11 results on '"Hakimah Nurul"'
Search Results
2. Geotourism: Use of Environmentally Friendly Geological Wealth: Field Study of Kayangan Api, Mystical Tourism for the Traces of Empu Supo in Bojonegoro
- Author
-
Hakimah, Nurul Lathifatul, Sanjaya, I Gusti Made, Hariyono, Eko, Kodir, Abdul, Hakimah, Nurul Lathifatul, Sanjaya, I Gusti Made, Hariyono, Eko, and Kodir, Abdul
- Abstract
The writing of this article examines how solutions using geology can be cultivated in the management of historical sites as community ecotourism and community economic activities. The geotourism management paradigm is how tourism management can optimize the natural potential (geology) to add value to the economic well-being of local people living in the Kayangan Api area and minimize potential natural damage in Kayangan Api environment. The method used in this study is Kayangan Api tourist observation, expert interviews (guards) and literacy surveys. Therefore, this paper proposes a tourism management model. Geotourism management is grouped under five main focuses, including the formulation of natural opportunities used in tourism activities, the description of criteria for geotourism sites (Kayangan Api), the management of geotourism (Kayangan Api), and the explanation of geotourism activities and finally the indicators of success or Kayangan Api Bojonegoro Geotourism Print.
- Published
- 2023
3. Geotourism: Use of Environmentally Friendly Geological Wealth: Field Study of Kayangan Api, Mystical Tourism for the Traces of Empu Supo in Bojonegoro
- Author
-
Hakimah, Nurul Lathifatul, Sanjaya, I Gusti Made, Hariyono, Eko, Kodir, Abdul, Hakimah, Nurul Lathifatul, Sanjaya, I Gusti Made, Hariyono, Eko, and Kodir, Abdul
- Abstract
The writing of this article examines how solutions using geology can be cultivated in the management of historical sites as community ecotourism and community economic activities. The geotourism management paradigm is how tourism management can optimize the natural potential (geology) to add value to the economic well-being of local people living in the Kayangan Api area and minimize potential natural damage in Kayangan Api environment. The method used in this study is Kayangan Api tourist observation, expert interviews (guards) and literacy surveys. Therefore, this paper proposes a tourism management model. Geotourism management is grouped under five main focuses, including the formulation of natural opportunities used in tourism activities, the description of criteria for geotourism sites (Kayangan Api), the management of geotourism (Kayangan Api), and the explanation of geotourism activities and finally the indicators of success or Kayangan Api Bojonegoro Geotourism Print.
- Published
- 2023
4. The Effect of Poster on Personal Hygiene Knowledge and Practice of Food Handlers at Senjani Kitchen Catering Malang: Pengaruh Media Poster pada Pengetahuan dan Praktik Personal Hygiene Penjamah Makanan di Katering Senjani Kitchen Malang
- Author
-
Rahayu, Salsabila Fauziah, Hakimah, Nurul, Cerdasari, Carissa, Rahayu, Salsabila Fauziah, Hakimah, Nurul, and Cerdasari, Carissa
- Abstract
Background: Catering is way to fulfill the need for food. Catering is an institutional food management because it produce large amounts of food. Large quantities of food handlers also required and increasing the potential of food contamination. Prevention can be done by applying personal hygiene according to Permenkes RI No. 1096/Menkes/PER/VI/2011. Enhancement of knowledge and practice are needed to improve the application of personal hygiene with poster installation. Senjani Kitchen Catering is a catering service located in Malang. The preliminary study indicate that the food handlers have not implemented personal hygiene properly. Objectives: This study aims to analyze poster's effect on Senjani Kitchen Malang food handlers' personal hygiene knowledge and practices. Methods: This research is a descriptive study with quantitative approach used