Search

Circadian rhythms are internal mechanisms that regulate various aspects of the human body's physiology and behaviour that are influenced by activity, physicality, and change time in 24 hours. This study aims to compare oxidant levels and hormonal levels based on differences in training times, namely morning and evening, in badminton athletes. This research involved 44 badminton athletes using a purposive sampling technique who were divided into a morning group (n = 22) and an evening group (n = 22). Melatonin levels were measured using the Elabscience Kit (No. E-EL-H2016) and malondialdehyde (MDA) levels using spectrophotometry. All research procedures have received ethical approval from the Hasanuddin University Medical Faculty Ethics Commission (Number: 377/UN4.6.4.5.31/PP36/2023). The results of this study indicate that the athlete's melatonin value in the morning was 76.71 ± (29.05-247.45) higher than in the evening 80.43 ± (50.83-155.24) Meanwhile, the athlete's MDA value in the evening was 2.08 ± (0.74–4.57) higher compared to the MDA in the morning of 1.09 ± (0.33–3.71). Meanwhile, based on the insomnia value for evening training, a higher value was obtained compared to morning training, namely 9.50 ± (3-11). However, there was no significant difference in stress levels. The results of the study showed that badminton athletes who trained at night tended to experience sleep disturbances (insomnia) and increased oxidant levels, while hormonal levels, especially melatonin, were higher in athletes who trained in the morning.

This study aims to examine the effect of family environment and entrepreneurship learning on entrepreneurial interest with self-efficacy as an intervening variable. The method we use in this research is quantitative method. In this study also used a survey method with a questionnaire or koesener as a data collection instrument. The research population is all students in the faculty of economics and business majoring in entrepreneurship totaling 427 students. While the sampling technique uses proportional random sampling technique, which is calculated using Slovin with a sample size of 84 respondents or 22% of the total population. The research method used in this research is quantitative. This research can be a source of information or reference for teaching staff or lecturers in order to be able to direct and guide students related to the development of environmental influences and learning entrepreneurship to interest in entrepreneurship with self-efficacy as an intervening variable.

This study aims to examine the effect of family environment and entrepreneurship learning on entrepreneurial interest with self-efficacy as an intervening variable. The method we use in this research is quantitative method. In this study also used a survey method with a questionnaire or koesener as a data collection instrument. The research population is all students in the faculty of economics and business majoring in entrepreneurship totaling 427 students. While the sampling technique uses proportional random sampling technique, which is calculated using Slovin with a sample size of 84 respondents or 22% of the total population. The research method used in this research is quantitative. This research can be a source of information or reference for teaching staff or lecturers in order to be able to direct and guide students related to the development of environmental influences and learning entrepreneurship to interest in entrepreneurship with self-efficacy as an intervening variable.

This article examines Indonesian early childhood education (ECE) and STEM integration, focusing on Pendidikan Anak Usia Dini. The study examines the effects, obstacles, and benefits of STEM education in Indonesian preschools using a literature analysis and empirical research. The research uses quantitative analysis and case study design to analyze teacher-student relationships, STEM instruction, and STEM's impact on ECE quality. STEM integration improves children's learning experiences, demonstrating that STEM education might help young children develop critical thinking, creativity, and problem-solving skills. Despite the potential benefits, the report notes that STEM education requires teacher training, professional development, and curriculum adaptation to incorporate STEM principles. This research emphasizes play-based learning in the Indonesian ECE system and the role of stakeholders, including educators and the government, in STEM education integration. The research provides useful insights into early childhood education and suggests STEM-based school reforms to improve quality. This work contributes to STEM education research in Indonesia and has practical implications for Southeast Asian and Pacific educators and policymakers.

Penelitian ini mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi perilaku bullying pada siswa di SDN Inpres Talabiu Bima. Subjek penelitian adalah siswa guru dan kepala sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa kelas V SDN Inpres Talabiu Bima. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi analisis pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil yaitu peran guru dalam mengatasi bullying adalah 1) Sebagai orang yang membimbing 2) Memberi nasehat 3) Mengarahkan dan membina siswa sehingga guru dapat mengatasi masalah bullying serta dapat meminimalisir terjadinya bullying di sekolah dan mengharapkan perilaku siswa menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil wawancara perilaku bullying diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu bullying fisik dan bullying verbal. Bentuk bullying fisik antara lain mendorong memukul menjambak dan menarik jilbab. Bentuk bullying verbal antara lain memberikan nama julukan kepada siswa lain seperti hitam gendut pendek dan memanggil siswa dengan nama orang tuanya.

Pelaksanaan evaluasi merupakan inti dari pelaksanaan pembelajaran dan suatu keharusan untuk dilakukan   serta   menjadi   catatan   penting   guna memetakan capaian siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa. Strategi ice breaking yang melibatkan evaluasi materi yang diberikan dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar. Oleh karena itu peneliti mengadakan pelatihan sistem evaluasi pembelajaran PAI untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Sinjai. Adapun tujuan yang akan dicapai melalui pelatihan ini diantaranya: (1) Meningkatkan pemahaman dan kemampuan melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas X.1 di SMA Negeri 1 Sinjai; (2) Siswa diharapkan terampil aktif dalam pelaksanaa Evaluasi pembelajaran di kelas; (3) menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1Sinjai. Pelatihan ini menggunakan metode Service Learning yang terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap refleksi. Adapun Solusi yang diajukan peneliti terletak pada penilaian dan motivasi siswa, peningkatan minat dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar dari awal hingga akhir.

Penelitian ini mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi perilaku bullying pada siswa di SDN Inpres Talabiu Bima. Subjek penelitian adalah siswa guru dan kepala sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi perilaku bullying siswa kelas V SDN Inpres Talabiu Bima. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi analisis pengumpulan data reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil yaitu peran guru dalam mengatasi bullying adalah 1) Sebagai orang yang membimbing 2) Memberi nasehat 3) Mengarahkan dan membina siswa sehingga guru dapat mengatasi masalah bullying serta dapat meminimalisir terjadinya bullying di sekolah dan mengharapkan perilaku siswa menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil wawancara perilaku bullying diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu bullying fisik dan bullying verbal. Bentuk bullying fisik antara lain mendorong memukul menjambak dan menarik jilbab. Bentuk bullying verbal antara lain memberikan nama julukan kepada siswa lain seperti hitam gendut pendek dan memanggil siswa dengan nama orang tuanya.

Pelaksanaan evaluasi merupakan inti dari pelaksanaan pembelajaran dan suatu keharusan untuk dilakukan   serta   menjadi   catatan   penting   guna memetakan capaian siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa. Strategi ice breaking yang melibatkan evaluasi materi yang diberikan dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar. Oleh karena itu peneliti mengadakan pelatihan sistem evaluasi pembelajaran PAI untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Sinjai. Adapun tujuan yang akan dicapai melalui pelatihan ini diantaranya: (1) Meningkatkan pemahaman dan kemampuan melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas X.1 di SMA Negeri 1 Sinjai; (2) Siswa diharapkan terampil aktif dalam pelaksanaa Evaluasi pembelajaran di kelas; (3) menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1Sinjai. Pelatihan ini menggunakan metode Service Learning yang terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap refleksi. Adapun Solusi yang diajukan peneliti terletak pada penilaian dan motivasi siswa, peningkatan minat dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar dari awal hingga akhir.

