ternyata nilai thitung> ttabel atau 3,434 > 1,994, maka keputusan Ho ditolak Ha diterima. Artinya disiplin kerja berpengaruh te

Preschool students are the most vulnerable group to dental caries. The cariogenic food consumption habits and oral cavity maintenance that children do at an early age can affect their dental health. PAUD Sanggar Fortune is located in the puskesmas area of Pasaar Sunday sub-district. The location of the PAUD is in the middle of a dense residential area in the Ragunan sub-district of Pasar Minggu sub-district, where health workers' access to the school can only be done by passing two-wheeled vehicles or walking between residents' houses. This difficulty is an obstacle for health workers in carrying interactive counseling logistics to school students. Therefore, the community service team intends to conduct visual education activities to avoid Si KAGI (dental caries and cariogenic food) for PAUD Sanggar Fortune students. The purpose of the activity is to improve the ability of PAUD Sanggar Fortune children to recognize signs of dental caries and cariogenic foods. The method of implementation of the activity was carried out by screening dental caries, counseling with Si KAGI media, distribution of tooth brushing equipment and non-cariogenic foods, and tooth brushing guidance together. The targets of the activity amounted to 38 children. The results of the activity showed that 66% of children had dental caries; children were able to recognize signs of caries; the ability of the majority of children to recognize a good toothbrush increased from 97% to 100%; and the ability of the majority of children to choose healthy or non-cariogenic foods increased from 66% to 92%. In conclusion, the activity succeeded in improving children's ability to recognize signs of dental caries and cariogenic foods. The future follow-up plan is that activities can be carried out routinely, sustainably, and involve targets from other locations so that the benefits of activities will be felt by more groups of preschool children in maintaining oral health., Murid PAUD merupakan kelompok yang paling rentan terhadap karies gigi. Faktor kebiasaan konsumsi makanan kariogenik dan pemeliharaan rongga mulut yang dilakukan anak-anak pada usia dini dapat memengaruhi kesehatan gigi mereka. PAUD Sanggar Fortune berada di wilayah puskesmas kecamatan pasaar minggu.. Lokasi PAUD berada ditengah kawasan padat perumahan penduduk di kelurahan Ragunan kecamatan Pasar Minggu dimana akses nakes ke sekolah hanya bisa dilakukan dengan melewati kendaraan roda dua atau berjalan kaki diantara rumah warga, kesulitan tersebut menjadi hambatan tenaga kesehatan dalam membawa logistik penyuluhan yang interaktif pada murid-murid sekolah tersebut. Oleh karena itu tim pengabmas bermaksud melakukan kegiatan Edukasi visual menghindari Si KAGI (Karies Gigi & Makanan Kariogenik) pada Murid PAUD Sanggar Fortune. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kemampuan anak PAUD Sanggar Fortune untuk mengenali tanda karies gigi dan makanan kariogenik. Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan screening karies gigi, penyuluhan dengan media Si KAGI, pembagian peralatan menyikat gigi dan makanan non kariogenik serta pembimbingan sikat gigi bersama. Sasaran kegiatan berjumlah 38 anak. Hasil kegiatan menunjukkan 66% anak memiliki karies gigi, anak mampu mengenali tanda gigi yang mengalami karies, kemampuan mayoritas anak mengenali sikat gigi yang baik (meningkat dari 97% ke 100%,) dan kemampuan mayoritas anak memilih makanan sehat/non kariogenik (meningkat dari 66% ke 92%,). Kesimpulan kegiatan berhasil meningkatkan kemampuan anak untuk mengenali tanda karies gigi dan makanan kariogenik. Rencana tindak lanjut kedepannya adalah kegiatan bisa terlaksana secara rutin, berkelanjutan dan melibatkan sasaran dari lokasi lain sehingga kemanfaatan kegiatan akan lebih banyak dirasakan kelompok anak usia prasekolah dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Preschool students are the most vulnerable group to dental caries. The cariogenic food consumption habits and oral cavity maintenance that children do at an early age can affect their dental health. PAUD Sanggar Fortune is located in the puskesmas area of Pasaar Sunday sub-district. The location of the PAUD is in the middle of a dense residential area in the Ragunan sub-district of Pasar Minggu sub-district, where health workers' access to the school can only be done by passing two-wheeled vehicles or walking between residents' houses. This difficulty is an obstacle for health workers in carrying interactive counseling logistics to school students. Therefore, the community service team intends to conduct visual education activities to avoid Si KAGI (dental caries and cariogenic food) for PAUD Sanggar Fortune students. The purpose of the activity is to improve the ability of PAUD Sanggar Fortune children to recognize signs of dental caries and cariogenic foods. The method of implementation of the activity was carried out by screening dental caries, counseling with Si KAGI media, distribution of tooth brushing equipment and non-cariogenic foods, and tooth brushing guidance together. The targets of the activity amounted to 38 children. The results of the activity showed that 66% of children had dental caries; children were able to recognize signs of caries; the ability of the majority of children to recognize a good toothbrush increased from 97% to 100%; and the ability of the majority of children to choose healthy or non-cariogenic foods increased from 66% to 92%. In conclusion, the activity succeeded in improving children's ability to recognize signs of dental caries and cariogenic foods. The future follow-up plan is that activities can be carried out routinely, sustainably, and involve targets from other locations so that the benefits of activities will be felt by more groups of preschool children in maintaining oral health., Murid PAUD merupakan kelompok yang paling rentan terhadap karies gigi. Faktor kebiasaan konsumsi makanan kariogenik dan pemeliharaan rongga mulut yang dilakukan anak-anak pada usia dini dapat memengaruhi kesehatan gigi mereka. PAUD Sanggar Fortune berada di wilayah puskesmas kecamatan pasaar minggu.. Lokasi PAUD berada ditengah kawasan padat perumahan penduduk di kelurahan Ragunan kecamatan Pasar Minggu dimana akses nakes ke sekolah hanya bisa dilakukan dengan melewati kendaraan roda dua atau berjalan kaki diantara rumah warga, kesulitan tersebut menjadi hambatan tenaga kesehatan dalam membawa logistik penyuluhan yang interaktif pada murid-murid sekolah tersebut. Oleh karena itu tim pengabmas bermaksud melakukan kegiatan Edukasi visual menghindari Si KAGI (Karies Gigi & Makanan Kariogenik) pada Murid PAUD Sanggar Fortune. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kemampuan anak PAUD Sanggar Fortune untuk mengenali tanda karies gigi dan makanan kariogenik. Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan screening karies gigi, penyuluhan dengan media Si KAGI, pembagian peralatan menyikat gigi dan makanan non kariogenik serta pembimbingan sikat gigi bersama. Sasaran kegiatan berjumlah 38 anak. Hasil kegiatan menunjukkan 66% anak memiliki karies gigi, anak mampu mengenali tanda gigi yang mengalami karies, kemampuan mayoritas anak mengenali sikat gigi yang baik (meningkat dari 97% ke 100%,) dan kemampuan mayoritas anak memilih makanan sehat/non kariogenik (meningkat dari 66% ke 92%,). Kesimpulan kegiatan berhasil meningkatkan kemampuan anak untuk mengenali tanda karies gigi dan makanan kariogenik. Rencana tindak lanjut kedepannya adalah kegiatan bisa terlaksana secara rutin, berkelanjutan dan melibatkan sasaran dari lokasi lain sehingga kemanfaatan kegiatan akan lebih banyak dirasakan kelompok anak usia prasekolah dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Stunting pada balita merujuk pada situasi dimana anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan teman sebaya mereka dalam usia yang sama. Pendataan Kesehatan dan tumbuh kembang bayi dilakukan melalui kegiatan posyandu di setiap desa. Informasi hasil kegiatan masih dicatat dalam buku besar sehingga Kader Posyandu masih harus melakukan rekapitulasi data secara konvensional. Pentingnya informasi mengenai gizi dan kesehatan anak perlu diketahui oleh Ibu untuk menghindari resiko stunting sejak dini. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah bentuk kerjasama penerapan teknologi dan ilmu kesehatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan dan pembuatan aplikasi berbasis web untuk memudahkan Kader Posyandu dalam pencatatan kesehatan ibu dan anak untuk mendeteksi stunting sejak dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan agar informasi tentang kesehatan dan tumbuh kembang anak dapat diakses secara real-time sehingga ibu dapat melihat bagaimana perkembangan anaknya. Ibu juga dapat melihat jadwal posyandu dan artikel yang berkaitan dengan gizi untuk meningkatkan pengetahuan. Pengabdian ini salah satu bentuk kerjasama Politeknik Negeri Banyuwangi, Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Universitas Airlangga, Puskesmas Wonosobo dan Posyandu Mawar 6 Desa Wonosobo Kabupaten Banyuwangi sebagai upaya mendeteksi dan mencegah stunting sejak dini di Banyuwangi.