pre-experimental research with one group pretest posttest design. Posters were installed in the work area with sample of 5 food handlers. Results: The average scores of food handlers' personal hygiene knowledge before the intervention was 70.7 (enough). After the intervention, it increased to 82.7 (good). The average scores of food handlers' personal hygiene practice before the intervention was 55.7 (less). After the intervention, it increased to 73.0 (enough). Conclusions: There is an increased value of food handlers' personal hygiene knowledge and practices after placing posters in the work area., Latar Belakang: Katering menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan terhadap makanan. Katering merupakan penyelenggaraan makanan institusi karena mengolah makanan jumlah besar. Penjamah makanan dibutuhkan dalam jumlah banyak sehingga meningkatkan potensi kontaminasi makanan. Pencegahan kontaminasi dilakukan dengan penerapan personal hygiene berdasarkan Permenkes RI No. 1096/Menkes/PER/VI/2011. Peningkatan pengetahuan dan praktik diperlukan untuk meningkatkan penerapan personal hygiene salah satunya dengan pemasangan poster di area kerja. Katering Senjani Kitchen merupakan katering yang berada di Kota Malang. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa tenaga penjamah makanan belum menerapkan personal hygiene dengan baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media poster terhadap pengetahuan dan praktik personal hygiene penjamah makanan di Katering Senjani Kitchen Malang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan jenis penelitian pre-eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Pemasangan poster di area kerja dengan sampel berjumlah 5 tenaga penjamah. Hasil: Hasil rata-rata nilai pengetahuan personal hygiene penjamah makanan sebelum dilakukan intervensi pemasangan poster adalah 70,7 (cukup). Setelah dilakukan intervensi meningkat menjadi 82,7 (baik). Rata-rata nilai praktik personal hygiene penjamah makanan sebelum dilakukan intervensi pemasangan poster adalah sebesar 55,7 (kurang). Setelah dilakukan intervensi meningkat menjadi 73,0 (cukup). Kesimpulan: Sehingga selain poster diperlukan adanya pengawasan serta pelatihan ataupun penyuluhan mengenai personal hygiene. Kata kunci: Penjamah makanan, pengetahuan, personal hygiene, poster, praktik.
- Published
- 2022
5. Pengembangan tes three-tier berbasis web untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi / Nurul Hikmah
- Author
-
Hakimah, Nurul and Hakimah, Nurul
- Abstract
RINGKASAN Pustakaningrum Fadilla A. 2019.Sintesis dan Karakterisasi Biphasic Calcium Phosphate Sebagai Scaffold Nanofiber dengan Elektrospinning.Skripsi. Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Hartatiek M.Si. (2) Drs. Yudyanto M. Si. Kata Kunci hidroksiapatit sifat struktur biphasic calcium phosphate suhu sintering nanofiber morfologi. Tulang adalah organ tubuh yang mampu meregenerasi sendiri. Akan tetapi dalam proses regenerasi biasanya memakan waktu yang lama. Oleh karena itu diperlukan suatu material yang dapat memandu pertumbuhan tulang dan mengakomodasi nutrisi selama pertumbuhan tulang agar prosesnya lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hidroksiapatit hasil sintesis meliputi sifat struktur dan morfologi mengetahui suhu yang optimal untuk sintesis biphasic calcium phosphate mengetahui karakteristik biphasic calcium phosphate meliputi sifat struktur dan pengaruh konsentrasi biphasic calcium phosphate pada nanofiber CS/PVA/BCP meliputi morfologi permukaan diameter fiber dan distribusi pori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kopresipitasi untuk mensinstesis hidroksiapatit solid state untuk mensintesis biphasic calcium phosphate dan elektrospinning untuk membuat nanofiber. Berdasarkan hasil sintesis diperoleh hasil partikel nano HA memiliki ukuran kristal 60 2 nm porositas 58 43% kristalinitas sekitar 46 03 % rasio Ca/P sebesar 1.85. Suhu sintering yang paling maksimum untuk mensitesis biphasic calcium phosphate pada suhu 1250oC karena pada suhu tersebut persentase jumlah -TCP dalam jumlah yang paling melimpah dan belum terbentuk fase -TCP. Hasil sintesis partikel biphasic calcium phosphate berukuran nano dengan ukuran kristal 53.03 nm untuk -TCP dan 48.199 nm untuk Had an rasio Ca/P 44 05. Pengaruh jumlah konsentrasi memperluas ukuran diameter dan porositas dari serat yang dihasilkan. Konsentrasi 5% lebih baik daripada konsentras