Pelaksanaan evaluasi merupakan inti dari pelaksanaan pembelajaran dan suatu keharusan untuk dilakukan   serta   menjadi   catatan   penting   guna memetakan capaian siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa. Strategi ice breaking yang melibatkan evaluasi materi yang diberikan dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar. Oleh karena itu peneliti mengadakan pelatihan sistem evaluasi pembelajaran PAI untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Sinjai. Adapun tujuan yang akan dicapai melalui pelatihan ini diantaranya: (1) Meningkatkan pemahaman dan kemampuan melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas X.1 di SMA Negeri 1 Sinjai; (2) Siswa diharapkan terampil aktif dalam pelaksanaa Evaluasi pembelajaran di kelas; (3) menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1Sinjai. Pelatihan ini menggunakan metode Service Learning yang terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap refleksi. Adapun Solusi yang diajukan peneliti terletak pada penilaian dan motivasi siswa, peningkatan minat dan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar dari awal hingga akhir.

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pertukaran uang jemputan dalam perkawinan orang Pariaman di kota Medan serta status sosial laki-laki yang nominal besarnya ditentukan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak yang saling mempertimbangkan sampai dua belah pihak menyetujui nominal yang akan di berikan kepada pihak laki-laki. Tradisi ini dapat berubah maupun diubah dengan cara di musyawarahkan. Dengan adanya perkembangan zaman, tradisi ini sudah tidak setegas dahulu yang memang mengharuskan pihak perempuan memberikan sejumlah uang kepada keluarga pihak laki-laki sesuai dengan gelar atau status sosial baik itu dari segi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan yang dimiliki oleh laki-laki tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan cara mensurvei langsung ke lokasi penelitian di desa Tegal Sari 1 dan jugadari beberapa sumber studi literatur. Data dianalisis menggunakan teori pertukaran sosial menurut Levi-Strauss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik uang jemputan di desa tegal sari 1, kecamatan medan area, kota medan, itu tidak selamanya mengikuti aturan adat tetapi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan mufakat dari pihak keluarga yang menjalankan proses pertukaran tersebut. Seperti kalau di Pariaman melaksanakan adanya uang selo untuk ninik mamak tapi di kota medan ini tidak ada karena ini tergantung kepada kesepakatan oleh kedua belah pihak agar tidak memberatkan pihak perempuan. Sebagian masyarakat menganggap bahwa uang jemputan adalah suatu hal yang penting kaitannya dengan pelestarian adat tetapi ada juga yang menolak untuk memberikan uang jemputan karna di anggap tidak etis. Lalu, tampaknya pemberian uang jemputan dalam konteks perantauan minang Pariaman di kota Medan itu sangat ditentukan oleh status sosial laki-laki, sem

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pertukaran uang jemputan dalam perkawinan orang Pariaman di kota Medan serta status sosial laki-laki yang nominal besarnya ditentukan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak yang saling mempertimbangkan sampai dua belah pihak menyetujui nominal yang akan di berikan kepada pihak laki-laki. Tradisi ini dapat berubah maupun diubah dengan cara di musyawarahkan. Dengan adanya perkembangan zaman, tradisi ini sudah tidak setegas dahulu yang memang mengharuskan pihak perempuan memberikan sejumlah uang kepada keluarga pihak laki-laki sesuai dengan gelar atau status sosial baik itu dari segi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan yang dimiliki oleh laki-laki tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan cara mensurvei langsung ke lokasi penelitian di desa Tegal Sari 1 dan jugadari beberapa sumber studi literatur. Data dianalisis menggunakan teori pertukaran sosial menurut Levi-Strauss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik uang jemputan di desa tegal sari 1, kecamatan medan area, kota medan, itu tidak selamanya mengikuti aturan adat tetapi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan mufakat dari pihak keluarga yang menjalankan proses pertukaran tersebut. Seperti kalau di Pariaman melaksanakan adanya uang selo untuk ninik mamak tapi di kota medan ini tidak ada karena ini tergantung kepada kesepakatan oleh kedua belah pihak agar tidak memberatkan pihak perempuan. Sebagian masyarakat menganggap bahwa uang jemputan adalah suatu hal yang penting kaitannya dengan pelestarian adat tetapi ada juga yang menolak untuk memberikan uang jemputan karna di anggap tidak etis. Lalu, tampaknya pemberian uang jemputan dalam konteks perantauan minang Pariaman di kota Medan itu sangat ditentukan oleh status sosial laki-laki, sem

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pertukaran uang jemputan dalam perkawinan orang Pariaman di kota Medan serta status sosial laki-laki yang nominal besarnya ditentukan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak yang saling mempertimbangkan sampai dua belah pihak menyetujui nominal yang akan di berikan kepada pihak laki-laki. Tradisi ini dapat berubah maupun diubah dengan cara di musyawarahkan. Dengan adanya perkembangan zaman, tradisi ini sudah tidak setegas dahulu yang memang mengharuskan pihak perempuan memberikan sejumlah uang kepada keluarga pihak laki-laki sesuai dengan gelar atau status sosial baik itu dari segi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan yang dimiliki oleh laki-laki tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan cara mensurvei langsung ke lokasi penelitian di desa Tegal Sari 1 dan jugadari beberapa sumber studi literatur. Data dianalisis menggunakan teori pertukaran sosial menurut Levi-Strauss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik uang jemputan di desa tegal sari 1, kecamatan medan area, kota medan, itu tidak selamanya mengikuti aturan adat tetapi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan mufakat dari pihak keluarga yang menjalankan proses pertukaran tersebut. Seperti kalau di Pariaman melaksanakan adanya uang selo untuk ninik mamak tapi di kota medan ini tidak ada karena ini tergantung kepada kesepakatan oleh kedua belah pihak agar tidak memberatkan pihak perempuan. Sebagian masyarakat menganggap bahwa uang jemputan adalah suatu hal yang penting kaitannya dengan pelestarian adat tetapi ada juga yang menolak untuk memberikan uang jemputan karna di anggap tidak etis. Lalu, tampaknya pemberian uang jemputan dalam konteks perantauan minang Pariaman di kota Medan itu sangat ditentukan oleh status sosial laki-laki, sem

