Search

Salah satu aspek yang perlu di perhatikan dalam merancang kendaraan ialah rangka, rangka merupakan bagian dari kendaraan yang memiliki fungsi sebagai fondasi yang menopang atau menyangga komponen kendaraan mulai dari mesin, drive train, suspensi, sistem kemudi, serta kelistrikan. Selain untuk menopang komponen kendaraan, rangka juga berfungsi sebagai salah satu faktor keselamatan pengemudi saat terjadi benturan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deformasi dan stress pada model sederhana dari rangka monocoque yang mengalami beberapa kondisi tubrukan. Metode penelitian yang digunakan ialah simulasi explicit dynamics analysis untuk menguji beban impact pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, dan melakukan simulasi Frontal crash 90 degree barrier, Frontal crash with offset, Pole offset crash, dan 90 degree side crash. Hasil dari penelitian di dapat bahwa pengujian car crash Totaldeformation dan Stress pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, Frontal crash berdampak lebih besar dari pada Side crash, dilihat dari hasil nilai total deformation dan stress yang lebih besar dari pada Side crash yaitu pada frontal crash memiliki Total deformation maksimal sebesar 129,92 mm dengan stress maksimal 642,92 Mpa sedangkan side crash memiliki Total deformation sebesar 44,2 mm dengan stress maksimal 473,5 Mpa.

Penelitian ini berfokus pada pengujian beban gas pembakaran maupun kelembaman pada sebuah batang piston. Tujuan penelitian ini adalah memahami dasar cara kerja dari connecting rod yang berbahan dasar Gray Cast Iron serta memahami perbedaan karakteristik struktur bendanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode static structural analisis menggunakan aplikasi ANSYS 2020 R2 untuk mengidentifikasikan lokal pembebanan connecting rod dan mengevaluasi hasil stress dan deformasi total pada komponen yang disebabkan oleh tekanan gas pembakaran dan gaya inersia (kelembaman). Hasil dari penelitian didapatkan bahwa pengujian connecting rod yang disebabkan oleh gas pembakaran dan pembebanan gaya inersia dikategorikan aman. Karena hasil dari kedua pengujian tersebut nilai maksimum dari stress von-misses dibawah dari tegangan ijin (yield strength) dari bahan yang digunakan.

Salah satu aspek yang perlu di perhatikan dalam merancang kendaraan ialah rangka, rangka merupakan bagian dari kendaraan yang memiliki fungsi sebagai fondasi yang menopang atau menyangga komponen kendaraan mulai dari mesin, drive train, suspensi, sistem kemudi, serta kelistrikan. Selain untuk menopang komponen kendaraan, rangka juga berfungsi sebagai salah satu faktor keselamatan pengemudi saat terjadi benturan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deformasi dan stress pada model sederhana dari rangka monocoque yang mengalami beberapa kondisi tubrukan. Metode penelitian yang digunakan ialah simulasi explicit dynamics analysis untuk menguji beban impact pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, dan melakukan simulasi Frontal crash 90 degree barrier, Frontal crash with offset, Pole offset crash, dan 90 degree side crash. Hasil dari penelitian di dapat bahwa pengujian car crash Totaldeformation dan Stress pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, Frontal crash berdampak lebih besar dari pada Side crash, dilihat dari hasil nilai total deformation dan stress yang lebih besar dari pada Side crash yaitu pada frontal crash memiliki Total deformation maksimal sebesar 129,92 mm dengan stress maksimal 642,92 Mpa sedangkan side crash memiliki Total deformation sebesar 44,2 mm dengan stress maksimal 473,5 Mpa.

Salah satu aspek yang perlu di perhatikan dalam merancang kendaraan ialah rangka, rangka merupakan bagian dari kendaraan yang memiliki fungsi sebagai fondasi yang menopang atau menyangga komponen kendaraan mulai dari mesin, drive train, suspensi, sistem kemudi, serta kelistrikan. Selain untuk menopang komponen kendaraan, rangka juga berfungsi sebagai salah satu faktor keselamatan pengemudi saat terjadi benturan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deformasi dan stress pada model sederhana dari rangka monocoque yang mengalami beberapa kondisi tubrukan. Metode penelitian yang digunakan ialah simulasi explicit dynamics analysis untuk menguji beban impact pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, dan melakukan simulasi Frontal crash 90 degree barrier, Frontal crash with offset, Pole offset crash, dan 90 degree side crash. Hasil dari penelitian di dapat bahwa pengujian car crash Totaldeformation dan Stress pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, Frontal crash berdampak lebih besar dari pada Side crash, dilihat dari hasil nilai total deformation dan stress yang lebih besar dari pada Side crash yaitu pada frontal crash memiliki Total deformation maksimal sebesar 129,92 mm dengan stress maksimal 642,92 Mpa sedangkan side crash memiliki Total deformation sebesar 44,2 mm dengan stress maksimal 473,5 Mpa.