- Published
- 2020
6. Pengembangan tes three-tier berbasis web untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi / Nurul Hikmah
- Author
-
Hakimah, Nurul, 1. Muchson, Hakimah, Nurul, and 1. Muchson
- Abstract
RINGKASANPustakaningrum, Fadilla A. 2019.Sintesis dan Karakterisasi Biphasic Calcium Phosphate Sebagai Scaffold Nanofiber dengan Elektrospinning.Skripsi. Program Studi Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Hartatiek, M.Si. (2) Drs. Yudyanto, M. Si.Kata Kunci : hidroksiapatit, sifat struktur, biphasic calcium phosphate,suhu sintering, nanofiber, morfologi.Tulang adalah organ tubuh yang mampu meregenerasi sendiri. Akan tetapi dalam proses regenerasi biasanya memakan waktu yang lama. Oleh karena itu diperlukan suatu material yang dapat memandu pertumbuhan tulang dan mengakomodasi nutrisi selama pertumbuhan tulang agar prosesnya lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hidroksiapatit hasil sintesis meliputi sifat struktur dan morfologi, mengetahui suhu yang optimal untuk sintesis biphasic calcium phosphate, mengetahui karakteristik biphasic calcium phosphate meliputi sifat struktur dan pengaruh konsentrasi biphasic calcium phosphate pada nanofiber CS/PVA/BCP meliputi morfologi permukaan, diameter fiber, dan distribusi pori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kopresipitasi untuk mensinstesis hidroksiapatit, solid state untuk mensintesis biphasic calcium phosphate dan elektrospinning untuk membuat nanofiber. Berdasarkan hasil sintesis diperoleh hasil partikel nano HA memiliki ukuran kristal 60,2 nm, porositas 58,43%, kristalinitas sekitar 46,03 %, rasio Ca/P sebesar 1.85. Suhu sintering yang paling maksimum untuk mensitesis biphasic calcium phosphate pada suhu 1250oC karena pada suhu tersebut persentase jumlah ?-TCP dalam jumlah yang paling melimpah dan belum terbentuk fase ?-TCP. Hasil sintesis partikel biphasic calcium phosphate berukuran nano dengan ukuran kristal 53.03 nm untuk ?-TCP dan 48.199 nm untuk Had an rasio Ca/P 44,05. Pengaruh jumlah konsentrasi memperluas ukuran diameter dan porositas dari serat yang dihasilkan. Konsentrasi 5% lebih bai
- Published
- 2020
7. Pengembangan tes three-tier berbasis web untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi / Nurul Hikmah
- Author
-
Hakimah, Nurul and Hakimah, Nurul
- Abstract
RINGKASAN Pustakaningrum Fadilla A. 2019.Sintesis dan Karakterisasi Biphasic Calcium Phosphate Sebagai Scaffold Nanofiber dengan Elektrospinning.Skripsi. Program Studi Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Hartatiek M.Si. (2) Drs. Yudyanto M. Si. Kata Kunci hidroksiapatit sifat struktur biphasic calcium phosphate suhu sintering nanofiber morfologi. Tulang adalah organ tubuh yang mampu meregenerasi sendiri. Akan tetapi dalam proses regenerasi biasanya memakan waktu yang lama. Oleh karena itu diperlukan suatu material yang dapat memandu pertumbuhan tulang dan mengakomodasi nutrisi selama pertumbuhan tulang agar prosesnya lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hidroksiapatit hasil sintesis meliputi sifat struktur dan morfologi mengetahui suhu yang optimal untuk sintesis biphasic calcium phosphate mengetahui karakteristik biphasic calcium phosphate meliputi sifat struktur dan pengaruh konsentrasi biphasic calcium phosphate pada nanofiber CS/PVA/BCP meliputi morfologi permukaan diameter fiber dan distribusi pori. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kopresipitasi untuk mensinstesis hidroksiapatit solid state untuk mensintesis biphasic calcium phosphate dan elektrospinning untuk membuat nanofiber. Berdasarkan hasil sintesis diperoleh hasil partikel nano HA memiliki ukuran kristal 60 2 nm porositas 58 43% kristalinitas sekitar 46 03 % rasio Ca/P sebesar 1.85. Suhu sintering yang paling maksimum untuk mensitesis biphasic calcium phosphate pada suhu 1250oC karena pada suhu tersebut persentase jumlah -TCP dalam jumlah yang paling melimpah dan belum terbentuk fase -TCP. Hasil sintesis partikel biphasic calcium phosphate berukuran nano dengan ukuran kristal 53.03 nm untuk -TCP dan 48.199 nm untuk Had an rasio Ca/P 44 05. Pengaruh jumlah konsentrasi memperluas ukuran diameter dan porositas dari serat yang dihasilkan. Konsentrasi 5% lebih baik daripada konsentras
- Published
- 2020
8. Bentuk dan fungsi amr dan nahy dalam kitab 'at-TArghi:b wa at-Tarhi:b' karya Syeikh Husain Mathar / Nurulhakimah
- Author
-
Hakimah, Nurul and Hakimah, Nurul
- Abstract
ABSTRAK Hakimah Nurul. 2015. Bentuk dan Fungsi Amr dan Nahy dalam kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b karya Syeikh Husain Mathar. Skripsi Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pebimbing (1) Dr. H. Kholisin M.Hum (2) Dr.Yusuf Hanafi S.Ag M.Fil.l . Kata kunci Kalam Insya Amr Nahy kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b Kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b karya Syeikh Husain Mathar merupakan kumpulan hadist Rasulullah dan ayat- ayat al-Quran tentang anjuran dan ancaman dalam masalah aqidah akhlak muamalah dan beribadah pada Allah. Penulis memilih kitab ini karena terdapat banyak pola ajakan (Amr) dan larangan (nahy) yang terdapat didalamnya sehingga tertarik untuk menganalisis dari segi ilmu ma ani. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan Fungsi Amr dan Nahy dalam kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b karya Syeikh Husain Mathar Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian kepustakaan. Data penelitian ini adalah hadist atau ayat yang mengandung pola kalimat Amr dan Nahy sedangkan sumber data penelitian ini adalah kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b. Instrumen yang digunakan adalah human instrument. Pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan observasi dan pencatatan. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan teknik pemeriksaan data klasifikasi data dan tahap analisis data. Penelitian ini memiliki batasan dalam melakukan analisis yaitu lima tema awal dari beberapa tema awal dari beberapa tema dalam kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b.. Hasil penelitian ini adalah (1) kitab ini menunjukkan bahwa bentuk pola Amr lebih banyak dijumpai dari pada bentuk pola Nahy. Amr ditemukan sebanyak 60 kali sedangkan Nahy ditemukan sebanyak 11 kali. Bentuk pola Amr yang ditemukan dari kitab ini hanya ada 2 dari 4 macam shighat Amr yaitu fi il Amr dan al mudhari al-majzum bilam al-amr . Sedangkan shighat Amr yang paling banyak digunakan adalah fi il amar sebanyak 56. Bentuk pola Nahy mempunyai satu shighat yaitu al-mudh
- Published
- 2015
9. Bentuk dan fungsi amr dan nahy dalam kitab 'at-TArghi:b wa at-Tarhi:b' karya Syeikh Husain Mathar / Nurulhakimah
- Author
-
Hakimah, Nurul and Hakimah, Nurul
- Abstract
ABSTRAK Hakimah Nurul. 2015. Bentuk dan Fungsi Amr dan Nahy dalam kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b karya Syeikh Husain Mathar. Skripsi Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pebimbing (1) Dr. H. Kholisin M.Hum (2) Dr.Yusuf Hanafi S.Ag M.Fil.l . Kata kunci Kalam Insya Amr Nahy kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b Kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b karya Syeikh Husain Mathar merupakan kumpulan hadist Rasulullah dan ayat- ayat al-Quran tentang anjuran dan ancaman dalam masalah aqidah akhlak muamalah dan beribadah pada Allah. Penulis memilih kitab ini karena terdapat banyak pola ajakan (Amr) dan larangan (nahy) yang terdapat didalamnya sehingga tertarik untuk menganalisis dari segi ilmu ma ani. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan Fungsi Amr dan Nahy dalam kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b karya Syeikh Husain Mathar Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian kepustakaan. Data penelitian ini adalah hadist atau ayat yang mengandung pola kalimat Amr dan Nahy sedangkan sumber data penelitian ini adalah kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b. Instrumen yang digunakan adalah human instrument. Pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan observasi dan pencatatan. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan teknik pemeriksaan data klasifikasi data dan tahap analisis data. Penelitian ini memiliki batasan dalam melakukan analisis yaitu lima tema awal dari beberapa tema awal dari beberapa tema dalam kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b.. Hasil penelitian ini adalah (1) kitab ini menunjukkan bahwa bentuk pola Amr lebih banyak dijumpai dari pada bentuk pola Nahy. Amr ditemukan sebanyak 60 kali sedangkan Nahy ditemukan sebanyak 11 kali. Bentuk pola Amr yang ditemukan dari kitab ini hanya ada 2 dari 4 macam shighat Amr yaitu fi il Amr dan al mudhari al-majzum bilam al-amr . Sedangkan shighat Amr yang paling banyak digunakan adalah fi il amar sebanyak 56. Bentuk pola Nahy mempunyai satu shighat yaitu al-mudh
- Published
- 2015
10. Bentuk dan fungsi amr dan nahy dalam kitab 'at-TArghi:b wa at-Tarhi:b' karya Syeikh Husain Mathar / Nurulhakimah
- Author
-
Hakimah, Nurul, 1. Kholisin ; 2. Yusuf Hanafi, Hakimah, Nurul, and 1. Kholisin ; 2. Yusuf Hanafi
- Published
- 2015
11. Bentuk dan fungsi amr dan nahy dalam kitab 'at-TArghi:b wa at-Tarhi:b' karya Syeikh Husain Mathar / Nurulhakimah
- Author
-
Hakimah, Nurul and Hakimah, Nurul
- Abstract
ABSTRAK Hakimah Nurul. 2015. Bentuk dan Fungsi Amr dan Nahy dalam kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b karya Syeikh Husain Mathar. Skripsi Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pebimbing (1) Dr. H. Kholisin M.Hum (2) Dr.Yusuf Hanafi S.Ag M.Fil.l . Kata kunci Kalam Insya Amr Nahy kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b Kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b karya Syeikh Husain Mathar merupakan kumpulan hadist Rasulullah dan ayat- ayat al-Quran tentang anjuran dan ancaman dalam masalah aqidah akhlak muamalah dan beribadah pada Allah. Penulis memilih kitab ini karena terdapat banyak pola ajakan (Amr) dan larangan (nahy) yang terdapat didalamnya sehingga tertarik untuk menganalisis dari segi ilmu ma ani. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan Fungsi Amr dan Nahy dalam kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b karya Syeikh Husain Mathar Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian kepustakaan. Data penelitian ini adalah hadist atau ayat yang mengandung pola kalimat Amr dan Nahy sedangkan sumber data penelitian ini adalah kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b. Instrumen yang digunakan adalah human instrument. Pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan observasi dan pencatatan. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan teknik pemeriksaan data klasifikasi data dan tahap analisis data. Penelitian ini memiliki batasan dalam melakukan analisis yaitu lima tema awal dari beberapa tema awal dari beberapa tema dalam kitab At-Targhi b wa At-Tarhi b.. Hasil penelitian ini adalah (1) kitab ini menunjukkan bahwa bentuk pola Amr lebih banyak dijumpai dari pada bentuk pola Nahy. Amr ditemukan sebanyak 60 kali sedangkan Nahy ditemukan sebanyak 11 kali. Bentuk pola Amr yang ditemukan dari kitab ini hanya ada 2 dari 4 macam shighat Amr yaitu fi il Amr dan al mudhari al-majzum bilam al-amr . Sedangkan shighat Amr yang paling banyak digunakan adalah fi il amar sebanyak 56. Bentuk pola Nahy mempunyai satu shighat yaitu al-mudh
- Published
- 2015
Catalog
Discovery Service for Jio Institute Digital Library
For full access to our library's resources, please sign in.