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pertukaran uang jemputan dalam perkawinan orang Pariaman di kota Medan serta status sosial laki-laki yang nominal besarnya ditentukan berdasarkan kesepakatan dari kedua belah pihak yang saling mempertimbangkan sampai dua belah pihak menyetujui nominal yang akan di berikan kepada pihak laki-laki. Tradisi ini dapat berubah maupun diubah dengan cara di musyawarahkan. Dengan adanya perkembangan zaman, tradisi ini sudah tidak setegas dahulu yang memang mengharuskan pihak perempuan memberikan sejumlah uang kepada keluarga pihak laki-laki sesuai dengan gelar atau status sosial baik itu dari segi pendidikan, pekerjaan dan penghasilan yang dimiliki oleh laki-laki tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan cara mensurvei langsung ke lokasi penelitian di desa Tegal Sari 1 dan jugadari beberapa sumber studi literatur. Data dianalisis menggunakan teori pertukaran sosial menurut Levi-Strauss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik uang jemputan di desa tegal sari 1, kecamatan medan area, kota medan, itu tidak selamanya mengikuti aturan adat tetapi ini disesuaikan dengan kebutuhan dan mufakat dari pihak keluarga yang menjalankan proses pertukaran tersebut. Seperti kalau di Pariaman melaksanakan adanya uang selo untuk ninik mamak tapi di kota medan ini tidak ada karena ini tergantung kepada kesepakatan oleh kedua belah pihak agar tidak memberatkan pihak perempuan. Sebagian masyarakat menganggap bahwa uang jemputan adalah suatu hal yang penting kaitannya dengan pelestarian adat tetapi ada juga yang menolak untuk memberikan uang jemputan karna di anggap tidak etis. Lalu, tampaknya pemberian uang jemputan dalam konteks perantauan minang Pariaman di kota Medan itu sangat ditentukan oleh status sosial laki-laki, sem

Pada zaman serba modern seperti sekarang ini, banyak orang mendapatkan penghasilan yang begitu besar dengan bermodalkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari jenjang pendidikan formal maupun non formal. Banyak pengusaha yang pendidikannya tidak sampai sarjana akan tetapi kesuksesannya begitu luar biasa, yang menjadi faktor kesuksesannya tentu saja kerja keras. Akan tetapi bukan berarti pendidikan formal menjadi tidak penting lagi. Pendidikan yang manusia dapatkan dari sistem pendidikan yang diprogramkan pemerintah, sedikit banyaknya dapat menimbulkan penghasilan-penghasilan yang luar biasa besarnya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis kali ini akan membahas tentang zakat profesi yang telah menjamur di zaman modern seperti sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Zakat Profesi Untuk Kemaslahatan Ummat. Hasil penelitian menunjukkan zakat profesi atau disebut juga zakat pendapatan adalah zakat yang dikeluarkan dari hasil pendapatan seseorang atau profesinya bila telah mencapai nishab (batasan minimal harta yang wajib dikenakan zakat).

Pada zaman serba modern seperti sekarang ini, banyak orang mendapatkan penghasilan yang begitu besar dengan bermodalkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari jenjang pendidikan formal maupun non formal. Banyak pengusaha yang pendidikannya tidak sampai sarjana akan tetapi kesuksesannya begitu luar biasa, yang menjadi faktor kesuksesannya tentu saja kerja keras. Akan tetapi bukan berarti pendidikan formal menjadi tidak penting lagi. Pendidikan yang manusia dapatkan dari sistem pendidikan yang diprogramkan pemerintah, sedikit banyaknya dapat menimbulkan penghasilan-penghasilan yang luar biasa besarnya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis kali ini akan membahas tentang zakat profesi yang telah menjamur di zaman modern seperti sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Zakat Profesi Untuk Kemaslahatan Ummat. Hasil penelitian menunjukkan zakat profesi atau disebut juga zakat pendapatan adalah zakat yang dikeluarkan dari hasil pendapatan seseorang atau profesinya bila telah mencapai nishab (batasan minimal harta yang wajib dikenakan zakat).

Background: Synthetic materials are commonly used as binders in tablet formulations, this causes the price of tablets to be more expensive. For this reason, new discoveries are sought that can replace synthetic materials by utilizing materials from nature. One of the binders that comes from natural ingredients and is easily obtained is the Ambon Banana Starch (Musa paradisiaca var. sapientum (L.)). Objectives:  This study was conducted to determine the physical characteristics of paracetamol tablets from Ambon banana starch (Musa paradisiaca var. sapientum L.) as a binder. Materials and Methods: Paracetamol tablets were compressed using the wet granulation method by adding a binder in the form of Ambon banana starch mucilago. The consentration of Ambon banana starch used was Formula I (15%), Formula II (17.5%) and Formula III (20%). Evaluation of the physical characteristics of the preparation is determined through the parameters of granule testing and tablet testing. Results: Formulation I, II, and III have met the requirements for the granule test. Meanwhile, in tablet testing, the results of size uniformity test, weight uniformity test, hardness test, and disintegration time test met the requirements for all formulations. However, in the friability test, Formula I (15%) did not meet the requirements with a value of 2.07% (requirement <1%), while formulas II and III had met the requirements. Conclusions: This study showed that Ambon banana starch can be used as a binder in tablet formulation.

Agnes Stephanie Harahap,1– 3 Imam Subekti,4 Sonar Soni Panigoro,5 Asmarinah,6 Lisnawati,1 Retno Asti Werdhani,7 Hasrayati Agustina,8 Dina Khoirunnisa,1 Mutiah Mutmainnah,1 Salinah,1 Alvita Dewi Siswoyo,9 Maria Francisca Ham1,2 1Department of Anatomical Pathology, Faculty of Medicine Universitas Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia; 2Human Cancer Research Center-Indonesian Medical Education and Research Institute, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia; 3Doctoral Program in Medical Sciences, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia; 4Department of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia; 5Department of Surgery, Faculty of Medicine Universitas Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia; 6Department of Medical Biology, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia; 7Department of Community Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia; 8Department of Anatomical Pathology, Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran/Hasan Sadikin General Hospital, Bandung, Indonesia; 9Department of Radiology, Faculty of Medicine Universitas Indonesia/Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, IndonesiaCorrespondence: Agnes Stephanie Harahap, Department of Anatomical Pathology, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jl. Salemba Raya No. 6, Jakarta, 14320, Indonesia, Tel +62818765563, Email agnes.stephanie01@ui.ac.idIntroduction: BRAFV600E and RAS mutations are the most common gene mutations in papillary thyroid carcinoma (PTC) that may be correlated with its biological behavior. There are still limited data about BRAFV600E and RAS mutations in Indonesia. This study aims to determine the prevalence of BRAFV600E and RAS mutations, and their association with clinicopathologic characteristics.Methods: Patients who had total thyroidectomy from 2019 to 2021 and those who met our study crit

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan bisa berupa makanan dan minuman obat-obatan atau barang konsumsi lainnya. Produk yang terjamin kehalalannya menjadi hal utama yang menjadi perhatian pemerintah. Di berbagai industri pengolahan baik makanan maupun minuman olahan telah menggunakan teknologi terbaru pada proses pengerjaan produknya. Namun sebagian besar produk yang dihasilkan tersebut belum memiliki sertifikat halal. Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku yang menyediakan produk makanan dan minuman secara luas. Pengabdian ini dilakukan di Gahwa Coffe yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait pentingnya sertifikat halal bagi produk yaitu minuman kopi. Gahwa Coffe merupakan produsen yang memproduksi minuman kopi yang menerapkan pengolahan dengan menggunakan teknologi. Di tempat ini produk tidak memiliki sertifikat halal sebagai jaminan keamanan produk