Handle kopling merupakan komponen yang terdapat pada sepeda motor manual, yang digunakan sebagai tempat penghubung mesin dengan transmisi. Handle kopling sendiri harus juga didesain dengan seringan mungkin, kuat dan juga memiliki nilai ergonomic bagi penggunanya. Tujuan penelitian ini yakni untuk memodifikasi desain handle kopling dengan menggunakan metode Optimasi topology. Optimasi topology merupakan metode yang digunakan untuk mengoptimalisasi bentuk dari komponen yang akan dibuat yang berupa pertimbangan batasan dari disain, kondisi pembebanan tertentu dll secara matematis. Hasil dari optimasi handle kopling ini mampu mengurangi masa sebanyak 67,12% dengan hasil akhir safety factor sebesar 1,9568.

Handle kopling merupakan komponen yang terdapat pada sepeda motor manual, yang digunakan sebagai tempat penghubung mesin dengan transmisi. Handle kopling sendiri harus juga didesain dengan seringan mungkin, kuat dan juga memiliki nilai ergonomic bagi penggunanya. Tujuan penelitian ini yakni untuk memodifikasi desain handle kopling dengan menggunakan metode Optimasi topology. Optimasi topology merupakan metode yang digunakan untuk mengoptimalisasi bentuk dari komponen yang akan dibuat yang berupa pertimbangan batasan dari disain, kondisi pembebanan tertentu dll secara matematis. Hasil dari optimasi handle kopling ini mampu mengurangi masa sebanyak 67,12% dengan hasil akhir safety factor sebesar 1,9568.

Salah satu aspek yang perlu di perhatikan dalam merancang kendaraan ialah rangka, rangka merupakan bagian dari kendaraan yang memiliki fungsi sebagai fondasi yang menopang atau menyangga komponen kendaraan mulai dari mesin, drive train, suspensi, sistem kemudi, serta kelistrikan. Selain untuk menopang komponen kendaraan, rangka juga berfungsi sebagai salah satu faktor keselamatan pengemudi saat terjadi benturan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deformasi dan stress pada model sederhana dari rangka monocoque yang mengalami beberapa kondisi tubrukan. Metode penelitian yang digunakan ialah simulasi explicit dynamics analysis untuk menguji beban impact pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, dan melakukan simulasi Frontal crash 90 degree barrier, Frontal crash with offset, Pole offset crash, dan 90 degree side crash. Hasil dari penelitian di dapat bahwa pengujian car crash Totaldeformation dan Stress pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, Frontal crash berdampak lebih besar dari pada Side crash, dilihat dari hasil nilai total deformation dan stress yang lebih besar dari pada Side crash yaitu pada frontal crash memiliki Total deformation maksimal sebesar 129,92 mm dengan stress maksimal 642,92 Mpa sedangkan side crash memiliki Total deformation sebesar 44,2 mm dengan stress maksimal 473,5 Mpa.

 Handle kopling merupakan komponen yang terdapat pada sepeda motor manual, yang digunakan sebagai tempat penghubung mesin dengan transmisi. Handle kopling sendiri harus juga didesain dengan seringan mungkin, kuat dan juga memiliki nilai ergonomic bagi penggunanya. Tujuan penelitian ini yakni untuk memodifikasi desain handle kopling dengan menggunakan metode Optimasi topology. Optimasi topology merupakan metode yang digunakan untuk mengoptimalisasi bentuk dari komponen yang akan dibuat yang berupa pertimbangan batasan dari disain, kondisi pembebanan tertentu dll secara matematis. Hasil dari optimasi handle kopling ini mampu mengurangi masa sebanyak 67,12% dengan hasil akhir safety factor sebesar 1,9568.

 Handle kopling merupakan komponen yang terdapat pada sepeda motor manual, yang digunakan sebagai tempat penghubung mesin dengan transmisi. Handle kopling sendiri harus juga didesain dengan seringan mungkin, kuat dan juga memiliki nilai ergonomic bagi penggunanya. Tujuan penelitian ini yakni untuk memodifikasi desain handle kopling dengan menggunakan metode Optimasi topology. Optimasi topology merupakan metode yang digunakan untuk mengoptimalisasi bentuk dari komponen yang akan dibuat yang berupa pertimbangan batasan dari disain, kondisi pembebanan tertentu dll secara matematis. Hasil dari optimasi handle kopling ini mampu mengurangi masa sebanyak 67,12% dengan hasil akhir safety factor sebesar 1,9568.