Optimization of portfolio selection is very important for overall financial engineering performance. Recent developments in portfolio selection have been developed by many researchers. However, many studies show that prediction with manual models is not enough to achieve highly accurate predictions and prosperous returns. In this paper, a novel portfolio construction approach is developed using the mean-variance (MV) model and maximizing the sharpe ratio for selecting the best portfolio. The approach model is by choosing the best ratio from the comparison between optimal return and annual standard deviation. Experimental data was taken from the Malaysian Stock Exchange from 2020 to 2020, from several securities the ten most active securities were selected. The purpose of this study is to assist investors in verifying the Malaysian stock market so as to reduce risk and maximize returns. The results of the study show that the ratio of the optimal return and the annual standard deviation is 0.711. These results are obtained from a comparison between the optimal return: 33.96% and the annual standard deviation: 47.73%. The proposed model by maximizing the comparison between the optimal return and the annual standard deviation can be used to support portfolio selection decisions. The results showed that the efficiency limits of the selected stocks and optimal portfolio weights could be achieved.

Nur Rochmah,1,2 Soetjipto Soetjipto,3 Muhammad Faizi,1,2 Yuni Hisbiyah,1,2 Rayi Kurnia Perwitasari,1,2 Katherine Fedora,1,2 Laili Nur Rosyidah,4 Endarko Endarko,5 Djoko Kuswanto,6 Eka Agustia Rini7 1Department of Child Health, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia; 2Department of Child Health, Dr. Soetomo General Teaching Hospital, Surabaya, Indonesia; 3Department of Medical Biochemistry, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia; 4Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia; 5Faculty of Science and Data Analysis, Sepuluh Nopember Institute of Technology, Surabaya, Indonesia; 6Faculty of Creative Design and Digital Business, Sepuluh Nopember Institute of Technology, Surabaya, Indonesia; 7Department of Child Health, Faculty of Medicine, Universitas Andalas, Padang, IndonesiaCorrespondence: Soetjipto Soetjipto, Department of Medical Biochemistry, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia, Tel +6281331340518, Email soetjipto1950@gmail.comBackground: Type 1 diabetes mellitus (T1DM) is the most common chronic disease in children, with several severe short and long-term complications. Glycemic control is an important aspect of diabetes management with the most influential factor being compliance with self-monitoring blood glucose (SMBG). Mostly, in Indonesia, the finger stick devices as a glucose monitoring tool were frequently used. About 20% of children follow the recommendation to measure blood glucose four to six times daily.Methods: This is a single center, cross-sectional study that was conducted between July–November 2022. The Population is children with T1DM at the Pediatric Outpatient Clinic of Dr. Soetomo Hospital, Surabaya, Indonesia. Children with T1DM aged 4– 18 years were enrolled using consecutive sampling. A compliance questionnaire was used to assess SMBG. Psychosocial conditions were assessed using the Pediatric Symptom Checklist 17, and medication adherence was

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diadakan di SMP IT Nurul Ilmi Padangsidimpuan. Tujuan PKM ini adalah memberikan solusi kepada mitra, yaitu guru SMP IT Nurul Ilmi Kota Padangsidimpuan, untuk mengimplementasikan pembelajaran berdifferensiasi karena dapat memberikan dampak positif bagi siswa. Dampak positif ini sangat berguna untuk merangsang pemikiran kritis siswa dan memberikan dukungan kepada guru agar dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan minat dan bakat siswa. Metode pelaksanaan PKM melibatkan: (1) penyampaian materi tentang pembelajaran berdifferensiasi, (2) praktik pembelajaran atau simulasi oleh guru sesuai dengan bidang studi masing-masing dengan menerapkan pembelajaran berdifferensiasi. Hasil PKM mencakup (1) penyelenggaraan workshop implementasi pembelajaran berdifferensiasi untuk menyesuaikan kebutuhan belajar siswa, gaya belajar, tingkat pemahaman, dan minat yang berbeda. Kegiatan ini dilakukan di Aula SMP IT Nurul Ilmi Kota Padangsidimpuan dengan partisipasi 95 orang guru. Lembar respons peserta menunjukkan hasil yang sangat baik; dan (2) workshop implementasi pembelajaran berdifferensiasi berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam memetakan gaya belajar siswa dan menyesuaikannya dengan minat dan kebutuhan siswa SMP IT Nurul Ilmi Kota Padangsidimpuan. Langkah-langkah seperti ini perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengaplikasikan metode pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Development of a Dental and Oral Health Education Model with an Authoritative Parenting Approach to Prevent Dental Caries in Early Childhood. Objective: This research aims to develop a dental and oral health education model utilizing an authoritative parenting approach to prevent dental caries in early childhood. Methods: This research used Mixed Methods with a research and development (R&D) design adopting the ADDIE model (analysis, design, development, implementation and evaluation). Validation tests were carried out by 2 experts (an expert in the field of dental public health and an expert in the field of early childhood education) and 1 practitioner. Next, one-on-one trials were carried out on 3 mothers who had children aged 3-5 years, small group trials on 9 mothers and their children, field trials on 20 mothers and their children for the intervention group, 20 mothers and their children for the control group. Qualitative data analysis used the Miles-Hubermen analysis technique, quantitative data analysis used the Wilcoxon and Mann Whitney tests. Findings: The design stage yielded a dental and oral health education model employing an authoritative parenting approach to prevent dental caries in early childhood. Results from the development stage, including validation by experts and practitioners, affirm the model's suitability for trial. One-on-one and small group tests indicate that the educational model is engaging and easy to comprehend. The field test results demonstrate a significant impact of the provided educational model on enhancing mother's knowledge, attitudes, and improving OHIS value of their children. Conclusion: The dental and oral health education model, employing an authoritative parenting approach to prevent dental caries in early childhood, is deemed suitable for implementation and proves effective in enhancing mother’s knowledge, attitudes, and OHIS value of their children. Keywords: dental caries, early childhood, educational model