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah makanan dan minuman. Minimnya penyampaian pentingnya sertifikat halal bagi produk yang dikonsumsi khususnya konsumen muslim di Kota Ambon mendorong tim pengabdian melakukan kegiatan ini. Adapun pengabdian masyarakat dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pada pelaku usaha akan pentingnya produk yang bersertifikat sehingga perlindungan konsumen akan lebih terjaga dan menjadi perhatian bagi semua pihak. Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada pelaku usaha minuman kopi Gahwa Coffe di Kota Ambon pada tanggal 19-20 November 2021. On the job training dilakukan dengan mengawali observasi dan koordinasi dengan pelaku usaha terkait rencana kegiatan untuk kesiapan tempat dan waktu pelaksanaan. Tahap persiapan; Tahap pelaksanaan yakni sosialisasi mengenai pentingnya legalisasi halal pada produk makanan dan minuman; terakhir, Tahap Pelaporan. Metode pengabdian menggunakan sosialisasi dengan menguraikan secara singkat akan pentingnya sertifikat halal pada produk yang dihasilkan dan menjelaskan alur untuk mengajukan sertifikat halal bagi pelaku usaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kepedulian dari pegiat bisnis dengan penyampaian terkait urgensi produk bersertifikat halal melalui interaksi aktif dengan pelaku usaha dan pendampingan pengajuan sertifikat halal.

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan bisa berupa makanan dan minuman obat-obatan atau barang konsumsi lainnya. Produk yang terjamin kehalalannya menjadi hal utama yang menjadi perhatian pemerintah. Di berbagai industri pengolahan baik makanan maupun minuman olahan telah menggunakan teknologi terbaru pada proses pengerjaan produknya. Namun sebagian besar produk yang dihasilkan tersebut belum memiliki sertifikat halal. Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku yang menyediakan produk makanan dan minuman secara luas. Pengabdian ini dilakukan di Gahwa Coffe yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait pentingnya sertifikat halal bagi produk yaitu minuman kopi. Gahwa Coffe merupakan produsen yang memproduksi minuman kopi yang menerapkan pengolahan dengan menggunakan teknologi. Di tempat ini produk tidak memiliki sertifikat halal sebagai jaminan keamanan produk

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan bisa berupa makanan dan minuman obat-obatan atau barang konsumsi lainnya. Produk yang terjamin kehalalannya menjadi hal utama yang menjadi perhatian pemerintah. Di berbagai industri pengolahan baik makanan maupun minuman olahan telah menggunakan teknologi terbaru pada proses pengerjaan produknya. Namun sebagian besar produk yang dihasilkan tersebut belum memiliki sertifikat halal. Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku yang menyediakan produk makanan dan minuman secara luas. Pengabdian ini dilakukan di Gahwa Coffe yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait pentingnya sertifikat halal bagi produk yaitu minuman kopi. Gahwa Coffe merupakan produsen yang memproduksi minuman kopi yang menerapkan pengolahan dengan menggunakan teknologi. Di tempat ini produk tidak memiliki sertifikat halal sebagai jaminan keamanan produk

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah makanan dan minuman. Minimnya penyampaian pentingnya sertifikat halal bagi produk yang dikonsumsi khususnya konsumen muslim di Kota Ambon mendorong tim pengabdian melakukan kegiatan ini. Adapun pengabdian masyarakat dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pada pelaku usaha akan pentingnya produk yang bersertifikat sehingga perlindungan konsumen akan lebih terjaga dan menjadi perhatian bagi semua pihak. Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada pelaku usaha minuman kopi Gahwa Coffe di Kota Ambon pada tanggal 19-20 November 2021. On the job training dilakukan dengan mengawali observasi dan koordinasi dengan pelaku usaha terkait rencana kegiatan untuk kesiapan tempat dan waktu pelaksanaan. Tahap persiapan; Tahap pelaksanaan yakni sosialisasi mengenai pentingnya legalisasi halal pada produk makanan dan minuman; terakhir, Tahap Pelaporan. Metode pengabdian menggunakan sosialisasi dengan menguraikan secara singkat akan pentingnya sertifikat halal pada produk yang dihasilkan dan menjelaskan alur untuk mengajukan sertifikat halal bagi pelaku usaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kepedulian dari pegiat bisnis dengan penyampaian terkait urgensi produk bersertifikat halal melalui interaksi aktif dengan pelaku usaha dan pendampingan pengajuan sertifikat halal.

Google Forms is an educational application that teachers use in teaching activities to assess students. Teachers usually create questions, quizzes, and assessments through Google Forms. This research investigated the student's perception of the Google Form application as an instrument for assessment that teachers use. The researcher used a quantitative descriptive method through an online Malang senior high school students’ questionnaire. Twenty-nine students have used Google Forms in English learning for assessment, and to get more information about their perceptions in experiences using it, the researcher needs to give 16 questions in online questionnaires. The researchers found more than a few issues that stimulus the students' online learning process in assessment: In terms of utility, convenience of use, ease of learning, and satisfaction, 62.0% of participants believed that Google Forms is practical. 51.1% of them agree that the application is simple to use. The next component also agrees that 57.1% of the students went through easiness to learn how to utilize the software. The last is about the level of satisfaction; 61.8% of the students experience satisfaction. The results showed that oogle Forms can be very helpful in boosting students' abilities, skills, discipline, and impartial learning through instructional resources.

Memasuki era 5.0 saat ini perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat dan luas  pemakaiaannya terutama pada dunia maya. Kebiasaan dalam menggunggah informasi pribadi ke dunia maya khususnya media sosial  membuat user atau pengguna rentan terhadap serangan kejahatan siber. Oleh karena itu, peneliti memiliki minat untuk mengetahui sejauh mana kesadaran akan keamanan data di dunia maya pada kalangan mahasiswa Teknik Komputer Universitas Negeri Makassar. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa, kemudian data yang diperoleh dari jawaban kuesioner dianalisis secara kuntitatif untuk menemukan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa tingkat kesadaran mahasiswa Teknik Komputer Universitas Negeri Makassar terhadap keamanan dunia maya cukup tinggi

Memasuki era 5.0 saat ini perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat dan luas  pemakaiaannya terutama pada dunia maya. Kebiasaan dalam menggunggah informasi pribadi ke dunia maya khususnya media sosial  membuat user atau pengguna rentan terhadap serangan kejahatan siber. Oleh karena itu, peneliti memiliki minat untuk mengetahui sejauh mana kesadaran akan keamanan data di dunia maya pada kalangan mahasiswa Teknik Komputer Universitas Negeri Makassar. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa, kemudian data yang diperoleh dari jawaban kuesioner dianalisis secara kuntitatif untuk menemukan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa tingkat kesadaran mahasiswa Teknik Komputer Universitas Negeri Makassar terhadap keamanan dunia maya cukup tinggi

Pada zaman serba modern seperti sekarang ini, banyak orang mendapatkan penghasilan yang begitu besar dengan bermodalkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari jenjang pendidikan formal maupun non formal. Banyak pengusaha yang pendidikannya tidak sampai sarjana akan tetapi kesuksesannya begitu luar biasa, yang menjadi faktor kesuksesannya tentu saja kerja keras. Akan tetapi bukan berarti pendidikan formal menjadi tidak penting lagi. Pendidikan yang manusia dapatkan dari sistem pendidikan yang diprogramkan pemerintah, sedikit banyaknya dapat menimbulkan penghasilan-penghasilan yang luar biasa besarnya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis kali ini akan membahas tentang zakat profesi yang telah menjamur di zaman modern seperti sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Zakat Profesi Untuk Kemaslahatan Ummat. Hasil penelitian menunjukkan zakat profesi atau disebut juga zakat pendapatan adalah zakat yang dikeluarkan dari hasil pendapatan seseorang atau profesinya bila telah mencapai nishab (batasan minimal harta yang wajib dikenakan zakat).