Salah satu aspek yang perlu di perhatikan dalam merancang kendaraan ialah rangka, rangka merupakan bagian dari kendaraan yang memiliki fungsi sebagai fondasi yang menopang atau menyangga komponen kendaraan mulai dari mesin, drive train, suspensi, sistem kemudi, serta kelistrikan. Selain untuk menopang komponen kendaraan, rangka juga berfungsi sebagai salah satu faktor keselamatan pengemudi saat terjadi benturan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deformasi dan stress pada model sederhana dari rangka monocoque yang mengalami beberapa kondisi tubrukan. Metode penelitian yang digunakan ialah simulasi explicit dynamics analysis untuk menguji beban impact pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, dan melakukan simulasi Frontal crash 90 degree barrier, Frontal crash with offset, Pole offset crash, dan 90 degree side crash. Hasil dari penelitian di dapat bahwa pengujian car crash Totaldeformation dan Stress pada peyederhanaan struktur model rangka kendaraan jenis monocoque, Frontal crash berdampak lebih besar dari pada Side crash, dilihat dari hasil nilai total deformation dan stress yang lebih besar dari pada Side crash yaitu pada frontal crash memiliki Total deformation maksimal sebesar 129,92 mm dengan stress maksimal 642,92 Mpa sedangkan side crash memiliki Total deformation sebesar 44,2 mm dengan stress maksimal 473,5 Mpa.

Penelitian ini berfokus pada pengujian beban gas pembakaran maupun kelembaman pada sebuah batang piston. Tujuan penelitian ini adalah memahami dasar cara kerja dari connecting rod yang berbahan dasar Gray Cast Iron serta memahami perbedaan karakteristik struktur bendanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode static structural analisis menggunakan aplikasi ANSYS 2020 R2 untuk mengidentifikasikan lokal pembebanan connecting rod dan mengevaluasi hasil stress dan deformasi total pada komponen yang disebabkan oleh tekanan gas pembakaran dan gaya inersia (kelembaman). Hasil dari penelitian didapatkan bahwa pengujian connecting rod yang disebabkan oleh gas pembakaran dan pembebanan gaya inersia dikategorikan aman. Karena hasil dari kedua pengujian tersebut nilai maksimum dari stress von-misses dibawah dari tegangan ijin (yield strength) dari bahan yang digunakan.

Penelitian ini berfokus pada pengujian beban gas pembakaran maupun kelembaman pada sebuah batang piston. Tujuan penelitian ini adalah memahami dasar cara kerja dari connecting rod yang berbahan dasar Gray Cast Iron serta memahami perbedaan karakteristik struktur bendanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode static structural analisis menggunakan aplikasi ANSYS 2020 R2 untuk mengidentifikasikan lokal pembebanan connecting rod dan mengevaluasi hasil stress dan deformasi total pada komponen yang disebabkan oleh tekanan gas pembakaran dan gaya inersia (kelembaman). Hasil dari penelitian didapatkan bahwa pengujian connecting rod yang disebabkan oleh gas pembakaran dan pembebanan gaya inersia dikategorikan aman. Karena hasil dari kedua pengujian tersebut nilai maksimum dari stress von-misses dibawah dari tegangan ijin (yield strength) dari bahan yang digunakan.

Penelitian ini berfokus pada pengujian beban gas pembakaran maupun kelembaman pada sebuah batang piston. Tujuan penelitian ini adalah memahami dasar cara kerja dari connecting rod yang berbahan dasar Gray Cast Iron serta memahami perbedaan karakteristik struktur bendanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode static structural analisis menggunakan aplikasi ANSYS 2020 R2 untuk mengidentifikasikan lokal pembebanan connecting rod dan mengevaluasi hasil stress dan deformasi total pada komponen yang disebabkan oleh tekanan gas pembakaran dan gaya inersia (kelembaman). Hasil dari penelitian didapatkan bahwa pengujian connecting rod yang disebabkan oleh gas pembakaran dan pembebanan gaya inersia dikategorikan aman. Karena hasil dari kedua pengujian tersebut nilai maksimum dari stress von-misses dibawah dari tegangan ijin (yield strength) dari bahan yang digunakan.

Handle kopling merupakan komponen yang terdapat pada sepeda motor manual, yang digunakan sebagai tempat penghubung mesin dengan transmisi. Handle kopling sendiri harus juga didesain dengan seringan mungkin, kuat dan juga memiliki nilai ergonomic bagi penggunanya. Tujuan penelitian ini yakni untuk memodifikasi desain handle kopling dengan menggunakan metode Optimasi topology. Optimasi topology merupakan metode yang digunakan untuk mengoptimalisasi bentuk dari komponen yang akan dibuat yang berupa pertimbangan batasan dari disain, kondisi pembebanan tertentu dll secara matematis. Hasil dari optimasi handle kopling ini mampu mengurangi masa sebanyak 67,12% dengan hasil akhir safety factor sebesar 1,9568.