Non Suicidal Self Injury (NSSI) merupakan masalah kesehatan remaja dan dewasa muda yang banyak menjadi perhatian pada saat ini. Tindakan NSSI diduga melibatkan sistem reward dopamin mesokortikal, sistem opioid endogen, serta overaktivasi sistem stres. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan polimorfisme gen Opioid Receptor Kappa 1 (OPRK1) rs7016778 dan rs7824175, kadar Kappa Opioid Receptor (KOR), kadar dynorphin, kadar kortisol dengan NSSI. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan desain cross sectional antara subjek yang didiagnosis NSSI sebanyak 84 orang dengan kontrol sebanyak 76 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling pada remaja dan dewasa muda yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta mengisi informed consent. Diagnosis NSSI berdasarkan DSM-5 dengan menggunakan protokol wawancara NSSID dan untuk mengetahui fungsi dan perilaku NSSI menggunakan kuesioner ISAS. Polimorfisme gen OPRK1 diperiksa dengan PCR, kadar Kappa Opioid Receptor (KOR) dan kadar dynorphin dalam plasma diukur dengan ELISA. Sedangkan kadar kortisol serum juga diukur dengan ELISA. Hasil penelitian didapatkan usia onset gangguan NSSI yang terbanyak adalah usia 15 sampai 17 tahun. Sebahagian besar responden merasakan sakit saat melakukan self-injury. Waktu yang paling sering untuk melakukan tindakan NSSI adalah saat sendirian, Sebahagian besar melakukan lebih dari 3 metode NSSI dan yang paling sering digunakan adalah menarik rambut. Fungsi perilaku NSSI yang paling banyak adalah affect regulation. Kadar OPRK, kadar dynorphin dan kadar kortisol lebih tinggi pada subjek dengan NSSI. Frekuensi Alel A lebih tinggi pada NSSI sedangkan frekuensi Alel C lebih tinggi pada kontrol. Terdapat perbedaan kadar KOR antara subjek NSSI dengan kontrol. Terdapat hubungan kadar KOR dengan kadar dynorphin dengan NSSI. Tidak terdapat perbedaan Polimorfisme gen OPRK-1 rs7016778 dan rs7824175 antara subjek NSSI dengan kontrol. Tidak terdapat perbedaan kadar dynorph

The aim of this research is to determine the efficiency of the role of sub-district government officials in population administration services in Batuputih Sumenep, as well as the factors that influence their role in improving population administration services. This research combines qualitative strategies with descriptive research design. The research location is in Batuputih District, Sumenep Regency. For this research, the research methods used include document study, interviews, and observations between January and February 2023. The analysis paradigm according to (Matthew B. Miles 2014), which involves data collection, data presentation, conclusion drawing, and verification, was used for the data analysis in this research. The results show the efficiency of the role of sub-district government officials in population administration services in Batuputih Sumenep. A good level of efficiency and achievement is demonstrated by the completeness of correspondence and management services. The inhibiting factors include the budget being disbursed in stages and the lack of human resources at the Batuputih Regency Population and Civil Registration Department which makes implementing standards more difficult. Supporting factors show that the government is still trying to develop and provide service standards using contemporary media, which is one of the supports for the efficiency of the role of the apparatus to help achieve good service quality., Tujuan dilakukannya riset ini yaitu untuk mengetahui efisiensi peranan aparatur pemerintah kecamatan dalam pelayanan administrasi kependudukan di Batuputih Sumenep, serta faktor-faktor yang mempengaruhi peranannya dalam meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan. Dalam penelitian ini menggabungkan strategi kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep. Untuk penelitian ini, metode penelitian yang digunakan meliputi studi dokumen, wawancara, dan observasi antara Januari dan Februari 2023. Paradigma analisis Miles dan Huberman (2014), yang melibatkan pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi, digunakan untuk data analisis dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan efisiensi peranan aparatur pemerintah kecamatan dalam pelayanan administrasi kependudukan di Batuputih Sumenep. Tingkat efisiensi dan efisiensi pencapaian yang baik ditunjukkan dengan kelengkapan layanan surat menyurat dan manajemen. Faktor penghambatnya antara lain anggaran yang dicairkan masih bertahap dan minimnya SDM di Dispendukcapil Kabupaten Batuputih yang membuat penerapan standar menjadi lebih sulit. Faktor pendukung menunjukkan bahwa pemerintah masih berupaya menyusun dan memberikan standar pelayanan dengan menggunakan media yang kekinian, dimana hal ini merupakan salah satu pendukung efisiensi peran aparatur untuk membantu tercapainya kualitas pelayanan yang baik

Penggunaan beton sebagai material utama dalam pembangunan infrastruktur seperti gedung, jembatan, jalan dan berbagai fasilitas publik lainnya mengakibatkan ketersediaan material yang semakin menurun dan semakin banyaknya limbah kontruksi berupa limbah beton. Untuk mengatasi hal ini, salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu memanfaatkan kembali limbah beton sebagai alternatif dalam campuran beton, yaitu pengganti agregat kasar. Limbah beton dapat digunakan sebagai pengganti agregat kasar dikarenakan sifat fisik limbah beton menyerupai agregat kasar, namun memiliki perbedaan karakteristik. Untuk menormalisasi pebedaan karakteristik tersebut maka ditambah dengan superplasticizer, yang fungsinya dapat meningkatkan slump atau membuat adukan menjadi lebih encer. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh penggunaan limbah pecahan beton sebagai pengganti sebagian agregat kasar dengan penambahan zat aditif pada beton mutu 25 MPa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada SNI 7656:2012. Ada 4 variasi persentase substitusi limbah beton yaitu 0%, 25%, 50% dan 75%, setiap variasi subtitusi limbah beton terdiri dari 6 buah benda uji. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan beton substitusi limbah beton dengan penambahan zat aditif variasi 0%, 25%, 50% dan 75% adalah 31,05 Mpa, 33,12 Mpa, 31,80 Mpa dan 30,95 Mpa. Persentase optimum dari substitusi limbah beton terjadi pada variasi substitusi 25% dimana mampu meningkatkan nilai kuat tekan beton sebesar 7% terhadap beton aditif. Maka dapat disimpulkan bahwa limbah beton dengan penambahan zat aditif dapat berpengaruh terhadap kuat tekan beton, yaitu semakin banyak pemakaian limbah beton dapat menurunkan kuat tekan beton, hal tersebut dikarenakan penyerapan limbah pecahan beton yang besar dibanding agregat kasar (Split) yaitu 7,76% dan 1,38%.

Hotel Meruorah Phase 2 terletak di Labuan Bajo provinsi Nusa Tenggara Timur yang rawan terkena gempa bumi. Hotel ini memiliki 7 lantai dengan panjang 72 m dan lebar 8 m dibagi menjadi 3 blok dengan dilatasi sebesar 100 mm untuk mengurangi dampak gempa bumi terhadap bangunan yang linear. Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) digunakan merencanakan struktur atas dan struktur bawah Hotel Meruorah Phase 2 dengan mengacu pada SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, dan SNI 1727:2020. Analisis respon spektrum digunakan untuk menganalisis beban gempa pada perencanaan ini. Dalam merencanakan hotel ini didapat dimensi untuk struktur pelat dengan tebal 120 mm, dimensi balok induk 400 x 600 mm dan balok anak 300 x 500 mm, dimensi kolom pada lantai 1 dan 2 sebesar 550 x 750 mm dan kolom lantai 3 hingga lantai 7 sebesar 400 x 700 mm. Pada struktur bawah digunakan pondasi bore pile dengan 6 tiang berdiameter 500 mm kedalaman 14 m, tebal pondasi yang direncanakan 950 mm.