Pada zaman serba modern seperti sekarang ini, banyak orang mendapatkan penghasilan yang begitu besar dengan bermodalkan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari jenjang pendidikan formal maupun non formal. Banyak pengusaha yang pendidikannya tidak sampai sarjana akan tetapi kesuksesannya begitu luar biasa, yang menjadi faktor kesuksesannya tentu saja kerja keras. Akan tetapi bukan berarti pendidikan formal menjadi tidak penting lagi. Pendidikan yang manusia dapatkan dari sistem pendidikan yang diprogramkan pemerintah, sedikit banyaknya dapat menimbulkan penghasilan-penghasilan yang luar biasa besarnya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis kali ini akan membahas tentang zakat profesi yang telah menjamur di zaman modern seperti sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Zakat Profesi Untuk Kemaslahatan Ummat. Hasil penelitian menunjukkan zakat profesi atau disebut juga zakat pendapatan adalah zakat yang dikeluarkan dari hasil pendapatan seseorang atau profesinya bila telah mencapai nishab (batasan minimal harta yang wajib dikenakan zakat).

Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang berlangsung sejak  kehamilan hingga anak berumur 24 bulan. Stunting terjadi karena kekurangan zat gizi yang berlangsung dalam waktu yang lama. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pola makan dan pola asuh yang baik pada anak. Sehingga ibu perlu dibekali tentang pencegahan stunting sejak dini. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai bahan pangan lokal pencegah stunting dan cara mengolahnya. Pengabdian ini berlangsung 2 kali dimana pertemuan pertama dilakukan edukasi melalui permainan pembelajaran dan pada pertemuan kedua dilakukan demo masak beberapa menu inovasi pangan lokal di empat desa lokus stunting yang menjadi lokasi pengabdian. Hasil analisis uji Wilcoxon yang digunakan didapatkan hasil dari empat lokasi pengabdian, tiga diantaranya (Desa Pakatto, Je’nemadinging dan Pacellekang) terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah pemberian edukasi inovasi pangan (p-value <0,05). Sedangkan pada lokasi keempat (Desa Panaikang) tidak terjadi perubahan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah edukasi inovasi pangan (p-value >0,05). Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada ibu hamil

Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang berlangsung sejak  kehamilan hingga anak berumur 24 bulan. Stunting terjadi karena kekurangan zat gizi yang berlangsung dalam waktu yang lama. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pola makan dan pola asuh yang baik pada anak. Sehingga ibu perlu dibekali tentang pencegahan stunting sejak dini. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai bahan pangan lokal pencegah stunting dan cara mengolahnya. Pengabdian ini berlangsung 2 kali dimana pertemuan pertama dilakukan edukasi melalui permainan pembelajaran dan pada pertemuan kedua dilakukan demo masak beberapa menu inovasi pangan lokal di empat desa lokus stunting yang menjadi lokasi pengabdian. Hasil analisis uji Wilcoxon yang digunakan didapatkan hasil dari empat lokasi pengabdian, tiga diantaranya (Desa Pakatto, Je’nemadinging dan Pacellekang) terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah pemberian edukasi inovasi pangan (p-value <0,05). Sedangkan pada lokasi keempat (Desa Panaikang) tidak terjadi perubahan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah edukasi inovasi pangan (p-value >0,05). Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada ibu hamil

Salah satu program pemerintah terkait Keluarga Berencana (KB) Nasional ialah penggunaan alat kontrasepsi suntik (Injectables).Dampak ditimbulkan berupa siklus menstruasi yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunnya daya tahan tubuh akibat peningkatan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya hubungan penggunaan KB suntik terhadap ketidakteraturan siklus menstruasi dan peningkatan berat badan ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dilaksanakan dengan pengisian kuesioner dan data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Berdasarkan uji statistik didapatkan p-value 0,015<0,05 artinya ada hubungan penggunaan KB suntik dengan siklus menstruasi ibu, dan adanya hubungan penggunaan KB suntik dengan peningkatan berat badan ibu dengan hasil p-value 0,001<0,005. Adanya hubungan penggunakan KB suntik terhadap siklus menstruasi dan peningkatan berat badan ibu serta efek samping tersebut paling banyak dirasakan oleh ibu pengguna jenis KB suntik 3 bulan daripada ibu pengguna jenis KB 1 bulan di wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin., One of the government's programs related to National Family Planning (KB) is the use of injectable contraceptives. The impact is in the form of menstrual cycles that interfere with daily activities and decreased endurance due to increased body weight. This study aims to determine whether there is a relationship between the use of injectable birth control and menstrual cycle irregularities and an increase in maternal weight in the Simpang IV Sipin Health Center Work Area. This research is an analytic descriptive study with a cross-sectional approach. Data collection was carried out by filling out questionnaires and data were analyzed using a frequency distribution. Based on statistical tests, it was found that the p-value was 0.015 <0.05, meaning that there was a relationship between the use of injectable birth control and the mother's menstrual cycle, and there was a relationship between the use of injection contraceptives and an increase in maternal weight with a p-value of 0.001 <0.005. There is a relationship between the use of injectable birth control on the menstrual cycle and an increase in maternal weight and the side effects are most commonly experienced by mothers who use the 3-month injection type of family planning rather than mothers who use the 1-month type of family planning in the Simpang IV Sipin Health Center work area.

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah makanan dan minuman. Minimnya penyampaian pentingnya sertifikat halal bagi produk yang dikonsumsi khususnya konsumen muslim di Kota Ambon mendorong tim pengabdian melakukan kegiatan ini. Adapun pengabdian masyarakat dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pada pelaku usaha akan pentingnya produk yang bersertifikat sehingga perlindungan konsumen akan lebih terjaga dan menjadi perhatian bagi semua pihak. Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada pelaku usaha minuman kopi Gahwa Coffe di Kota Ambon pada tanggal 19-20 November 2021. On the job training dilakukan dengan mengawali observasi dan koordinasi dengan pelaku usaha terkait rencana kegiatan untuk kesiapan tempat dan waktu pelaksanaan. Tahap persiapan; Tahap pelaksanaan yakni sosialisasi mengenai pentingnya legalisasi halal pada produk makanan dan minuman; terakhir, Tahap Pelaporan. Metode pengabdian menggunakan sosialisasi dengan menguraikan secara singkat akan pentingnya sertifikat halal pada produk yang dihasilkan dan menjelaskan alur untuk mengajukan sertifikat halal bagi pelaku usaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kepedulian dari pegiat bisnis dengan penyampaian terkait urgensi produk bersertifikat halal melalui interaksi aktif dengan pelaku usaha dan pendampingan pengajuan sertifikat halal.

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan bisa berupa makanan dan minuman obat-obatan atau barang konsumsi lainnya. Produk yang terjamin kehalalannya menjadi hal utama yang menjadi perhatian pemerintah. Di berbagai industri pengolahan baik makanan maupun minuman olahan telah menggunakan teknologi terbaru pada proses pengerjaan produknya. Namun sebagian besar produk yang dihasilkan tersebut belum memiliki sertifikat halal. Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku yang menyediakan produk makanan dan minuman secara luas. Pengabdian ini dilakukan di Gahwa Coffe yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait pentingnya sertifikat halal bagi produk yaitu minuman kopi. Gahwa Coffe merupakan produsen yang memproduksi minuman kopi yang menerapkan pengolahan dengan menggunakan teknologi. Di tempat ini produk tidak memiliki sertifikat halal sebagai jaminan keamanan produk

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan bisa berupa makanan dan minuman obat-obatan atau barang konsumsi lainnya. Produk yang terjamin kehalalannya menjadi hal utama yang menjadi perhatian pemerintah. Di berbagai industri pengolahan baik makanan maupun minuman olahan telah menggunakan teknologi terbaru pada proses pengerjaan produknya. Namun sebagian besar produk yang dihasilkan tersebut belum memiliki sertifikat halal. Ambon merupakan ibu kota Provinsi Maluku yang menyediakan produk makanan dan minuman secara luas. Pengabdian ini dilakukan di Gahwa Coffe yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait pentingnya sertifikat halal bagi produk yaitu minuman kopi. Gahwa Coffe merupakan produsen yang memproduksi minuman kopi yang menerapkan pengolahan dengan menggunakan teknologi. Di tempat ini produk tidak memiliki sertifikat halal sebagai jaminan keamanan produk

Produk halal merupakan hasil produksi yang harus diketahui oleh konsumen khususnya pelanggan muslim. Produk yang dihasilkan diantaranya adalah makanan dan minuman. Minimnya penyampaian pentingnya sertifikat halal bagi produk yang dikonsumsi khususnya konsumen muslim di Kota Ambon mendorong tim pengabdian melakukan kegiatan ini. Adapun pengabdian masyarakat dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pada pelaku usaha akan pentingnya produk yang bersertifikat sehingga perlindungan konsumen akan lebih terjaga dan menjadi perhatian bagi semua pihak. Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada pelaku usaha minuman kopi Gahwa Coffe di Kota Ambon pada tanggal 19-20 November 2021. On the job training dilakukan dengan mengawali observasi dan koordinasi dengan pelaku usaha terkait rencana kegiatan untuk kesiapan tempat dan waktu pelaksanaan. Tahap persiapan; Tahap pelaksanaan yakni sosialisasi mengenai pentingnya legalisasi halal pada produk makanan dan minuman; terakhir, Tahap Pelaporan. Metode pengabdian menggunakan sosialisasi dengan menguraikan secara singkat akan pentingnya sertifikat halal pada produk yang dihasilkan dan menjelaskan alur untuk mengajukan sertifikat halal bagi pelaku usaha. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kepedulian dari pegiat bisnis dengan penyampaian terkait urgensi produk bersertifikat halal melalui interaksi aktif dengan pelaku usaha dan pendampingan pengajuan sertifikat halal.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan linier yang berlangsung sejak  kehamilan hingga anak berumur 24 bulan. Stunting terjadi karena kekurangan zat gizi yang berlangsung dalam waktu yang lama. Salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pola makan dan pola asuh yang baik pada anak. Sehingga ibu perlu dibekali tentang pencegahan stunting sejak dini. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai bahan pangan lokal pencegah stunting dan cara mengolahnya. Pengabdian ini berlangsung 2 kali dimana pertemuan pertama dilakukan edukasi melalui permainan pembelajaran dan pada pertemuan kedua dilakukan demo masak beberapa menu inovasi pangan lokal di empat desa lokus stunting yang menjadi lokasi pengabdian. Hasil analisis uji Wilcoxon yang digunakan didapatkan hasil dari empat lokasi pengabdian, tiga diantaranya (Desa Pakatto, Je’nemadinging dan Pacellekang) terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah pemberian edukasi inovasi pangan (p-value <0,05). Sedangkan pada lokasi keempat (Desa Panaikang) tidak terjadi perubahan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah edukasi inovasi pangan (p-value >0,05). Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada ibu hamil

The proliferation of online learning platforms has made it increasingly difficult for students to choose a platform that best meets their needs. This study aims to prioritize online learning platforms based on student needs using the Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA) Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). The criteria used in the analysis were ease of use, variety of courses, cost, and reputation of instructors. The results of the analysis indicate that edX is the most suitable online learning platform for students based on the criteria and weights used in the study. Coursera, Udemy, and LinkedIn Learning were also evaluated in the analysis and may be suitable for students with specific priorities or preferences. The MCDA TOPSIS method provides a transparent and objective approach to evaluating the alternatives and offers insights into the strengths and weaknesses of each platform. The results of this study can help students make more informed decisions and choose a platform that best meets their individual needs. However, the choice of criteria and weights may vary depending on the preferences and priorities of different students, and the results should be interpreted accordingly

Background: Synthetic materials are commonly used as binders in tablet formulations, this causes the price of tablets to be more expensive. For this reason, new discoveries are sought that can replace synthetic materials by utilizing materials from nature. One of the binders that comes from natural ingredients and is easily obtained is the Ambon Banana Starch (Musa paradisiaca var. sapientum (L.)). Objectives:  This study was conducted to determine the physical characteristics of paracetamol tablets from Ambon banana starch (Musa paradisiaca var. sapientum L.) as a binder. Materials and Methods: Paracetamol tablets were compressed using the wet granulation method by adding a binder in the form of Ambon banana starch mucilago. The consentration of Ambon banana starch used was Formula I (15%), Formula II (17.5%) and Formula III (20%). Evaluation of the physical characteristics of the preparation is determined through the parameters of granule testing and tablet testing. Results: Formulation I, II, and III have met the requirements for the granule test. Meanwhile, in tablet testing, the results of size uniformity test, weight uniformity test, hardness test, and disintegration time test met the requirements for all formulations. However, in the friability test, Formula I (15%) did not meet the requirements with a value of 2.07% (requirement <1%), while formulas II and III had met the requirements. Conclusions: This study showed that Ambon banana starch can be used as a binder in tablet formulation.