Gempa bumi dapat menghasilkan gelombang seismik yang mampu menghancurkan segala sesuatu di permukaan bumi, seperti elemen struktur bangunan gedung. Adapun hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan elemen struktur adalah dengan cara mendisipasi energi yaitu dengan penggunaan Fluid Viscous Damper yaitu dengan cara menyalurkan energi ke Fluid Viscous Damper sehingga energi tidak sepenuhnya bekerja pada bangunan kemudian energi gempa bumi yang terjadi pada struktur bisa diperkecil dan dikontrol sehingga gaya-gaya dan simpangan yang terjadi pada struktur bangun gedung dapat direduksi sehingga nilai gaya-gaya dan simpangan pada struktur menjadi lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Fluid Viscous Damper, terhadap perioda struktur, perpindahan maksimal, simpangan antar lantai, gaya geser. Dalam penelitian ini dilakukan 5 pemodelan struktur, 1 model struktur yang didesain dan 4 model yang di tempatkan dengan Fluid Viscous Damper pada arah Y, spesifikasi Fluid Viscous damper yang di gunakan dalam penelitian ini terdapat pada katalog Taylor Devices. Penggunaan Fluid Viscous damper dapat memperkecil perioda struktur pada arah Y sebesar 51% sampai dengan 55%, dan juga dapat memperkecil gaya geser dasar arah Y yang terjadi pada struktur gedung sebesar 64% sampai dengan 79%, serta pada perpindahan maksimum arah Y terjadi penurunan sebesar 53% sampai 57% , serta pada simpangan antar tingkat maksimum arah Y dapat direduksi sebesar 58% sampai dengan 61 %, dan pada gaya dalam balok terjadi penurunan sebesar 48% dan 69%, dan gaya dalam pada kolom terjadi penurunan sebesar M2 72% dan M3 12%.

Pengelolaan kegiatan administrasi di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Bung Hatta saat ini masih dilakukan dengan cara yang manual sehingga masih kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi administrasi prodi ptik berbasis web untuk memudahkan pihak prodi dalam mengelola data skripsi mahasiswa, pengarsipan dokumen dosen, dan akreditasi. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem adalah metode waterfall. Secara garis besar waterfall mempunyai langkah-langkah analisa, design, coding, testing, dan pemeliharaan sistem. Selain itu, sistem informasi adminstrasi ini juga dilakukan uji coba oleh validator, yaitu Drs. Karmila Suryani,.M.Kom. menyatakan bahwa sistem informasi administrasi prodi ptik telah siap digunakan dan layak untuk melanjutkan penelitian.

Penambahan bahan tambahan dalam campuran paving blok diharapkan dapat meningkatkan performa paving blok tersebut. Salah satu bahan tambahan yang dapat digunakan adalah serbuk kaca, yang bertujuan untuk menggantikan sebagian semen portland. Serbuk kaca adalah bahan amorf yang terbuat dari silika kering dan oksida dasar, bersifat tidak berpori serta pozzolanik. Serbuk kaca mengandung SiO2, AL2O3, Fe2O3, dan CaO, sedangkan semen mengandung CaO, SiO2, AL2O3, MgO, dan SO3 (Purnomo, dkk 2014). Oleh karena itu, serbuk kaca berpotensi digunakan sebagai pengganti sebagian semen. Selain karena komposisi material serbuk kaca yang mirip dengan material penyusun semen, serbuk kaca juga dipilih untuk membantu mengurangi limbah kaca. Pada tahun 2020, Menteri Lingkungan dan Kehutanan (LHK) melaporkan bahwa Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 67,8 juta ton, dengan 0,7 juta ton di antaranya merupakan limbah kaca. Selain itu, limbah kaca memerlukan waktu sekitar 1.000.000 tahun untuk terurai.

Walaupun beton mempunyai kuat tekan yang tinggi, namun nyatanya mempunyai kuat tarik yang rendah. Permasalahan yang sering terjadi pada beton adalah terbentuknya retak-retak melintang pada gaya tarik Retakan ini dapat melemahkan ketahanan beton terhadap beban yang diterapkan dan mengurangi kemampuannya dalam menopang beban secara efektif. Oleh karena itu, penambahan serat kawat galvanis pada campuran beton dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kekuatan tarik dan mencegah terjadinya keretakan pada beton. Hal ini dikarenakan serat kawat galvanis dapat memperkuat beton untuk menahan beban dan meminimalisir terjadinya keretakan pada permukaan beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengaruh penambahan serat kawat galvanis pada panjang kawat yang berbeda yaitu 20 mm, 40 mm dan 60 mm dengan variasi yang sama sebesar 5% serta untuk mengetahui nilai kuat tekan dan tarik belah beton yang optimum. Untuk mencegah agar serat kawat galvanis tidak menggumpal pada campuran beton, maka cara pencampurannya menggunakan metode pencampuran kering, dimana serat-serat tersebut dicampur pada saat campuran beton sebelum dituang air, atau dalam keadaan kering. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm, dengan kuat tekan rencana f'c 30 MP diuji kuat tekan dan tariknya. Jumlah benda uji sebanyak 48 buah, dan masing-masing komposisi terdiri dari 24 benda uji kuat tekan dan 28 benda uji kuat tarik. Hasil pengujian kuat tekan beton yang optimal meningkat pada panjang kawat 20 mm yaitu 34,12 MPa. Hasil kuat tarik belah beton yang optimal dengan panjang kawat 60 mm yaitu 3,52 MPa. Penelitian ini membuktikan bahwa beton dengan penambahan serat kawat galvanis dapat mengurangi keretakan pada permukaan beton dibandingkan dengan beton normal. Semakin panjang serat kawat galvanis dapat membentuk ikatan yang lebih kuat dengan campuran beton sehingga menghasilkan kuat tarik belah beton yang semakin tinggi. Namun panjang serat kawat galvani