Background: Synthetic materials are commonly used as binders in tablet formulations, this causes the price of tablets to be more expensive. For this reason, new discoveries are sought that can replace synthetic materials by utilizing materials from nature. One of the binders that comes from natural ingredients and is easily obtained is the Ambon Banana Starch (Musa paradisiaca var. sapientum (L.)). Objectives:  This study was conducted to determine the physical characteristics of paracetamol tablets from Ambon banana starch (Musa paradisiaca var. sapientum L.) as a binder. Materials and Methods: Paracetamol tablets were compressed using the wet granulation method by adding a binder in the form of Ambon banana starch mucilago. The consentration of Ambon banana starch used was Formula I (15%), Formula II (17.5%) and Formula III (20%). Evaluation of the physical characteristics of the preparation is determined through the parameters of granule testing and tablet testing. Results: Formulation I, II, and III have met the requirements for the granule test. Meanwhile, in tablet testing, the results of size uniformity test, weight uniformity test, hardness test, and disintegration time test met the requirements for all formulations. However, in the friability test, Formula I (15%) did not meet the requirements with a value of 2.07% (requirement <1%), while formulas II and III had met the requirements. Conclusions: This study showed that Ambon banana starch can be used as a binder in tablet formulation.

The proliferation of online learning platforms has made it increasingly difficult for students to choose a platform that best meets their needs. This study aims to prioritize online learning platforms based on student needs using the Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA) Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). The criteria used in the analysis were ease of use, variety of courses, cost, and reputation of instructors. The results of the analysis indicate that edX is the most suitable online learning platform for students based on the criteria and weights used in the study. Coursera, Udemy, and LinkedIn Learning were also evaluated in the analysis and may be suitable for students with specific priorities or preferences. The MCDA TOPSIS method provides a transparent and objective approach to evaluating the alternatives and offers insights into the strengths and weaknesses of each platform. The results of this study can help students make more informed decisions and choose a platform that best meets their individual needs. However, the choice of criteria and weights may vary depending on the preferences and priorities of different students, and the results should be interpreted accordingly

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemberdayaan Guru PAUD lulusan SMA/Sederajat yang tidak sesuai dengan Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Sehingga, Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas menjalankan suatu program unggulan yakni program diklat pendamping muda PAUD di Kabupaten Lima Puluh Kota dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi Guru PAUD lulusan SMA/Sederajat. Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu daerah yang melaksanakan program diklat pendamping muda PAUD pada tahun 2019 lalu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota bekerjasama dengan TK Negri Pembina (TKNP) Kabupaten Lima Puluh Kota. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah program diklat pendamping muda PAUD sesuai atau tidak didalam meningkatkan kompetensi Guru PAUD lulusan SMA/Sederajat di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan teori Daniel Stufflebeam dengan 4 variabel diantaranya evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses, dan evaluasi produk. Metode yang digunakan ialah metode wawancara dan dokumentasi. Untuk pemilihan informan dilakukan dengan Purposive sampling. Untuk analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program diklat pendamping muda PAUD sudah dijalankan dengan baik oleh pelaksana. Program ini juga memberikan banyak dampak positif bagi Guru PAUD dan juga pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan akreditasi sekolah serta terlaksananya beberapa kegiatan pendukung pelaksanaan diklat yang dilaksanakan oleh pihak Dinas Pendidikan Guru PAUD dalam upaya meningkatkan kompetensi Guru PAUD lulusan SMA/Sederajat secara menyeluruh. Sehingga, program diklat pendamping muda PAUD dinyatakan cukup berhasil di dalam meningkatkan kompetensi Guru PAUD.

Berdasarkan informasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang yang tergolong rendah tingkat provinsi Jawa Timur menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi yaitu proses belajar mengajar belum dilaksanakan secara maksimal. Hal ini mengacu bahwa pola kinerja mengajar guru yang belum optimal dilaksanakan. Oleh karena itu dibutuhkan pembinaan guna perbaikan dan pengembangan kompetensi pengajaran guru. Dalam upaya menunjang kelemahan guru yaitu melaksanakan supervisi klinis. Selain itu kepala sekolah perlu memberikan motivasi dan pengarahan untuk menghasilkan proses kinerja yang menjadi lebih baik. Gaya kepemimpinan yang unik yaitu servant leadership dimana berfokus pada pertumbuhan potensi guru tanpa mengedepankan kepuasan pribadi kepala sekolah. Selain itu peningkatan terhadap motivasi guru dalam bekerja sehingga optimalisasi kinerja guru akan terlaksana. Keterkaitan hubungan variabel ini telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Peneliti mengambil variabel penelitian pada tempat Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sampang dengan waktu yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan langsung secara parsial dan simultan dari variabel servant leadership clinical supervision motivasi kerja dan kinerja mengajar guru SMP Negeri di Kabupaten Sampang. Selain itu ingin mengetahui derajat hubungan antar variabel penelitian secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yaitu hubungan antar variabel servant leadership clinical supervision motivasi kerja dan kinerja mengajar guru. Sampel penelitian yaitu guru sebanyak 159 responden dengan menggunakan teknik cluster propotional random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dengan bantuan google form sebagai medianya. Analisis data menggunakan analisis deskriptif uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas kemudian diikuti uji path analysis sebagai uji hipotesis. Hasil peneliti

Masih banyak pembelajaran yang kurang mengaktifkan terkait materi gerak parabola. Solusi untuk meningkatkan keaktifan siswa terkait gerak parabola sudah banyak dilakukan dengan menerapkan model discovery learning. Namun solusi tersebut dilakukan pada saat pembelajaran tatap muka ketika pembelajaran PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) keaktifan peserta didik menurun sehingga berpikir kritisnya masih kurang. Kemampuan berpikir kritis perlu ditingkatkan karena salah satu kemampuan yang dituntut di abad 21. Dengan demikian untuk mengatasi pembelajaran PTMT terhadap berpikir kritis siswa dibutuhkan pembelajaran yang didasarkan pada teknologi. Pembelajaran yang dipilih adalah discovery learning berbasis TPACK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh discovery learning berbasis TPACK terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak parabola. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment. Desainnya ialah pretest-postest control group design. Untuk mengetahui perbedaan skor kemampuan berpikir kritis digunakan uji t. Hasil uji t menunjukkan skor di kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol yang berarti discovery learning berbasis TPACK memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

Tujuan dilakukannya studi ini adalah guna menganalisa dampak dari Ukuran Perusahaan Tangibility Likuiditas Profitabilitas Risiko Bisnis Kebijakan Dividen dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian ditentukan dengan beberapa kriteria melalui metode purposive sampling. Dari metode tersebut diperoleh 21 perusahaan dari total populasi 71 perusahaan. Penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis regresi linier berganda melalui aplikasi SPSS. Hasil dari olah data menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan tangibility likuiditas profitabilitas risiko bisnis kebijakan dividen dan pertumbuhan penjualan secara simultan berdampak pada struktur modal. Sedangkan dalam uji parsial diperoleh hasil bahwa risiko bisnis ukuran perusahaan kebijakan dividen dan pertumbuhan penjualan tidak berdampak pada struktur modal. Tangibility dan profitabilitas berdampak positif terhadap struktur modal. Sedangkan likuiditas berdampak negatif pada struktur modal.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa aplikasi pembimbingan akademik berbasis web pada jurusan Teknik Informatika dan Komputer prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNM dan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa dan dosen Pembimbing Akademik terhadap kualitas dari aplikasi pembimbingan akademik berbasis web. Penelitian ini merupakan pengembangan produk perangkat lunak dengan menggunakan metode Research and Development. Penelitian ini menggunakan model pengembangan perangkat lunak prototype (prototyping). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik instrumen. Teknik Analisa data yang digunakan adalah functionality suitability, portability, usability, dan performance effieciency. Hasil penelitian pada pengujian aplikasi pembimbingan akademik berbasis web ini berdasarkan standar kelayakan ISO 25010, dalam pengujian functionality suitability dengan kategori baik, pengujian usability dengan kategori sangat baik, pengujian portability dengan kategori baik dan pengujian Performance Efficiency memperoleh nilai yang baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembimbingan berbasis web layak digunakan untuk dosen Pembimbing Akademik dan mahasiswa di Universitas Negeri Makassar jurusan Teknik Informatika dan Komputer program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer sesuai dengan standar kelayakan ISO 25010.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa aplikasi pembimbingan akademik berbasis web pada jurusan Teknik Informatika dan Komputer prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNM dan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa dan dosen Pembimbing Akademik terhadap kualitas dari aplikasi pembimbingan akademik berbasis web. Penelitian ini merupakan pengembangan produk perangkat lunak dengan menggunakan metode Research and Development. Penelitian ini menggunakan model pengembangan perangkat lunak prototype (prototyping). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik instrumen. Teknik Analisa data yang digunakan adalah functionality suitability, portability, usability, dan performance effieciency. Hasil penelitian pada pengujian aplikasi pembimbingan akademik berbasis web ini berdasarkan standar kelayakan ISO 25010, dalam pengujian functionality suitability dengan kategori baik, pengujian usability dengan kategori sangat baik, pengujian portability dengan kategori baik dan pengujian Performance Efficiency memperoleh nilai yang baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembimbingan berbasis web layak digunakan untuk dosen Pembimbing Akademik dan mahasiswa di Universitas Negeri Makassar jurusan Teknik Informatika dan Komputer program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer sesuai dengan standar kelayakan ISO 25010.

Masih banyak pembelajaran yang kurang mengaktifkan terkait materi gerak parabola. Solusi untuk meningkatkan keaktifan siswa terkait gerak parabola sudah banyak dilakukan dengan menerapkan model discovery learning. Namun solusi tersebut dilakukan pada saat pembelajaran tatap muka ketika pembelajaran PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) keaktifan peserta didik menurun sehingga berpikir kritisnya masih kurang. Kemampuan berpikir kritis perlu ditingkatkan karena salah satu kemampuan yang dituntut di abad 21. Dengan demikian untuk mengatasi pembelajaran PTMT terhadap berpikir kritis siswa dibutuhkan pembelajaran yang didasarkan pada teknologi. Pembelajaran yang dipilih adalah discovery learning berbasis TPACK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh discovery learning berbasis TPACK terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi gerak parabola. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment. Desainnya ialah pretest-postest control group design. Untuk mengetahui perbedaan skor kemampuan berpikir kritis digunakan uji t. Hasil uji t menunjukkan skor di kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol yang berarti discovery learning berbasis TPACK memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. nbsp

Tujuan dilakukannya studi ini adalah guna menganalisa dampak dari Ukuran Perusahaan Tangibility Likuiditas Profitabilitas Risiko Bisnis Kebijakan Dividen dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian ditentukan dengan beberapa kriteria melalui metode purposive sampling. Dari metode tersebut diperoleh 21 perusahaan dari total populasi 71 perusahaan. Penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis regresi linier berganda melalui aplikasi SPSS. Hasil dari olah data menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan tangibility likuiditas profitabilitas risiko bisnis kebijakan dividen dan pertumbuhan penjualan secara simultan berdampak pada struktur modal. Sedangkan dalam uji parsial diperoleh hasil bahwa risiko bisnis ukuran perusahaan kebijakan dividen dan pertumbuhan penjualan tidak berdampak pada struktur modal. Tangibility dan profitabilitas berdampak positif terhadap struktur modal. Sedangkan likuiditas berdampak negatif pada struktur modal.

nbsp Berdasarkan informasi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang yang tergolong rendah tingkat provinsi Jawa Timur menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi yaitu proses belajar mengajar belum dilaksanakan secara maksimal. Hal ini mengacu bahwa pola kinerja mengajar guru yang belum optimal dilaksanakan. Oleh karena itu dibutuhkan pembinaan guna perbaikan dan pengembangan kompetensi pengajaran guru. Dalam upaya menunjang kelemahan guru yaitu melaksanakan supervisi klinis. Selain itu kepala sekolah perlu memberikan motivasi dan pengarahan untuk menghasilkan proses kinerja yang menjadi lebih baik. Gaya kepemimpinan yang unik yaitu servant leadership dimana berfokus pada pertumbuhan potensi guru tanpa mengedepankan kepuasan pribadi kepala sekolah. Selain itu peningkatan terhadap motivasi guru dalam bekerja sehingga optimalisasi kinerja guru akan terlaksana. Keterkaitan hubungan variabel ini telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Peneliti mengambil variabel penelitian pada tempat Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sampang dengan waktu yang berbeda. nbsp Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan langsung secara parsial dan simultan dari variabel servant leadership clinical supervision motivasi kerja dan kinerja mengajar guru SMP Negeri di Kabupaten Sampang. Selain itu ingin mengetahui derajat hubungan antar variabel penelitian secara nbsp parsial dan simultan. nbsp Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yaitu hubungan antar variabel servant leadership clinical supervision motivasi kerja dan kinerja mengajar guru. Sampel penelitian yaitu guru sebanyak 159 responden dengan menggunakan teknik cluster propotional random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dengan bantuan google form sebagai medianya. Analisis data menggunakan analisis deskriptif uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji linieritas kemudian diikuti uji path analysis sebagai uji hi

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa aplikasi pembimbingan akademik berbasis web pada jurusan Teknik Informatika dan Komputer prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNM dan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa dan dosen Pembimbing Akademik terhadap kualitas dari aplikasi pembimbingan akademik berbasis web. Penelitian ini merupakan pengembangan produk perangkat lunak dengan menggunakan metode Research and Development. Penelitian ini menggunakan model pengembangan perangkat lunak prototype (prototyping). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik instrumen. Teknik Analisa data yang digunakan adalah functionality suitability, portability, usability, dan performance effieciency. Hasil penelitian pada pengujian aplikasi pembimbingan akademik berbasis web ini berdasarkan standar kelayakan ISO 25010, dalam pengujian functionality suitability dengan kategori baik, pengujian usability dengan kategori sangat baik, pengujian portability dengan kategori baik dan pengujian Performance Efficiency memperoleh nilai yang baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembimbingan berbasis web layak digunakan untuk dosen Pembimbing Akademik dan mahasiswa di Universitas Negeri Makassar jurusan Teknik Informatika dan Komputer program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer sesuai dengan standar kelayakan ISO 25010.