Dalam industri konstruksi, efisiensi biaya merupakan salah satu faktor krusial yang mempengaruhi keberhasilan proyek. Pembangunan struktur gedung sering kali melibatkan biaya yang signifikan, baik dalam hal mutu, waktu, dan biaya. Pada revolusi industri 4.0 saat ini penyelenggaraan pembangunan infrastruktur, salah satu teknologi pada bidang AEC (Architecture, Engineering, Construction) adalah Building Information Modeling (BIM). Dengan kemajuan teknologi, Building Information Modelling (BIM) telah muncul sebagai metode yang inovatif. BIM memungkinkan integrasi dan koordinasi yang lebih baik dari berbagai informasi proyek dalam satu model digital yang komprehensif. Software Revit, sebagai salah satu alat utama dalam BIM, menawarkan kemampuan untuk mengembangkan model 3D yang rinci, serta simulasi dan analisis yang dapat membantu dalam estimasi biaya yang lebih akurat dan efisien. Penilitian ini bertujuan untuk menghitung Quantity pekerjaan struktur, menghitung biaya serta membandingkanya. Metode yang digunakan adalah BIM untuk mengetahui efisiensi biaya pekerjaan dibandingkan dengan metode perhitungan manual. Perhitungan dilakukan dengan memodelkan kembali gambar Detailed Engineering Design (DED) ke gambar 3D dengan menggunakan software Revit Structures. Model 3D tersebut menghasilkan data volume dan biaya pada setiap item pekerjaan. Hasil penelitian didapatkan efisiensi volume beton pada BIM dengan selisih 0,39% dari nilai BOQ, sedangkan volume pembesian didapatkan efisiensi pada BIM dengan selisih 0,51% dari nilai BOQ, dan biaya yang dihasilkan menggunakan volume BIM memiliki nilai selisih lebih kecil dari pada biaya nilai BOQ yaitu sebesar 0.47%. Diantara kedua metode tersebut, metode BIM mempunyai tingkat akurasi lebih baik daripada metode manual. Disarankan untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penyempurnaan software Revit Structures dengan menambahkan pekerjaan bekisting dan perencanaan time schedule. Kata Kunci: Biaya, Building Information Modelling (BI

Penelitian ini fokus pada perancangan Pusat Kolaborasi Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan pengangguran terdidik di Kota Padang. Pusat ini diharapkan menjadi pusat yang mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan kegiatan kewirausahaan di kalangan pemuda terpelajar. Proses desainnya menggabungkan penelitian ekstensif mengenai kondisi ekonomi lokal, kebutuhan masyarakat, dan model inisiatif ekonomi kreatif yang berhasil. Fitur utama dari pusat ini mencakup ruang kerja bersama, fasilitas pelatihan, dan program inkubasi yang mendorong kolaborasi dan jaringan di antara calon wirausaha. Dengan menyediakan sumber daya dan dukungan, pusat ini bertujuan untuk memberdayakan individu untuk menciptakan lapangan kerja sendiri, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan berkontribusi terhadap pembangunan Kota Padang secara keseluruhan. Kata Kunci : Kolaborasi, Ekonomi Kreatif, Pengangguran Terdidik, Kewirausahaan

Dalam industri konstruksi, efisiensi biaya merupakan salah satu faktor krusial yang mempengaruhi keberhasilan proyek. Pembangunan struktur gedung sering kali melibatkan biaya yang signifikan, baik dalam hal mutu, waktu, dan biaya. Pada revolusi industri 4.0 saat ini penyelenggaraan pembangunan infrastruktur, salah satu teknologi pada bidang AEC (Architecture, Engineering, Construction) adalah Building Information Modeling (BIM). Dengan kemajuan teknologi, Building Information Modelling (BIM) telah muncul sebagai metode yang inovatif. BIM memungkinkan integrasi dan koordinasi yang lebih baik dari berbagai informasi proyek dalam satu model digital yang komprehensif. Software Revit, sebagai salah satu alat utama dalam BIM, menawarkan kemampuan untuk mengembangkan model 3D yang rinci, serta simulasi dan analisis yang dapat membantu dalam estimasi biaya yang lebih akurat dan efisien. Penilitian ini bertujuan untuk menghitung Quantity pekerjaan struktur, menghitung biaya serta membandingkanya. Metode yang digunakan adalah BIM untuk mengetahui efisiensi biaya pekerjaan dibandingkan dengan metode perhitungan manual. Perhitungan dilakukan dengan memodelkan kembali gambar Detailed Engineering Design (DED) ke gambar 3D dengan menggunakan software Revit Structures. Model 3D tersebut menghasilkan data volume dan biaya pada setiap item pekerjaan. Hasil penelitian didapatkan efisiensi volume beton pada BIM dengan selisih 0,39% dari nilai BOQ, sedangkan volume pembesian didapatkan efisiensi pada BIM dengan selisih 0,51% dari nilai BOQ, dan biaya yang dihasilkan menggunakan volume BIM memiliki nilai selisih lebih kecil dari pada biaya nilai BOQ yaitu sebesar 0.47%. Diantara kedua metode tersebut, metode BIM mempunyai tingkat akurasi lebih baik daripada metode manual. Disarankan untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penyempurnaan software Revit Structures dengan menambahkan pekerjaan bekisting dan perencanaan time schedule. Kata Kunci: Biaya, Building Information Modelling (BI

Hotel Meruorah Phase 2 terletak di Labuan Bajo provinsi Nusa Tenggara Timur yang rawan terkena gempa bumi. Hotel ini memiliki 7 lantai dengan panjang 72 m dan lebar 8 m dibagi menjadi 3 blok dengan dilatasi sebesar 100 mm untuk mengurangi dampak gempa bumi terhadap bangunan yang linear. Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) digunakan merencanakan struktur atas dan struktur bawah Hotel Meruorah Phase 2 dengan mengacu pada SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, dan SNI 1727:2020. Analisis respon spektrum digunakan untuk menganalisis beban gempa pada perencanaan ini. Dalam merencanakan hotel ini didapat dimensi untuk struktur pelat dengan tebal 120 mm, dimensi balok induk 400 x 600 mm dan balok anak 300 x 500 mm, dimensi kolom pada lantai 1 dan 2 sebesar 550 x 750 mm dan kolom lantai 3 hingga lantai 7 sebesar 400 x 700 mm. Pada struktur bawah digunakan pondasi bore pile dengan 6 tiang berdiameter 500 mm kedalaman 14 m, tebal pondasi yang direncanakan 950 mm.

Penggunaan beton sebagai material utama dalam pembangunan infrastruktur seperti gedung, jembatan, jalan dan berbagai fasilitas publik lainnya mengakibatkan ketersediaan material yang semakin menurun dan semakin banyaknya limbah kontruksi berupa limbah beton. Untuk mengatasi hal ini, salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu memanfaatkan kembali limbah beton sebagai alternatif dalam campuran beton, yaitu pengganti agregat kasar. Limbah beton dapat digunakan sebagai pengganti agregat kasar dikarenakan sifat fisik limbah beton menyerupai agregat kasar, namun memiliki perbedaan karakteristik. Untuk menormalisasi pebedaan karakteristik tersebut maka ditambah dengan superplasticizer, yang fungsinya dapat meningkatkan slump atau membuat adukan menjadi lebih encer. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh penggunaan limbah pecahan beton sebagai pengganti sebagian agregat kasar dengan penambahan zat aditif pada beton mutu 25 MPa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada SNI 7656:2012. Ada 4 variasi persentase substitusi limbah beton yaitu 0%, 25%, 50% dan 75%, setiap variasi subtitusi limbah beton terdiri dari 6 buah benda uji. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan beton substitusi limbah beton dengan penambahan zat aditif variasi 0%, 25%, 50% dan 75% adalah 31,05 Mpa, 33,12 Mpa, 31,80 Mpa dan 30,95 Mpa. Persentase optimum dari substitusi limbah beton terjadi pada variasi substitusi 25% dimana mampu meningkatkan nilai kuat tekan beton sebesar 7% terhadap beton aditif. Maka dapat disimpulkan bahwa limbah beton dengan penambahan zat aditif dapat berpengaruh terhadap kuat tekan beton, yaitu semakin banyak pemakaian limbah beton dapat menurunkan kuat tekan beton, hal tersebut dikarenakan penyerapan limbah pecahan beton yang besar dibanding agregat kasar (Split) yaitu 7,76% dan 1,38%.

Gempa bumi dapat menghasilkan gelombang seismik yang mampu menghancurkan segala sesuatu di permukaan bumi, seperti elemen struktur bangunan gedung. Adapun hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan elemen struktur adalah dengan cara mendisipasi energi yaitu dengan penggunaan Fluid Viscous Damper yaitu dengan cara menyalurkan energi ke Fluid Viscous Damper sehingga energi tidak sepenuhnya bekerja pada bangunan kemudian energi gempa bumi yang terjadi pada struktur bisa diperkecil dan dikontrol sehingga gaya-gaya dan simpangan yang terjadi pada struktur bangun gedung dapat direduksi sehingga nilai gaya-gaya dan simpangan pada struktur menjadi lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Fluid Viscous Damper, terhadap perioda struktur, perpindahan maksimal, simpangan antar lantai, gaya geser. Dalam penelitian ini dilakukan 5 pemodelan struktur, 1 model struktur yang didesain dan 4 model yang di tempatkan dengan Fluid Viscous Damper pada arah Y, spesifikasi Fluid Viscous damper yang di gunakan dalam penelitian ini terdapat pada katalog Taylor Devices. Penggunaan Fluid Viscous damper dapat memperkecil perioda struktur pada arah Y sebesar 51% sampai dengan 55%, dan juga dapat memperkecil gaya geser dasar arah Y yang terjadi pada struktur gedung sebesar 64% sampai dengan 79%, serta pada perpindahan maksimum arah Y terjadi penurunan sebesar 53% sampai 57% , serta pada simpangan antar tingkat maksimum arah Y dapat direduksi sebesar 58% sampai dengan 61 %, dan pada gaya dalam balok terjadi penurunan sebesar 48% dan 69%, dan gaya dalam pada kolom terjadi penurunan sebesar M2 72% dan M3 12%.

Walaupun beton mempunyai kuat tekan yang tinggi, namun nyatanya mempunyai kuat tarik yang rendah. Permasalahan yang sering terjadi pada beton adalah terbentuknya retak-retak melintang pada gaya tarik Retakan ini dapat melemahkan ketahanan beton terhadap beban yang diterapkan dan mengurangi kemampuannya dalam menopang beban secara efektif. Oleh karena itu, penambahan serat kawat galvanis pada campuran beton dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kekuatan tarik dan mencegah terjadinya keretakan pada beton. Hal ini dikarenakan serat kawat galvanis dapat memperkuat beton untuk menahan beban dan meminimalisir terjadinya keretakan pada permukaan beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengaruh penambahan serat kawat galvanis pada panjang kawat yang berbeda yaitu 20 mm, 40 mm dan 60 mm dengan variasi yang sama sebesar 5% serta untuk mengetahui nilai kuat tekan dan tarik belah beton yang optimum. Untuk mencegah agar serat kawat galvanis tidak menggumpal pada campuran beton, maka cara pencampurannya menggunakan metode pencampuran kering, dimana serat-serat tersebut dicampur pada saat campuran beton sebelum dituang air, atau dalam keadaan kering. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm, dengan kuat tekan rencana f'c 30 MP diuji kuat tekan dan tariknya. Jumlah benda uji sebanyak 48 buah, dan masing-masing komposisi terdiri dari 24 benda uji kuat tekan dan 28 benda uji kuat tarik. Hasil pengujian kuat tekan beton yang optimal meningkat pada panjang kawat 20 mm yaitu 34,12 MPa. Hasil kuat tarik belah beton yang optimal dengan panjang kawat 60 mm yaitu 3,52 MPa. Penelitian ini membuktikan bahwa beton dengan penambahan serat kawat galvanis dapat mengurangi keretakan pada permukaan beton dibandingkan dengan beton normal. Semakin panjang serat kawat galvanis dapat membentuk ikatan yang lebih kuat dengan campuran beton sehingga menghasilkan kuat tarik belah beton yang semakin tinggi. Namun panjang serat kawat galvani

Improving entrepreneurship skills is very important in the current state of the COVID-19 pandemic. The number of layoffs carried out by the industrial world is one of the reasons for the high number of layoffs now. Entrepreneurial skills are an important part of educating school children from the start so that after graduation they are expected to open up job opportunities for themselves and others. Vocational High School (SMK) is now one of the schools that can produce skilled and innovative personnel. One of the private vocational schools in Surakarta that is trying to do that is SMK BATIK 1. The UHAMKA FFS Service Team provides training and guidance on the pharmacy expertise program to make foot care preparations, in the form of foot sanitizer and foot lotion. Preparations made from natural ingredients lemongrass extract, ginger extract, and coffee extract. Activities include lectures and workshops. Activities provide benefits in the form of increasing the soft skills and hard skills of students in utilizing natural materials in dosage forms which will increase the selling value.

Adolescents experience a very dynamic period of physical development. Anemia is one of the problems experienced by young women. If iron intake in adolescent girls is insufficient, adolescents can experience problems with their needs and immune response. One of the causes of anemia in teenagers is a lack of knowledge about anemia. This service activity was for young women at the Tahfidz Quran Al-Rasyid Kartasura Islamic Boarding School. This service aims to educate young women about anemia to prevent anemia. The method for implementing this service program is to provide counseling, starting with a pre-test, delivering material and interactive discussions, and ending with a post-test. The results achieved from this service activity were increased teenagers' knowledge about anemia before and after the counseling. This shows the importance of health education or promotion to be carried out continuously to teenagers. Knowledge has a vital role in shaping a person's actions. It is hoped that teenagers with good knowledge about anemia can prevent anemia in themselves because it will affect learning ability and concentration, inhibiting the growth of both body and brain cells. Therefore, teenagers can increase their understanding of anemia through various media and improve their lifestyle.

Adolescents in Tohudan Wetan have insufficient knowledge about balanced nutrition. Teenagers often do not pay attention to the nutritional intake they consume and like to eat fast food. Teenagers also often follow trends in the type of food they consume. This service aims to provide information to teenagers about healthy food, balanced nutrition, the benefits of consuming balanced nutritious food, and the impact of consuming junk food. This service will be carried out online in 2021. The targets of this service are 15 teenagers and 3 friends who are considered important by the 15 teenagers. This activity was carried out by providing information regarding types of healthy food as well as giving messages to three people who were considered important by teenagers to inform and remind teenagers to continue consuming balanced nutritious food. Through education and strengthening the role of people who are considered important in implementing balanced nutrition, the results showed that there was an increase in teenagers' knowledge regarding balanced nutritional consumption patterns and there were teenagers who succeeded in reducing their consumption of unhealthy foods such as junk food. The importance of support from people who are considered important makes them more committed to changing behavior because the support of friends becomes a reinforcing factor for behavior change.

This  research clarifies  about the kinds of methapors that found in the” seloko Adat” traditional ceremonies in merangin culture This research applied descriptive qualitative research in which the data are obtained from seloko adat in traditional ceremony. it took from Lubuk Bumbun village in Merangin regency. The data are collected by observational method supported by note-taking and interview  technique. After analyzing the data, it is found that there are 10 metaphors included into three from four kinds of methapor. The result of the research showed there are animistic, synaesthetic and concret to abstreact of methapor. Animistic metaphor dominant exist in seloko adat traditional ceremonies on Merangin culture .The meaning of each metaphor is understood in light of the current situation.

Improving entrepreneurship skills is very important in the current state of the COVID-19 pandemic. The number of layoffs carried out by the industrial world is one of the reasons for the high number of layoffs now. Entrepreneurial skills are an important part of educating school children from the start so that after graduation they are expected to open up job opportunities for themselves and others. Vocational High School (SMK) is now one of the schools that can produce skilled and innovative personnel. One of the private vocational schools in Surakarta that is trying to do that is SMK BATIK 1. The UHAMKA FFS Service Team provides training and guidance on the pharmacy expertise program to make foot care preparations, in the form of foot sanitizer and foot lotion. Preparations made from natural ingredients lemongrass extract, ginger extract, and coffee extract. Activities include lectures and workshops. Activities provide benefits in the form of increasing the soft skills and hard skills of students in utilizing natural materials in dosage forms which will increase the selling value.

Adolescents experience a very dynamic period of physical development. Anemia is one of the problems experienced by young women. If iron intake in adolescent girls is insufficient, adolescents can experience problems with their needs and immune response. One of the causes of anemia in teenagers is a lack of knowledge about anemia. This service activity was for young women at the Tahfidz Quran Al-Rasyid Kartasura Islamic Boarding School. This service aims to educate young women about anemia to prevent anemia. The method for implementing this service program is to provide counseling, starting with a pre-test, delivering material and interactive discussions, and ending with a post-test. The results achieved from this service activity were increased teenagers' knowledge about anemia before and after the counseling. This shows the importance of health education or promotion to be carried out continuously to teenagers. Knowledge has a vital role in shaping a person's actions. It is hoped that teenagers with good knowledge about anemia can prevent anemia in themselves because it will affect learning ability and concentration, inhibiting the growth of both body and brain cells. Therefore, teenagers can increase their understanding of anemia through various media and improve their lifestyle.

Adolescents in Tohudan Wetan have insufficient knowledge about balanced nutrition. Teenagers often do not pay attention to the nutritional intake they consume and like to eat fast food. Teenagers also often follow trends in the type of food they consume. This service aims to provide information to teenagers about healthy food, balanced nutrition, the benefits of consuming balanced nutritious food, and the impact of consuming junk food. This service will be carried out online in 2021. The targets of this service are 15 teenagers and 3 friends who are considered important by the 15 teenagers. This activity was carried out by providing information regarding types of healthy food as well as giving messages to three people who were considered important by teenagers to inform and remind teenagers to continue consuming balanced nutritious food. Through education and strengthening the role of people who are considered important in implementing balanced nutrition, the results showed that there was an increase in teenagers' knowledge regarding balanced nutritional consumption patterns and there were teenagers who succeeded in reducing their consumption of unhealthy foods such as junk food. The importance of support from people who are considered important makes them more committed to changing behavior because the support of friends becomes a reinforcing factor for behavior change.

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kelayakan, kepraktisan, keefektifan dan peningkatkan hasil belajar siswa terhadap pengembangan media pembelajaran fisika berbasis CTL berbantuan audio-visual powtoon. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI semester 2 jurusan MIPA di SMA Swasta Dwi Tunggal Tanjung Morawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research & Development dengan model Brog & Gall, penelitian dilakukan hanya sampai pada tahap development atau pengembangan saja. Sampel yang diambil dari populasi adalah sebanyak dua kelompok yaitu kelompok kecil dan kelompok besar. Penelitian menggunakan pendekatan dengan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner atau angket berupa lembar checklist, dengan indikator kelayakan yang diukur dari segi kevalidan, kepraktisan, & keefektifan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa uji kelayakan media pembelajaran CTL dari segi valid oleh validator ahli materi dan media dengan kategori layak, dan persentase uji kepraktisan media pembelajaran CTL oleh validator dengan kategori praktis, uji keefektifan media pembelajaran CTL berdasarkan hasil ketuntasan belajar adalah tuntas dan hasil keterlaksanaan pembelajaran kategori berhasil dan pengembangan media pembelajaran berbasis CTL berbantuan audio-visual powtoon berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa.

Pain during labor is a manifestation of contractions (shortening) of the uterine muscles. This contraction causes pain in the waist, stomach area and spreads towards the thighs. The level of labor pain is described by the intensity of pain perceived by the mother during the birth process, if not handled properly, it can increase anxiety or worry to the point of depression and has the effect of increasing the hormone adrenaline, affecting the mother's cardiac output and decreasing uteroplacental perfusion and can cause prolonged labor. One step in reducing pain is by applying abdominal lifting. The research method uses a quasi experimental approach. This study aims to determine the effectiveness of abdominal lifting in reducing labor pain. The population in this study was all mothers in the first stage of labor at the Pratama Guava Rose Clinic. The sample collection method was purposive sampling with a sample size of 15 people. Data were collected using a pain intensity scale during the pretest before the intervention and posttest after the intervention. The results of the univariate research showed that the average labor pain before the abdominal lifting technique was 6.80 with a standard deviation of 1.85, while the results after the abdominal lifting technique were 3.93 with a standard deviation of 1.09. The results of the bivariate research showed that the abdominal lifting technique was effective in reducing pain in the first stage of labor with a p value of 0.002. It is hoped that respondents and health workers can apply the abdominal lifting technique during labor to help reduce the pain felt during labor so as to increase maternal comfort., Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar kearah paha. Tingkat nyeri persalinan digambarkan dengan intensitas nyeri yang dipersepsikan oleh ibu saat proses persalinan, apabila tidak tertangani dengan baik, dapat meningkatkan kecemasan atau rasa khawatir hingga depresi dan berefek pada peningkatan hormon adrenalin mempengaruhi cardiac output Ibu dan perfusi uteroplasenta menurun serta dapat menyebabkan terjadinya partus lama. Salah satu langkah dalam menurunkan nyeri yaitu dengan penerapan abdominal lifting. Metode penelitian kuantitaif menggunakan pendekatan quasi experiment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas abdominal lifting terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin kala I di Klinik pratama jambu mawar. Metoda pengumpulan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang. Pengumpulan data menggunakan skala intensitas nyeri pada saat pretest sebelum dilakukan intervensi dan post test setelah dilakukan intervensi. Hasil penelitian univariat didapatkan bahwa rata-rata nyeri persalinan sebelum teknik abdominal lifting 6,80 dengan standar deviasi 1,85 sedangkan hasil sesudah dilakukan teknik abdominal lifting sebesar 3,93 dengan standar deviasi 1,09. Hasil penelitian bivariat didapatkan bahwa terdapat efektifitas teknik abdominal lifting terhadap pengurangan nyeri persalinan kala I dengan nilai p 0,002. Diharapkan responden dan tenaga kesehatan dapat mengaplikasikan teknik abdominal lifting dalam persalinan agar dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan selama persalinan sehingga dapat meningkatkan kenyamanan ibu. &nbsp

Netflix is a digital media streaming service provider, where business Mainly, it is a subscription streaming service that provides films and television programs, including several programs created by Netflix itself. In building a good business process and implementing the running of a system, it takes a business architecture design, using a framework architecture to minimize errors that will occur in creating a framework. EA design is needed by the Netflix company in order to help and increase efficiency regarding enterprise architecture to improve company performance and even help companies to plan and manage system changes for the company. In designing this Enterprise Architecture, a method is used, namely TOGAF ADM which consists of 10 phases. But this research is limited to 4 phases, namely, Preliminary phase, Vision architecture, Business architecture and Information system architecture.

Netflix is a digital media streaming service provider, where business Mainly, it is a subscription streaming service that provides films and television programs, including several programs created by Netflix itself. In building a good business process and implementing the running of a system, it takes a business architecture design, using a framework architecture to minimize errors that will occur in creating a framework. EA design is needed by the Netflix company in order to help and increase efficiency regarding enterprise architecture to improve company performance and even help companies to plan and manage system changes for the company. In designing this Enterprise Architecture, a method is used, namely TOGAF ADM which consists of 10 phases. But this research is limited to 4 phases, namely, Preliminary phase, Vision architecture, Business architecture and Information system architecture.

Children are a gift from Allah SWT. which is very worthy of gratitude. The main role of parents is responsible for raising children and providing the best parenting pattern for children. In today's era, it is very easy for children to access technological sophistication. Today's technological sophistication can have a positive and negative influence on children's personalities, so it is important for parents to be able to provide understanding, assistance and supervision for their children in everyday life. Proper parenting carried out by parents can affect the development of their children in the future. Positive parenting is a positive parenting approach that aims to encourage child growth and development and manage children's behavior constructively and not hurtfully. This parenting pattern with Positive Parenting has also been written in several verses of the Qur'an that have been studied by scholars in Indonesia, one of which is Quraish Shihab. This study was conducted to determine Positive Parenting in educating children today based on the Quraish Shihab Perspective.This study used a literature approach. The literature used in this study is research sources or previous studies as reference sources, such as scientific journals, tafsir, articles and other supporting reference sources. The results of this study show that Positive Parenting can be done by parents in educating children today based on the Quraish Shihab Perspective, namely parents have the obligation to provide protection to children so that children do not fall into the wrong environment or association and help children in forming character. According to the Quraish Shihab Perspective sourced from the Qur'an, parents always provide nurturing with moral formation and manners to children. Parents teach children not to be sombing and arrogant. In communicating with children, especially in today's digital era, parents can speak in a low voice, be gentle to children, not be rude to children, easily forg, Anak merupakan anugerah dari Allah SWT. yang sangat patut untuk disyukuri. Peran utama orang tua adalah bertanggung jawab dalam membesarkan anak dan memberikan pola pengasuhan yang terbaik bagi anak. Di era saat ini, anak-anak sangat mudah sekali dalam mengakses kecanggihan teknologi. Kecanggihan teknologi saat ini dapat berpengaruh positif dan negatif terhadap pribadi anak. Pengasuhan yang tepat oleh Orangtua dapat berpengaruh bagi perkembangan anak-anaknya di masa yang akan datang. Positive parenting adalah pendekatan pola asuh positif yang bertujuan untuk mendorong tumbuh kembang anak dan mengelola perilaku anak secara konstruktif dan tidak menyakiti. Pola Pengasuhan dengan Positive Parenting ini juga telah tertulis dalam beberapa Ayat Al-Qur’an yang telah dikaji oleh Para Ulama di Indonesia salah satunya yaitu Quraish Shihab. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Positive Parenting dalam mendidik anak Masa Kini berdasarkan Perspektif Quraish Shihab. Penelitian ini menggunakan pendekatan literatur. Literatur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber-sumber penelitian atau kajian sebelumnya sebagai sumber acuan, seperti jurnal ilmiah, Kitab tafsir, artikel serta sumber referensi penunjang lainnya. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan Bahwa Positive Parenting yang dapat dilakukan oleh Orangtua dalam mendidik anak masa kini berdasarkan Perspektif Quraish Shihab yaitu orang tua memiliki kewajiban untuk memberi perlindungan kepada anak agar anak tidak terjerumus ke dalam lingkungan maupun pergaulan yang salah serta membantu anak dalam membentuk karakter. Menurut Perspektif Quraish Shihab bersumber dari Al-Qur’an, Orangtua senantiasa memberikan pengasuhan dengan pembinaan akhlak dan sopan santun kepada anak. Orangtua mengajarkan pada anak untuk tidak berlaku sombong dan angkuh. Dalam berkomunikasi dengan anak terutama di era digital saat ini, Orangtua dapat berbicara dengan suara pelan, lemah lembut kepada anak, tidak bersikap kasar pada anak, mudah memaaf

Non Suicidal Self Injury (NSSI) merupakan masalah kesehatan remaja dan dewasa muda yang banyak menjadi perhatian pada saat ini. Tindakan NSSI diduga melibatkan sistem reward dopamin mesokortikal, sistem opioid endogen, serta overaktivasi sistem stres. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan polimorfisme gen Opioid Receptor Kappa 1 (OPRK1) rs7016778 dan rs7824175, kadar Kappa Opioid Receptor (KOR), kadar dynorphin, kadar kortisol dengan NSSI. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan desain cross sectional antara subjek yang didiagnosis NSSI sebanyak 84 orang dengan kontrol sebanyak 76 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling pada remaja dan dewasa muda yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta mengisi informed consent. Diagnosis NSSI berdasarkan DSM-5 dengan menggunakan protokol wawancara NSSID dan untuk mengetahui fungsi dan perilaku NSSI menggunakan kuesioner ISAS. Polimorfisme gen OPRK1 diperiksa dengan PCR, kadar Kappa Opioid Receptor (KOR) dan kadar dynorphin dalam plasma diukur dengan ELISA. Sedangkan kadar kortisol serum juga diukur dengan ELISA. Hasil penelitian didapatkan usia onset gangguan NSSI yang terbanyak adalah usia 15 sampai 17 tahun. Sebahagian besar responden merasakan sakit saat melakukan self-injury. Waktu yang paling sering untuk melakukan tindakan NSSI adalah saat sendirian, Sebahagian besar melakukan lebih dari 3 metode NSSI dan yang paling sering digunakan adalah menarik rambut. Fungsi perilaku NSSI yang paling banyak adalah affect regulation. Kadar OPRK, kadar dynorphin dan kadar kortisol lebih tinggi pada subjek dengan NSSI. Frekuensi Alel A lebih tinggi pada NSSI sedangkan frekuensi Alel C lebih tinggi pada kontrol. Terdapat perbedaan kadar KOR antara subjek NSSI dengan kontrol. Terdapat hubungan kadar KOR dengan kadar dynorphin dengan NSSI. Tidak terdapat perbedaan Polimorfisme gen OPRK-1 rs7016778 dan rs7824175 antara subjek NSSI dengan kontrol. Tidak terdapat perbedaan kadar dynorph

Pengelolaan kegiatan administrasi di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Bung Hatta saat ini masih dilakukan dengan cara yang manual sehingga masih kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi administrasi prodi ptik berbasis web untuk memudahkan pihak prodi dalam mengelola data skripsi mahasiswa, pengarsipan dokumen dosen, dan akreditasi. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem adalah metode waterfall. Secara garis besar waterfall mempunyai langkah-langkah analisa, design, coding, testing, dan pemeliharaan sistem. Selain itu, sistem informasi adminstrasi ini juga dilakukan uji coba oleh validator, yaitu Drs. Karmila Suryani,.M.Kom. menyatakan bahwa sistem informasi administrasi prodi ptik telah siap digunakan dan layak untuk melanjutkan penelitian.